HunterxHunter belongs to Yoshihiro Togashi

Prairie © Takamura Akashi

Romance/General

Warnings : AU, OOC, Typo(s), Words: 383, Fluff, Anything at this fict is fiction, And all warnings not I'm write

KuraNeon

.

.

Don't Like, Don't Read


Prairie

.

.

Hijau tanpa pepohonan
Namun luas membentang rerumputan

.

.

Sejauh atensi memandang tak pula ada sebuah pohon menanti. Hanya ada hamparan rerumputan hijau segar yang bergoyang searah dengan angin yang berhembus. Seorang lelaki berjalan selangkah demi selangkah menikmati keindahan yang begitu damai. Berdirilah kemudian lelaki itu pada pertengahan hamparan rerumputan, menanggalkan jejak rumput yang merunduk.

Lalu dalam jarak direksi yang jauh terlihat sesosok wanita bersurai azure yang tersenyum kearah lelaki itu. Seketika rasa itu berdesir tak mau menampik bahwa ada rasa berdetak yang mengganjal. Mau tak mau lelaki itu juga tersenyum, hanya sebuah senyuman kikuk yang kemudian membawa lelaki itu kembali ke dalam alam sadarnya. Terbangun dari sebuah mimpi yang tak tau arah jalan ceritanya.

Lelaki itu kini benar-benar telah terbangun. Tersadar dari segala rentetan alur mimpi yang ia alami barusan. Sedikit linglung pemuda itu saat atensinya mengarah kepada kaca jendela yang tirainya sudah sepenuhnya terbuka. Dengan menyipitkan kelopak matanya, ia berusaha untuk mendapatkan lagi kuasa atas penglihatannya. Tidak lama kemudian ia mendapatkan kembali kuasa atas penglihatannya, dan mendapati seorang wanita yang bersosok sama dengan yang ada dalam mimpinya tengah membelakanginya sembari menatap jendela kaca itu.

Dahi lelaki itu mengernyit, namun itu tidak lama setelah ia akhirnya menampilkan sebuah senyuman jahil. Lelaki itu kemudian turun dari kasurnya perlahan dan kemudian berjalan mengendap-ngendap kearah wanita itu. Lalu dengan gerakan cepat lelaki itu melingkarkan tangannya yang kekar pada pinggang ramping wanita itu, membuat sang empunya sedikit tersentak kaget. Mungkin wanita itu terlalu asyik dengan dunianya, sampai-sampai ia tidak menyadari keberadaan lelaki bersurai pirang itu di dekatnya.

"Morning hime," lelaki itu memberikan sapaan selamat pagi kepada wanitanya itu. Dan wanita itu hanya tersenyum manis sembari memberikan morning kiss kepada lelaki itu. Setelah ucapan terima kasih itu, mereka kembali menatap horizon dari balik kaca jendela yang tengah menampilkan suasana pagi yang indah.

Pikiran lelaki itu kembali melayang kepada mimpi yang tadi malam ia rasakan sangat nyata itu. Ia bertemu dengan wanitanya, disebuah tempat yang terhampar rerumputan luas tanpa adanya pohon yang menghalangi atensi. Kemudian wanitanya itu tersenyum dan ia balas dengan senyuman kikuk, namun setelahnya mimpi itu usai tanpa adanya penyelesaian.

Mungkin setelah ini lelaki itu akan menjelajahi dunia maya, dimana ia akan mencari informasi tentang arti dari sebuah mimpi. Ia berharap mimpinya kali ini dapat berarti ia telah menemukan belahan jiwanya, yaitu wanitanya. Ya, lelaki itu selalu berharap jika isterinya itu adalah benar-benar belahan jiwanya.

.

.

.

OWARI

.

.


Jiahahaha dateng lagi dengan pair KuraNeon. Tehe~ ini udah fluff belum sih? Taka bingung tapi ya sudahlah begini saja jadinya ya :p

Ini hanya sebuah fict manis dari Taka sebagai hadiah untuk diri Taka sendiri yang sebentar lagi ultah yey~ Jadi, untuk kritik dan saran selalu ditunggu! Flame jauh-jauh sono ke kutub selatan -_-

Sign,

Takamura Akashi.

.

.

Thanks to Kuro-kun and Baka ;3