Kuroko no basuke © tadatoshi fujimaki
Found © kapten pelangi
Mayuzumi Chihiro x Takao Kazunari —atau malah kebalikkannya?
Warning : ooc, typo, miss typo, BL/yoi/Shounen-ai—romance, etc.
Summary :
Takao selalu menemukannya, dipojokkan tempat, di mana orang tersebut berdiri membaca.
.
Suara langkah kaki serta siulan pelan terdengar sayup-sayup di perpustakaan yang sepi, sesosok puda dengan poni belah tengah dan surai hitam bersenandung riang dengan wajah ramah sambil menyapa para staf yang amat dikenalnya.
Ia berjalan, melewati rak-rak besar yang penuh dengan buku-buku yang terdiri atas buku pelajaran, hingga buku bergambar bagi anak-anak. Membaca buku? Sang surai hitam tersebut tidak tertarik untuk membaca.
Berbelok, dan lurus, seakan sudah mengetahui temlat-tempat di perpustakaan yang besar tersebut, Takao Kazunari—si surai hitam— melewatinya dengan santai, seperti melewati rute dari rumah kekampusnya
Ia berbelok kembali hingga sampai pada meja dan kursi yang di tata dengan rapi dipojokkan perpustakaan yang jarang di hampiri orang. Matanya menatap sekelilingnya, berusaha mencari-cari sesuatu hingga ia melihat sesosok pemuda, dengan tinggi 182 cm sedang mengambil buku dari raknya. Sosok dengan rambut abu-abu—silver? Serah, lah— yang senada dengan manik kelabunya.
Perlahan, didekatinya sang pemuda, lalu memeluk pinggangnya yang tertutup dengan kain dari baju casualnya. "Halo, Mayuzumi-san,"
Mayuzumi Chihiro mengalihkan perhatiannya dari buku yang dipegangnya pada Takao yang memeluknya dengan erat, "Hm."
Dengan cengiran khasnya, Takao berujar, "Tidak kangen denganku?"
"Untuk apa?"
Takao merengut kesal, "Jahatnya..."
Mayuzumi tertawa kecil, tawa renyah yang jarang dikeluarkannya. "Maaf, maaf." Ia menunduk, membuat matanya bertatapan langsung secara sejajar dengan Takao dan mencium wajahnya.
Hanya sebuah kecupan singkat dibibir si pemilik Hawk Eye, ciuman yang hanya berlangsung sekitar satu menit—tidak, bahkan kurang dari itu—dan segera dilepaskan oleh Mayuzumi.
"Jika aku jahat, untuk apa kau setiap pagi kesini dan mencariku?"
Takao tertawa lalu menjawab dengan mantap, "Karena aku sayang Mayuzumi-san."
—Karena itu, Takao rela bangun pagi untuk menyapa Mayuzumi yang selalu ke perpustakaan.
A/n :
Yo. MayuTaka —atau TakaMayu?—pertama. Sebenernya, ini cerita dipake buat lomba fanfiction di l*ne tapi nggak menang (=´∀｀)
Yaudah, daripada ini data diapus atau terbengkalai, yaudah, saya edit-edit dikit.