"Jadi buat acara orientasi lima hari kedepan, selama acara kalian harus tetep in-group form ya!"
"Yaaa!"
.
.
.
(C) masashi kishimoto
Warning: NON-BAKU, typos, OOC, etc.
Don't like don't read, be a smart reader please:))
.
.
.
You've been warned guys
.
.
.
Di siang hari yang panas...
"Yang itu tuuhh, yang di grup si Sasuke." Kata Suigetsu si gigi runcing. Mulutnya maju-maju memberi isyarat pada teman disebelahnya untuk melihat ke arah Sasuke, si ganteng rambut hitam.
"Ah yang mana sih, Sui?" Tanya Kiba penasaran. "Oooh! Yang bule itu ya? Njir cakep banget."
"Hahahay gua bilang juga apa. Deketin ah~"
.
BLETAK!
.
"Sembarangan kalo ngomong!"
Botol AKuAh penuh mendarat dengan semburna di kepala Suigetsu, siapa lagi pelakunya kalau bukan Karin si pacar. Pacaranya Suigetsu, si Karin ini pentolannya angkatan mereka. Sikapnya yang galak-galak cemburuan ini lah yang bikin Suigetsu suka.
Ngomong-ngomong tentang suka nih, yang tadi diomongin Kiba dan Suigetsu itu anak baru dari grup L, namanya Haruno Sakura. Dari hari pertama "Orientation Week" khusus untuk International Student di University of Sunagakure, si Sakura ini sudah jadi bahan omongan senior, soalnya dia cantik banget. Asli!
Kalau kata Naruto si Ketua Persatuan Pelajar Konoha (PPK) se-kampus Suna, Sakura ini gemesin banget. Badannya agak berisi, rambutnya pirang kemerahan (jadi keliatan merah semu-pink), dan mukanya imut-imut bule gitu! Waw!
Gemesin banget, sayang gue udah ada pacar hahahah. Batin si Naruto.
"Muka lo jelek banget asli." Kata Sasuke yang kebetulan lewat dan melihat wajah Naruto yang bersemu sambil ketawa gaje.
"Ck! Tau deh yang ganteng." Nyinyir si Naruto. "Eh! Sas, lo dapet kesempatan emas nih Sas. Liat tuh Sakura anak grup lo, beeuh gilak."
"Kesempatan apa sih?" Tanya Sasuke sambil melirik sinis ke Naruto. Yhaa... Sasuke ganteng sih. Banget malah. Tapi sinisnya itu loh mz plis deh-_-
"Deketin lah Sas! Wah gak sia-sia gue nyeret lo ikut jadi pembimbing. Akhirnya gue nemu cewek buat lo pdkt-in."
"Nar..." ujar Sasuke sambil menepuk bahu Naruto. Tiba-tiba aura-nya berubah jadi serius, Naruto pun menatap Sasuke.
"Gue sih mau aja sama dia, tapi dianya?"
"Coba dulu, Sas! Lo ini ganteng iya, pinter iya, uang? Semua orang juga tau lo tajirnya kayak apa. Masa' Sakura ngga mau sih." Tegas Naruto. Err perlu dicatat ya, pacarnya Naruto itu cewek hehe.
"Udah pernah." Jawab Sasuke kalem.
"Hah?! Terus?!" Si Naruto melotot.
"..."
.
.
.
.
"Gue diputusin."
"HAH?!"
"Jadi, Sakura kamu ada turunan err... bule ya?"
Sakura senyum malu-malu. "Umm iya, ibuku Konoha-Amerika kalau ayahku dari Perancis." Empat teman sekelompok Sakura manggut-manggut mendengarnya.
"Oh begitu, tapi muka kamu masih keliatan orang Konoha-nya ya! Ada keliatan bulenya juga, hehehe cantik deh." Puji Konohamaru si cucu mantan Presiden Konoha, sambil garuk-garuk kepala belakangnya.
Tanpa mereka sadari, dua orang laki-laki menatap Sakura. Yang satu dengan tampang depresi, yang satu lagi dengan tampang sumpah-gue-gak-nyangka.
"Ekhm..." Naruto memulai dengan berdeham. "Jadi... Sakura itu mantan lo?"
"Hn."
"Pas?"
"SMA."
"Wow. Lama, Sas?"
"Dua setengah tahun. Dari dia kelas tiga SMP."
Naruto kaget, mulutnya terbuka. "Anjir! Kenapa putussss?"
"Jujur waktu itu emang gua salah banget." Jawab Sasuke, dia nunduk sambil mainin ranting pohon. "Lo tau lah, kalo pacaran lama pasti ada masa-masa bosen. Apalagi Sakura manja banget banyak maunya, ya... Dan gue mulai deh pengen kelonggaran."
Naruto mendengar dengan seksama. Sesekali dia mengelus-elus punggung Sasuke saat Sasuke mengucapkan curhatannya dengan sangat OOC.
"Jadi waktu itu gue cerita lah ke temen, soalnya dia ditanyain Sakura katanya gue jadi cuek." Sasuke menghela napas. "Eh tau-nya Sakura ada dibelakang gue waktu itu. Dan gue baru sadar dia ada, pas banget sebelum gue bilang ke temen gue kalo gue masih sayang banget sama dia. Anjir kacau."
"Terus? Putus?" Tanya Naruto. Sasuke mengangguk lesu. Melihat Sasuke lesu, Naruto jadi kasihan. Tiba-tiba ide yang-katanya-cemerlang pun hinggap di otaknya.
.
"YOSHAAA!" Teriaknya sambil berdiri. Semua orang langsung kaget dan menatap Naruto.
"Tenang aja, Sas! Sebagai ketua PPK yang baik, gue bakalan bantu lo balikan sama Sakura!"
"EHHH?!" Seru semua orang kaget. Sasuke cuma bisa menepuk jidatnya.
"JADI SI BULE MANTANNYA SASUKE?!"
"AAAA KOKOROQU."
"Yaelah Sas, jauh-jauh kuliah di luar negeri ketemunya sama mantan."
.
Ketua sih ketua, tapi otaknya dikit banget. Gumam Sasuke.
End!
Allo'! Belakangan lagi suka fic-fic ringan non-baku nih hehe jadi saya putuskan untuk membuat satu yay! Jadi ini acc saya untuk post fic. Kalau review fic orang biasanya saya gak login (anon) tapi pake username lain haha~ okay terimakasih bagi yang sudah membaca :D
.
*ps: PPK itu pelesetannya PPI haha
