Title: Crazy!

Cast:

-Kim Ryeowook

-Kim Yesung

-Lee Donghae

-Lee Eunhyuk

-Choi Siwon

-Jiyeon and other

Genre: Romance, Comedy, School Life, Friendship

Disclaimer: Ini ff remake dari sebuah novel karya Emolicious. Saya hanya memberikan beberapa perubahan seperlunya.

Summary: Ryeowook terpaksa harus menjadi kekasih seorang preman sekolah karena sebuah permainan konyol.

Warning: Genderswitch, Typho(s) bertebaran. Don't Like Don't Read, ok?

.

.

Siang itu matahari amat terik menyinari dua siswi SMA yang sedang dalam perjalanan pulang. Mereka adalah siswi kelas 2 SMA Blue World.

"PANAAASSSS!" teriak Lee Eunhyuk. Memang benar saat itu hari sangat panas, tetapi ia tak sadar ia membuat kesal temannya.

"Hei, Ryeowook! Traktir aku es krim! Kau bilang kau mau traktir aku," katanya kepada temannya, tak lain adalah Kim Ryeowook.

"Hm... kapan ya aku bilang begitu?" jawab Ryeowook.

"OMONG KOSONG! Kau bilang akan traktir aku kalau kau kalah saat adu panco denganku!"

"Iya! Iya! Tak usah teriak-teriak kenapa!" sungut Ryeowook kesal lalu menggeret Eunhyuk masuk ke minimarket terdekat dan membeli es krim.

"Hm! Segar..." kata Eunhyuk.

"Apa-apaan kau! Kenapa kau beli banyak sekali!" teriak Ryeowook, dia sebal karena Eunhyuk beli 1 kantong plastic es krim.

"Jangan marah begitu.. Ini kan untuk di rumah..."

"Huhuhu..." Isak Ryeowook. Ia sedih lantaran temannya ini menguras seluruh isi kantongnya.

"Huh?" kata Eunhyuk. Sepertinya dia menyadari sesuatu. "Hey, Ryeowook! Lihat! Lihat!" katanya ke Ryeowook dengan bersemangat.

"Apa?" kata Ryeowook , sambil melihat kearah yang ditunjuk oleh Eunhyuk.

Wow! Disana ada 3 namja yang paling terkenal di sekolahnya. Bukan hanya tampan, tapi mereka juga geng nomor 1 dan punya banyak pengikut di sekolah. Dan itu membuktikan bahwa mereka adalah petarung nomor 1 di sekolah.

Namja pertama adalah pemimpinnya. Rambutnya berwarna emas. Mungkin untuk banyak orang, berambut emas membuat mereka terlihat jelek. Tapi rambut emas itu amat cocok dengannya. Namanya adalah : Kim Yesung.

Namja kedua orangnya sangat cool. Mukanya kelihatan pintar, dan gayanya pun juga begitu. Tapi itu tak membuatnya terlihat seperti kutu buku. Tetapi dia kelihatan cool sekali. Namanya: Choi Siwon.

Namja ketiga orangnya juga tampan. Namun tingkahnya seperti ikan dan selalu tersenyum. Namanya adalah : Lee Donghae.

Ryeowook terkejut. Salah satu dari mereka adalah Siwon. Dia sudah lama naksir Siwon, dia betul-betul tipe kesukaan Ryeowook. Hanya sekedar naksir sih.. tidak sampai benar-benar suka.

Ryeowook jadi bersemangat saking senangnya melihat namja-namja keren. Dan salah satunya adalah Siwon. Dia melepaskan semangatnya ke kaleng kosong di depan kakinya.

Shuuut~~~~

Kalengnya melayang di udara. Dan "tuk!" mendarat cukup keras di kepala yang berambut emas. Yaitu "Y.E.S.U.N.G"...

Semua orang yang melihat kejadian itu terkejut dengan mulut menganga. Tak terkecuali Ryeowook. Tak ada satu orang pun yang berani melakukan hal-hal yang bisa menyinggung perasaan petarung nomor 1 di SMA Blue World. Wajah Ryeowook menjadi pucat... Tak dia sangka hal itu akan menjadi hal besar seperti ini.

Yesung membalikan badannya dan berjalan kearah Ryeowook. Teman-temannya mengikuti dia dari belakangnya. "Mau mati ya?..." kata Yesung ke Ryeowook.

"Hey.. aku berbicara kepadamu.. Kau tuli?!" kata Yesung sekali lagi.

Ryeowook terhentak. "Uhm... Maaf, aku tak sengaja.."

"Kau pikir dengan minta maaf semua sudah selesai?! Apa bisa kau menarik kaleng itu agar tidak jatuh ke kepalaku?!"

Salah satu teman Yesung yang bernama Donghae berbisik kepada Ryeowook," Sebaiknya kau melarikan diri.. Dia tidak peduli dengan jenis kelamin. Dia bisa sungguh-sungguh memukul perempuan.."

"Sialan..." Gumam Ryeowook.

"Apa katamu?! Kau benar-benar mau mati?!" bentak Yesung dengam meletakkan tangannya di bahu Ryeowook

"KYAAAAA!" Reflek,Ryeowook berteriak sambil menghentakkan lutut kanannya ke 'senjata masa depan' Yesung.

Yesung jatuh sambil memegang 'permata'nya. Teman-temannya memandang takjub ke arah Ryeowook. Ryeowook memegang tangan Eunhyuk dan menariknya untuk pergi dari situ. Ryeowook lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan nyawanya. Dia menengok ke belakang, tak ada seorangpun yang mengejar dia. Sepertinya teman-teman Yesung terlalu sibuk untuk menolong Yesung.

'Mati aku...' Kata Ryeowook dalam hati.

xXxXx

3 HARI KEMUDIAN~

di sekolah: kelas 2-3.

TING~ TONG~ TING TONG~ TING TONG TING~ TONG~

Bunyi bel tanda istirahat menggema di SMA Blue World. Semua murid mulai memakan bekalnya sambil mengobrol dengan teman-temannya. Tak terkecuali Ryeowook.

"Kamu benar-benar gila. Bagaimana kalau mereka menemukanmu! Kita satu sekolah tahu!" teriak Eunhyuk ke Ryeowook.

Saat ini Ryeowook dan Eunhyuk sedang bermain 'truth or dare (ini adalah semacam permainan dimana sebuah botol /benda semacamnya diputar, dan orang yang tertunjuk oleh botol tersebut harus memilih untuk 'jujur' atau 'tantangan. orang yg memilih 'jujur' harus berkata jujur oleh pertanyaan apapun yang diberikan sang penanya. Apabila 'tantangan' orang tersebut harus melakukan apapun yang dikatakan oleh sang penantang.)' dengan sekelompok murid perempuan di kelasnya.

"Jangan bicara keras-keras bodoh! Nanti ada yang dengar!" jawab Ryeowook.

"Ah! Kau selanjutnya Ryeowook!" teriak seseorang kepada Ryeowook. Ternyata setelah botol itu diputar, itu mengarah ke Ryeowook.

"Aku pilih... 'dare' (tantangan)" jawab Ryeowook.

"BRAAAAAK!" suara pintu kelas dibuka dengan amat keras. Semua beralih ke arah suara itu. Ternyata itu adalah Donghae! Salah satu teman Yesung. Reflek, Ryeowook sembunyi dibawah meja selagi yang lain berteriak kegirangan atas kunjungan namja ganteng itu.

"Aku yakin dia bersekolah disini. Seragamnya sama dengan seragam putri kita!" katanya kepada Siwon dan Yesung.

"Berarti dia bukan di kelas ini.." jawab Siwon.

"Dasar perempuan hina... Berani-beraninya dia melakukan itu, bila ketemu akan kuhajar 100 kali lipat!" kata Yesung, membuat Ryeowook bergidik ngeri. Lalu Yesung dan temannya mengarah ke kelas sebelah. Bisa Ryeowook dengar pintu kelas sebelah dibuka dengan kasar juga.

"Ha-hampir saja.. Untung kau segera sembunyi!" kata Eunhyuk.

"I...iya... Tapi, bagaimana ini?!" Ryeowook panik.

"Aha! Aku tahu kau harus melakukan apa! Kau pilih tantangan kan tadi?!" kata seorang teman Ryeowook yang ikut bermain truth or dare.

"Iya, aku pilih tantangan. Lalu?" jawab Ryeowook.

"Kamu bilang ke Yesung bahwa kau menyukai dia, dan ajak dia menjadi pacarmu!"

"Apa! Tidak!"

"kamu memilih 'dare' Ryeowook... Kamu harus melakukannya, atau,... Kau tidak berani?"

"Ya! Itu ide bagus! Ayo Ryeowook!" temannya yang lain berteriak dengan semangat.

Tak pernah ada seorangpun yang pernah berkata bahwa Ryeowook itu bukan pemberani. Spontan, Ryeowook menjawab "Akan kulakukan! Siapa bilang aku takut?!"

Eunhyuk terkejut, "Kau gila! Tak bisakah kau lihat mereka akan menghajarmu sampai mati kalau mereka tahu kau yang melukai 'permata'nya!?"

"Tapi tak seorangpun bisa bilang aku bukan pemberani!" kata Ryeowook dan dia segera berlari mengarah ke kelas sebelah dimana Yesung dan temannya berada.

"Hei Yesung!" kata Ryeowook sambil memegang pergelangan tangan Yesung. Dia tahu semua temannya memperhatikan dia di ambang pintu kelasnya.

"Apa-apaan kau... Lepas.." kata Yesung.

"Uhm... Aku..." Kata Ryeowook gugup.

Yesung menyentak tangan Ryeowook kasar. "Lepaskan... Aku tak suka disentuh.." semburnya.

"Aku menyukaimu!" ucap Ryeowook dalam satu tarikan napas.

Yesung membulatkan matanya heran. "Apa-apaan kau?..."

"Hey! Yesung! Dia yeoja yang waktu itu!" kata Donghae.

Ryeowook mengutuk Donghae dalam hati karena telah menyadarkan Yesung bahwa dia yang telah melukai 'permata berharga' Yesung.

"Apa? Dia orangnya?" tanya Yesung.

"Ya! Aku yakin 100%!" kata Donghae meyakinkan.

Spontan, Ryeowook membalik badan dan bersiap untuk lari.

"Hey! Mau ke mana kau?!" Yesung berteriak, tapi seseorang menabraknya dari belakang dan mengakibatkan dia jatuh dan menimpa Ryeowook.

"Minggir kau! Dasar mesum!" teriak Ryeowook sambil mendorong dada Yesung dan membuat Yesung dengan posisi berlutut. Ryeowook cepat-cepat berdiri dan bersedia untuk pergi saat Yesung tiba-tiba memegang pergelangan tangan Ryeowook dan berkata, "Karena kau menyukaiku.. aku akan bertanggung jawab atas kejadian tadi dan menjadikanmu pacarku" kata Yesung tiba-tiba.

"Apa?! Tidak! Aku tidak mau jadi pacarmu! Aku tidak menyukaimu!"

"Demi Tuhan... Kau bilang kau menyukaiku sebelumnya.. Aku tak mengerti perempuan.. tapi, aku tak peduli kau menyukaiku atau tidak! Aku harus bertanggung jawab!" Setelah berkata begitu, Yesung pergi meninggalkan Ryeowook yang tercengang melihat Yesung berjalan meninggalkannya.

"Oh Tuhan! Kamu benar-benar beruntung! Dia itu sangat tampan!" kata teman-teman Ryeowook yang sedari tadi mengintip dari ambang pintu.

"Waaaah! Aku tak percaya dia pacaran dengan Yesung!" Sebagian penggemar Yesung menjerit sedih..

Tinggal disana seorang diri "Ryeowook" yang merasa pusing atas kejadian tak terduga.. Dari sini, hari-hari Ryeowook yang mendebarkan dimulai...

xXxXx

Ryeowook POV

Hari ini aku terbangun dan berharap semua hanya mimpi... Kejadian kemarin terus berputar-putar di kepalaku sampai aku hampir gila..

Tadi malam handphone ku berdering terus. Begitu kuangkat orang disebrang berkata, "Hei yeoja mesum! Benar ini nomor telepon genggammu?!" Suaranya asing, jadi kututup saja.

Setelah itu Hp-ku berdering lagi," MAU MATI?! KAU PIKIR KAU SIAPA BERANI MEMUTUS TELPON DARIKU?!" dan akhirnya aku tahu, dia itu "Y.E.S.U.N.G." Reflek, kututup telponnya.

Dan setelah itu dia meneleponku berkali-kali. Ah bukan, maksudku BERPULUH- PULUH kali! tetapi tak satupun yang kuangkat lantaran takut.

Telepon darinya baru berakhir setelah jam 3 pagi. Sudah kuduga, dia itu psikopat sinting tak ada kerjaan. Dan akhirnya aku bisa tertidur setelah itu, Dengan mimpi buruk tentunya...

Kembali ke realita. Aku sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah tetapi kupikir aku akan bolos saja ke game center terdekat. Habis, bisa mati aku bila ketemu Yesung hari ini! Memikirkannya saja aku sudah merinding... hiiii~

Yah baiklah! Bolos adalah pilihanku hari ini! Hahahaha (dan tolong jangan anggap aku penakut, kalian semua pasti akan mengambil keputusan yang sama bila menjadi aku kan?)

"Aku pergii!" teriakku.

Aku berjalan menuju game center dekat rumahku. Sialnya, game center yang biasanya buka 24jam itu tutup hari ini. AAARRGGH! Apa tak bisa aku lebih sial dari ini?!

Mau tak mau, aku menuju sekolah. Sesampainya di sekolah, semua anak berbisik-bisik sambil melihat ke arahku. Mereka pikir aku penyakitan atau apa? Ingin rasanya mencungkil mata mereka dan kubuat jadi pin bowling.

~TING TONG TING TONG~ TONG TING TENG TONG~~

Bel tanda pelajaran dimulai berbunyi. dan begitu aku duduk, Eunhyuk bertanya , "Kemarin teman Yesung meminta nomor teleponmu. Apa yang dilakukannya?"

"Jadi kau yang beri dia nomor telepon ku?! Di menelponku dari malam sampai pagi seperti orang gila!" bisikku kepada Eunhyuk.

"Habis... Donghae imut sekali..."

"Donghae? Yang seperti ikan itu?"

"Terserah apa katamu, yang penting dia imut menurutku."

xXxXx

Pelajaran saat itu berjalan saaaaangaaaattt lama dan membosankan.. Ditambah lagi perutku lapar dan aku mengantuk karena si sinting itu membuatku tidur hanya 3 jam semalam...

TING TONG TING TONG~~ bel istirahat berbunyi...

'Akhirnya...!' pikirku lega, akhirnya aku bisa makan juga...Aku akan cepat-cepat ke kantin agar kebagian makanan...

BRAKKKK

Pintu kelasku terbuka dengan sangat kencang. Siapapun itu orangnya, dia pasti kelainan jiwa dan tak punya pintu di rumah. Sehingga dia tak bisa membuka pintu dengan baik dan benar.

Betul saja perkiraanku, itu Yesung... dia masuk dengan Siwon dan Donghae, beserta segerombolan anak laki-lakidari berbagai kelas. Kenapa sih, kemana dia pergi pasti ada pengikutnya? Yang lain sih aku tak peduli, tapi kenapa Siwon ikut-ikutan dia juga? Oh tidak..

Dia masuk ke kelasku, menarik lengan gadis malang di urutan meja paling depan(kelihatannya gadis itu sih senang saja dipegang Yesung = =') dan berteriak, "Hei mesum! Kenapa kau tak mengangkat teleponku semalam?!" teriaknya.

Baru kemarin dia bilang akan tanggung jawab kepadaku, sekarang saja dia bahkan keliru mengenaliku dengan orang lain. Entah dimana ingatannya itu berada...

"Hei, Yesung.. hei.." kata Donghae sambil menoel bahu Yesung.

Yesung menggerakkan bahunya. "Apa?! Jangan ganggu aku!"

"Kamu salah orang! Yang kamu cari bukan dia. Tapi yang itu tuh.." kata Donghae sambil menunjuk ke arahku. Saat dia menunjuk ke arahku, ingin sekali kujambak rambutnya sampai copot ke akar-akarnya.

"Oh..?" Akhirnya dia melepaskan lengan gadis itu dan menuju ke arahku.

"Hei, yeoja mesum! Kenapa kau tak angkat teleponku semalam?!" teriaknya kepadaku.

"Kenapa sih harus berteriak?! Dan namaku bukan 'yeoja mesum'! Namaku Ryeowook! Kim Ryeowook!"

"Jangan menjawabku begitu! Mau mati?!"

"Kenapa sih bilang mati-mati terus?!"

"kalau tak mau mati lebih baik kau jangan menjawabku! Hei, nanti pulang sekolah ikut aku pergi."

"Kemana?"

"Terserah aku. Kalau tak mau mati jangan berani-berani kau pulang," ancamnya setelah itu Yesung beserta pengikutnya pergi. Meninggalkanku yang hampir sinting ini tanpa keterangan mau kemana, dengan siapa, untuk apa.

AARGGGHHH! BISA GILA!

Jangan bilang dia serius ingin bertanggung jawab atau apalah itu namanya dan membuatku jadi pacarnya?! Oh Tuhaaann~~~~

xXxXx

Disini aku berdiri, tak berani bergerak, tak berani melangkah sedikitpun untuk pulang... AAAAKHH! Kenapa aku jadi penakut begini sekarang?! Masa aku kalah sama si psikopat itu?! Aduh migrain! Makin memikirkannya makin sakit kepalaku!

Tapi aku tak mau sendiri menjalani siksaan ini...

Akhirnya aku menarik Eunhyuk (dengan paksa tentunya) untuk menemaniku pergi bersama Yesung dan kawan-kawannya. Hahaha.. Itulah gunanya teman!

"Jebal, Ryeowook... Biarkan aku pulang... Aku takut.." kata Eunhyuk, dari suaranya aku tahu benar dia benar-benar ketakutan. Tapi apapun yang terjadi dia tak boleh meninggalkan aku di sarang penyamun itu. Jadi, dia harus menemaniku apapun keadaannya.

+BROOOM + BROOOM+ CIIITTTTTT+

Motor merah berhenti di depanku, diikuti beberapa motor lain di belakangnya. Tapi tak bisa kulihat siapa pengendaranya. Dia memakai helm yang ber-film gelap.

"Cepat naik!" perintah sang pengendara.

Itu Yesung! Tak kuduga dia punya motor sekeren ini. Oh Tuhan.. Bukan seperti motor biasa, tapi ini motor balap yang harganya puluhan juta won. Dan dia menyuruhku untuk naik?! Memegang bodi motor ini saja aku gemetar..

" !" teriaknya.

"Tidak. Aku tidak mau naik." Aku pasti sudah gila saat menjawab tak mau naik. Motor ini keren sekali! Ingin sekali aku berteriak 'AKU AKAN NAIK! PASTI NAIK!' tapi kutahan dalam-dalam keinginanku itu.

"Apa...? Mau mati?"

"Mati -mati lagi... Aku tak akan naik sebelum temanku Eunhyuk juga ikut pergi dengan kita" Bisa kulihat Eunhyuk gemetaran saat kusebut namanya.

"Merepotkan... hhh... Hei, Siwon! Bonceng yeoja itu!"

Siwon?! Eunhyuk dibonceng Siwon?! Betapa beruntungnya dia!

"Aku! Aku saja yang memboncengnya! Aku aku aku!" teriak seseorang yang kutahu itu pasti Donghae. Huh... pasti Eunhyuk senang sekali... -_- Yah tak apalah, yang penting dia tak dibonceng Siwon-ku... kekekeke

"Cepat naik! Sebelum kutarik kau!" teriak Yesung kepadaku.

"Iya! Iya sabar," sahutku dengan mendumel pelan. Namja ini benar-benar tak ada sopan santun, dan perkataannya kasar sekali... Ckckckck.

Akhirnya aku naik ke motor super 'wow'nya itu. Tapi ada satu hal yang membuatku bingung. "Eum... aku harus pegangan dimana..?" Motor bagus ini sama sekali tak punya pegangan di bagian belakangnya. Motor mahal macam apa yang membahayakan pengendaranya?!

"Dimana saja, asal jangan coba-coba kau peluk aku dari belakang!"

Akhirnya kuputuskan untuk berpegangan dengan jaket yang digunakan Yesung. Dan, tentu saja dia mengendarainya dengan kecepatan yang bisa membuat umurku berkurang 7 tahun.

Di perjalanan, aku hanya menutup mataku rapat-rapat. Dan tak kusangka akhirnya kita sudah sampai di tujuan. Saat menginjak tanah, yang pertama kali kupikirkan adalah,'terima kasih Tuhan, Kau masih membiarkanku hidup'

Nama tempatnya adalah "cafe X2X".. Nama yang aneh, tapi design interiornya elegan dengan cat hitam-putih yang membuatku berpikir 'tempat ini pasti mahal'.

"Ayo masuk" ajak Yesung. Aku dan Eunhyuk, beserta pengikut-pengikut Yesung masuk kedalam.

Wuah, disini penuh dengan anak-anak seumuranku dari berbagai sekolah. Tapi mereka semua rata-rata merokok dan sedang minum minuman keras. Dan aku benci sekali dengan rokok dan minuman keras. Ingin rasanya pulang, hanya saja ketakutanku akan Yesung mengalahkan keinginanku untuk pulang.

"Duduk disini," perintah Yesung, menyuruhku duduk persis di sebelahnya.

Semua gadis yang berada di sini melirik iri terhadapku. Haha, asik juga nih punya pacar yang bisa bikin iri seperti ini.. Dan Eunhyuk kelihatannya sudah mulai menikmati keberadaannya disini karena Donghae.

"Yesung-sunbae.. Apa kabar? Jiyeon kangen.." kata seorang gadis yang akhirnya kutahu bernama "Jiyeon" kepada Yesung. Yesung mengacuhkannya dan melirik jijik sesekali kepadanya. Entah kenapa Yesung melakukan itu, padahal Jiyeon amat cantik seperti boneka. Kulitnya mulus, rambutnya hitam panjang terurai, dan bulu matanya terlihat amat lentik.

"Jangan dekat-dekat aku. Kamu bau!" kata Yesung. Aku hanya tertawa dalam hati mendengarnya.

"Jiyeon tidak bau, sunbae.. Sunbae, ini pacar barumu?"

"Bukan urusanmu. Pergilah." Yesung mengusir gadis itu.

"Dia memang cukup cantik, tapi dadanya rata dan berjerawat... uhuk uhuk , hoek," ejeknya yang membuatku darah tinggi.

Hei hei hei, aku tahu dadaku rata dan aku punya jerawat. Lalu kenapa? Jerawatku tak sebanyak itu sampai dia bilang aku BERJERAWAT..!

"Sunbae pasti malu ya saat bersama dia?"

Ingin sekali kusobek mulut anak ini dan kujahit mulutnya rapat-rapat. Sekali lagi dia bicara seperti itu akan benar-benar kusobek mulutnya!

"Malu? Tentu saja," jawab Yesung. Aku masih bisa tahan bila diledek oleh Jiyeon. Tapi Yesung? Dia yang mengajakku kemari dengan paksa dan dia malu terhadapku?!

BRAK!

Aku berdiri sambil memukul meja sekencang-kencangnya. Semua yang berada di kafe ini berhenti dari kegiatannya dan melihat kearahku. Aku sudah tak peduli orang mau berpikir aku seperti apa. Yang pasti aku benar-benar marah pada Yesung saat itu yang tak melindungiku (bukan berarti aku berharap dia melindungiku) malah malu terhadapku!

"Apa-apaan kau?! Tak bisa kau jaga mulutmu hah, gadis binal?!" teriakku sambil menunjuk ke arah Jiyeon.

Aku beralih pada Yesung ," dan kamu namja sialan! Berani-beraninya kamu mengajakku kemari hanya untuk dipermalukan! Apa sih maumu?! Belum puas menyiksaku?! Aku benci kau! Lebih benci dari aku membenci kecoa! Lebih benci dari aku membenci nyamuk! Lebih benci dari aku membenci apapun! Benci benci benci!" Setelah berkata begitu,aku berlari keluar dari kafe. Bisa kudengar teriakan Eunhyuk memanggil namaku. Tapi tak kuhiraukan dan aku terus berlari. Aku tak tahu aku berlari kemana, yang kutahu aku marah sekali sampai-sampai aku menangis dibuatnya.

BRUKK

Aku terjatuh. Bisa kulihat lututku berdarah parah juga. Disitu aku menangis dan akhirnya kusadari aku tak tahu dimana aku berada, dan ini sudah malam.

Ada empat anak berseragam SMA yang berjalan ke arahku dan berkata, "Kenapa menangis ? Sini main saja sama kami biar kamu senang.."

MWO?! APA LAGI INI?! TAK BISA AKU LEBIH SIAL DARI INI?!

"Ayooo... main sama kitaaa..." Di otakku terbayang sampul koran harian untuk besok ,'SISWI SMA DITEMUKAN MENINGGAL DI PINGGIR JALAN' Oh tidak tidak... Aku tak mau jadi begitu... Cuma satu yang kupikirkan dan akhirnya kuteriakkan,

"YESUUUUUNNGGG!"

TBC

Hai... aku kembali membawa ff remake lagi.. Tapi dengan tema dan konflik ringan.

Bisa bayangin nggak yesung berambut emas? Pasti bisa dong.. Kurang lebih gambarannya kyk pas acara fanmeet dan perayaan ultah yesung thun 2012 lalu..Yg ada yewook moment backhug itu loh...

Gimana? Apa ff ini layak buat dilanjut readersdeul? Silahkan berikan kritik dan sarannya di kotak review :)