Title :
The Lucifer is an Angel
Autor :
Faradisa a.k.a Sung Hye Sang.
Main Cast:
LeeTeuk Super Junior
Main Pair:
YoungWoo (Youngmin Minwoo)
Gender :
Maunya humor tapi Lebih mengarah ke HANCUR and Romance (mungkin?)
Disclaimer: FF ini resmi karya Autor. Bahkan pemainnya resmi milik Autor #digebukin masa. Para pemain cowok diambil dari nama-nama pacar Autor, terutama Youngppa dan yang lainnya hanya gebetan. #bener-bener digebukin masa
Rating : T
Minwoo langsung merinding ketika seorang namja cantik dan dua pengikutnya berhenti dihadapan Minwoo. Tatapan mereka benar-benar membuat Minwoo mati berdiri.
"Bawa dia." Perintah Heechul –namja cantik pada kedua pengikutnya, Ren dan Eunhyuk.
Tidak perlu menunggu aba-aba lagi dari mulut sang leader, Ren dan Eunhyuk langsung menyeret tubuh mungil Minwoo. "Lepaskan !" Minwoo mencoba menghentakkan tangan Ren dan Eunhyuk yang mencengkram lengannya dengan kuat. Ren mendelik sesaat setelah Minwoo menghentakkan tangannya dan berhasil merenggangkan cengkramannya.
GLEKKK…
Minwoo menelan ludahnya kecut. Dia buru-buru menarik kembali tangan Ren dan meletakkan tangan itu dilengannya.
Tiba di belakang sekolah, Heechul dan genngnya langsung menarik Minwoo ke bawah pohon maple yang tumbuh menjulang tinggi dilangit. Eunhyuk mengeluarkan tali tambang untuk mengikat Minwoo.
"Kya ! Hyung…apa yang kalian lakukan ? Andwe !"Minwoo mencoba untuk melepaskan diri dari cengkraman tangan Eunhyuk. Sayangnya cengkraman itu terlalu erat. Minwoo pasrah ketika tangannya mulai diikat menggantung di bawah pohon maple.
Heechul berjalan mendekati Bom dengan sebuah seringai penuh kebencian. "Hei, No Minwoo !"Sapa Heechul dengan nada yang tidak bersahabat di telingan Minwoo. "Sudah kami peringatkan bukan untuk mundur menjadi kandidat ketua Fans Club. Tapi kau tetap saja maju. Mau mati sekarang ?!"
Minwoo menatap Sandara dengan tajam. Lagi-lagi masalah pencalonannya sebagai ketua fans club. Minwoo benar-benar tidak mengerti dengan sikap Heechul yang terlalu keras kepala. Biarpun dia baru disini, bukan berati dia tidak berhak untuk mencalonkan diri sebagai ketua fans club. "Tidak ada peraturan yang melarangku untuk masuk ke fans club bukan ?"
"Bukan masalah peraturan. Tapi karena aku tidak suka dengan orang yang berani-beraninya mendekati nae Leeteuk"
"Tapi…"
"Masih berani juga ?"Eunhyuk berjalan mendekat pada Minwoo lalu menarik kerah bajunya. Tangannya juga sudah siap untuk melayangkan tonjokan. Minwoo memejamkan matanya dan bersiap untuk merasakan tonjokan itu.
"MINGGIR !"
Seorang namja yang terbang dengan skateboardnya melayang diuadara. Semua orang disana dibuatnya tercengangg. Eunhyuk yang sudah bersiap untuk menonjok pipi mulus Minwoo langsung berhenti. Begitu pula Minwoo yang langsung terperanjat. Kedua matanya terbuka secara tiba-tiba.
"Awass !"
Gubrak…
Namja itu tidak bisa mendarat dengan mulus dan jatuh terjerembap di tanah. Papan skateboardnya terpental jauh dan mengenai Ren yang asik melumat permen karetnya. Namja itu berjalan menuju papan skateboardnya yang jatuh menimpa Ren.
"Gamsahamnida."Ren tersenyum ketika Namja itu mengulurkan tangannya. Tetapi senyumannya langsung luntur ketika ternyata namja itu mengulurkann tangannya untuk mengambil papan skateboardnya yang jatuh menimpa Ren. Namja itu langsung saja pergi meninggalkan Ren dan berjalan menuju Minwoo. Dia mencoba melepaskan ikatan Minwoo tanpa memperdulikan omelan Eunhyuk.
"Kya ! Neo! Kenapa melepaskan ikatan itu. Tidak ada urusan denganmu !"
"Tidak ada urusan kau bilang …"Namja itu menarik tubuh Minwoo yang sudah terlepas dari ikatan. Dia mendekap tubuh Minwoo erat. Minwoo hanya melongo kebingungan. "Tentu saja ini urusanku ! Soalnya ini pacarku !"
Mata Minwoo langsung melotot saking kagetnya. Pacar ? Apa Minwoo gak salah dengar. Namja itu menyebutnya pacar. Beretemu saja tidak pernah, apalagi pacaran. Minwoo membuka mulutnya untuk protes. Tapi namja itu malah menutup mulutnya.
"Tanpa minta ijin… berani mengganggu pacarku. Ini tidak bisa diampuni …"
"Pa… pacar ?"Heechul menatap kedua orang yang berdiri di hadapannya dengan pandangan tak percaya. Dia menggembungkan pipinya menahan tawa. Tapi tawanya langsung meledak ketika dia baru sadar bahwa baju yang dikenakan namja itu adalah… seragam SD yang gedungnya bersebelahan dengan SMP ini. "Huahahaha… Minwoo ternyata suka daun muda."
Minwoo memandang namja yang mendekapnya erat. Seorang namja yang tiba-tiba muncul dengan skateboard menolongnya dari kekejaman geng Sandara. Lalu mengaku sebagai pacarnya.. Ukh ! Berita ini pasti akan menyebar. Heechul kan biangnya gossip. Setiap ada gossip terbaru akan langsung menyebar di kalangan teman-temannya. Minwoo benar-benar tidak menyangka dia akan menjadi gossip karena berpacaran dengan anak SD.
"Teman-teman ! Ayo, kita pergi !"Heechul membalikkan badan lalu pergi meninggalkan Minwoo dan namja itu yang masih menatapnya hingga benar-benar menghilang.
Sebelum pergi Ren sempat menghampiri namja itu lalu menginjak kakikinya dengan sebal. "Menyebalkan."Ucapnya, lalu berlari menyusul Heechul dan Eunhyuk yang sudah jauh di depan.
Sepeninggalan Heechul dan gengnya, Minwoo masih berdiri terpaku. Tangan namja itu tetap melingkar dilehernya. Minwoo mendongakkan kepalanya. Ups ! mereka saling menatap. Setelah saling menatap sekian lama, barulah mereka sadar dengan pose mereka. Minwoo segera melepaskan tangan namja itu dari lehernya.
"Gamsahamnida."Minwoo membungkukkan badannya sopan. Tapi namja itu diam saja. Dia berdiri kaku sama seperti posisinya tadi. Minwoo jadi bingung. "Gwaecha…"
"HUWAAAA…"Namja itu berteriak sambil menggaruk-garuk tubuhnya yang tiba-tiba saja jadi bentol-bentol. Minwoo berdiri dan memandang namja itu kikuk.
"Eh ?"
"Jangan mendekat. Aku jadi merinding nih. Aaaa… alergiku kambuh."
"Merinding ?! Kau fikir aku ini hantu apa."Protes Minwoo. Namja itu malah menatapnya dengan sebal. Tangannya tetap saja menggaruk-garuk tubuhnya. Lama-lama Minwoo jadi ilfil. "Tidak sopan menggaruk didepan orang yang lebih tua."
Sepertinya namja itu tidak mendengarkan omongan Minwoo. Dia tetap saja asik menggaruk tubuhnya. Dia tetap menggaruk dan menggaruk hingga tanpa sadar melepas bajunya. Padahal jelas-jelas ada Minwoo didepannya. Minwoo yang jelas-jelas sadar bahwa namja itu mulai melepas bajunya, langsung menggunakan telapak tangannya untuk menutupi wajah.
"Jangan berbuat bodoh. Gunakan bajumu."Minwoo mengintip dari sela-sela jarinya. Namja itu masih dalam keadaan telanjang dada. "Kubilang gunakan bajumu !"
"Baik, baik idiot. Dasar, Pabo. "Ucap namja itu dengan datar tanpa rasa bersalah.
"Mm… Mwo ? Mworago ?"
"Pabo mariya..."
"Youngmin-ah ! Jangan lari kamu !"Namja itu –Youngmin melirik kebelakang. Lalu berlari mengambil skateboardnya dan melaju meninggalkan Minwoo. Dia sempat melambai pada Minwoo. Tapi Minwoo malah menjulurkan lidahnya. Ommo~ pastilah ini hari paling menyebalkan di dalam sejarah hidup No Minwoo.
.
.
.
.
TBC
Cuap-cuap Author :
Anyeong Yeorobeun...
Ini Re-make dari FF Author yang titlenya "2 Brother's and Me". Karena kebanyakan yang baca silent readers, Tak ada review tapi ada yang nge favourite and nge follow, mustahil kan kalau ga ada yang baca.
Jadi, karena saran dari sobat Author, cerita ini dirombak menjadi BL dengan new title "The Lucifer is an Angel." Sekarang waktunya readers nge-review….
Ok ! Anyeong…
