Breakaway

Prolog

.

.

Uchiha Sasuke x Haruno Sakura

AU

Don't like dont Read.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

"Hiks.. Hiks". Di tengah hutan belantara, anak itu tersesat setelah berhasil melarikan diri dari sebuah pembantaian mengerikan. Seakan tak mau menatap sekelilingnya, bocah lelaki itu terus memejamkan matanya erat, air mata mengucur deras di kedua sisi pipinya. Dia merasa sangat ketakutan.

"kaa-san, tou-san" dengan terbata bata dia memamnggil kedua orang tuanya yang entha berada diamana. Terus seperti itu, memangnya apa lagi yang bisa dilakakukan anak berumur 12 tahun selain menangis?

Kepalanya terbenam diantara lipatan tangannya. Semakin lama suara isakannya semakin keras hingga terpantul oleh batang batang phon yang menjulang tinggi.

Saat dimana kejujuran dan kebaikan telah kalah dengan keangkuhan

Setelah sekian lama berjalan, kuda kuda itu pun berhenti. Salah satu prajurit mengedarkan pandangannya sekeliling hutan, berusaha meneliti apakah buronan itu meninggalkan jejak. Tiba tiba penglihatnnya menangkap seseorang atau lebih tepatnya seorang anak sedang menggigil memeluk lututnya, awalnya prajaurit itu merasa apa yang dilihatnya hanyalah sebuah halusinasi. Namun setelah beberapa menit dia menyadari bahwa itu memang seorang anak anak.

"Jendral" himbaunya kepada sang pemimpin, dan semua temannya yang lain juga ikut memperhatiannya.

Dengan sedikit gugup prajurit itu berkata, "Siapa yang disana?" dia menunjuk tempat dimana anak itu tengah menringkuk.

"Apakah kita perlu menolongnya?" Jendral dan prajurit lain masih memperhatikan objek yang ditunjuknya dengan seksama.

Dengan pelan Jendral dan prajurit lainnya mendekati anak tersebut, sepertinya dia tidak merasakan kehadiran mereka dikarenakan bocah itu meringkuk membelakangi sehingga prajurit kerajaan itu hanya bisa melihat punggung kecilnya saja.

"Siapa kau?" Jendral bertanya waspada, dia terus memperhatikan gerak gerik anak itu. Mereka hanya berjarak sekitar satu meter

Belati itu telah menghujamkan mata tajamnya dengan sangat dalam. Namun, mengapa tak mengeluarkan darah?

"Saya yakin dia salah satu bagian dari Uchiha" Jendral muda itu tidak langsung menatap ke arah Sang raja, melainkan menatap lantai marmer indah yang dipijaknya. Semua yang hadir menatap Kakashi dengan tenang. Karena, pikiran semua orang yang ada di dalam ruangan itu sama.

"Kta semua tentu tau bahwa seminggu yang lalu, klan agung Uchiha dibantai dengan tragis oleh pihak pihak yang tidak menyenangi kepemerintahan Fugaku Uchiha. Namun beberapa aliansi telah berusaha mengirimkan bantuan, yang hingga saat ini mereka belum juga kembali"

"Sangat diyakini bahwa putra Fugaku Uchiha, Sasuke Uchiha, selamat atas tragedi yang terjadi. Dia diselamatkan oleh kakanya yang lama menghilang."

Semua terdiam setelah penjelasan Kakashi, karena "anak Uchiha yang hilah" merupakan hal yang sangat tabu untuk di bahas.

"Itachi Uchiha"

Ada dendam yang belum sempat terbalaskan, menuntutnya menjadi lebih kuat

"Aku sebagai Ratu dan pemegang kekuasaan tertinggi menyatakan perang terhadap Kerajaan Barat"

Menunggu takdir bertindak sebagai sutradara

.

A/N: masih dalam tahap perbaikan, remind me if u find something wrong in this review berupa komentar, saran, ataupun kritik. one review much appreciate

Love,

bananafrape