Ino menatap tidak percaya pada orang yang didepannya. Apakah ia salah dengar?
"Be-benarkah itu, Sasuke-kun?" Tanyanya pada orang dihadapannya.
"Ya," dan jawaban ini membuatnya tidak menentu.
"Jangan, Sasuke-kun. Kau tak pantas," Ino menunduk.
"Aku tahu ini sudah terlambat. Tapi aku sebenarnya menyukaimu," kata Sasuke.
"Maaf, aku tidak bisa menerima," air mata mulai meleleh di mata Ino.
"Aku tak dapat mengkhianati Sakura, dia sahabatku dan aku menyayanginya. Aku tak mampu menyakiti perasaannya,"
"Melebihi aku?" Tanya Sasuke.
Ino langsung berbalik sehingga Sasuke hanya dapat melihat punggungnya.
"Aku paham," Sasuke berbalik.
"Maaf karena sudah mengganggumu," kata Sasuke lirih, namun Ino masih dapat mendengarnya.
"Apapun yang terjadi, semua memang sudah terlanjur. Ino, terima kasih karena sudah mau mendengarku. Aku permisi." Kata Sasuke sambil pergi. Meninggalkan Ino dalam kekosongan.
"Ya, baiklah, Sasuke-kun," kata Ino pelan.
Di tengah udara sejuk Konoha, mereka menatap langit.
