Hello goodbye
Cast : Anak EXO
Disclaimer : ff ini murni buatan author, kalo ada kesamaan mungkin saya terinspirasi(?) maafkan
Genre : slice of life
Rated T
Untuk sementara T dulu ya, mungkin nanti nambah(?) dan maaf saya buat sehun cewe disini, buat yang ga suka gs, boleh kok ngga baca juga ehehe^^
-with love, K
Sehun menatap jam weker nya dengan mata membulat "sial, terlambat" pekiknya, pasalnya ini adalah upacara ke 2 dia menginjakan kaki disekolah menengah atasnya.
Sehun menyambar tas dan kunci motor matic miliknya "aku pergi dulu, sudah terlambat" ibunya hanya melongos menatap kepergian anaknya "Sehuna, bawalah roti ini untuk mengganjal perutmu" balas ibunya berlari menghampiri sehun
Oh Sehun, wanita yang selalu ceroboh dan tak bisa menghargai waktu, lihat saja sekarang ia yang membuat dirinya telat namun ia juga ikut menyiksa dirinya dengan tidak sarapan, ibunya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Sehun yang selalu saja seperti itu.
Kini jam menunjukan pukul 7.15 dan Sehun baru saja sampai digerbang pintu masuk sekolahnya, salahkan bus yang berlalu lalang membuat kemacetan terjadi tapi bukan sepenuhnya salah bus itu tapi ini adalah salah Sehun, kalau saja ia tidak berleha leha tadi pasti ia tidak akan terlambat.
Mata Sehun menatap ke sekitar mencari penjaga sekolah, dan tentu saja motornya sudah ia simpan dipenitipan motor karena peraturan sekolah adalah murid dilarang membawa kendaraan ke dalam lingkungan sekolah, berarti tidak ada larangan untuk membawa kendaraan kan selama kendaraan yang dibawa itu bukan di simpan dilingkungan sekolah?ok abaikan itu dan kembali ke masalah Sehun yang masih mencari kemana penjaga sekolahnya "pak?kau disana?" Namun tak ada jawaban sampai seorang pria menghampirinya "kau sedang apa?" Sehun menoleh ke arah suara itu "sedang menunggu pintu dibuka oleh penjaga sekolah" jawabnya dengan seadanya, memang Sehun harus menjawab apa pada orang yang baru dikenalnya?apa harus mengemis meminta tolong dibukakan pintu pada orang yang posisinya sama dengan dirinya, sama sama telat maksudnya.
Pria didepannya kini menggelengkan kepalanya sambil menatap sehun dengan tatapan meremehkan "murid baru?percuma kau disini sampai jam sekolah berakhir juga tak akan dibukakan" pria misterius itu berjalan mendahului Sehun ke gerbang belakang, bukan, bukan gerbangnya namun dinding di samping dekat dengan gerbang belakang maksudnya. Sehun menatap dengan tatapan bodohnya dan berlari menghampiri pria menyebalkan itu "ya!kau!" Pekik sehun kesal.
Pria itu bukannya berhenti menunggu sehun malah dengan santainya memanjat dinding disekitar pagar sekolah "kau gila?!" Pekik sehun sekali lagi, gadis ini memang sangat cerewet dan selalu protes terhadap segala hal "hanya ini cara satu satunya, aku duluan" balas pria misterius itu dengan loncatan dan kepergiannya dari depan mata Sehun, sontak gadis itu menatap dengan tatapan tidak bisa diartikan, Sehun mengatur nafasnya dalam dalam 'sabar sehuna, tidak lama lagi pria itu akan kembali menemuimu untuk menolongmu, tenang' ucapnya pada dirinya sendiri, namun
1 menit
3 menit
5 menit berlalu pria itu tidak kunjung kembali menemuinya dan menolongnya,ia berdecak kesal "apa apaan?! Hey! Ini tidak seperti novel teenlit yang sering kubaca, harusnya sekarang ia kembali dan menolongku, dasar pria bodoh!" Umpatnya
.
.
.
.
.
.
.
Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan, thankchuđź’ž
