sedikit keterangan (sbenernya saia ngga begitu suka ngasi a/n di awal, tapi apa boleh buat...)
kata yang di-bold dan italic itu lirik lagu
yang di bold aja itu artinya
.
Disclaimer
.
Naruto (c) Masahi Kishimoto
Time After Time by Kuraki Mai
.
by special request from nacchi cullen
.
.
-=HANA MAU MACHI DE=-
-hanny tsukiyomi-, 2010
.
.
moshi mo kimi ni meguriaetara
nido to kimi no te o hanasanai
haru no owari o tsugeru hana midou
kasumu hana hitohira
yomigaeru omoide no uta
kono mune ni ima mo yasashiku
If I had been able to meet you
I wouldn't have let you go ever again
The hanamidou tells of the end of spring
One petal of this misty flower
And an old song floats back
Gently, even now, into my heart
.
"Kau akan pindah ke London?"
Sakura mengangguk seraya tersenyum muram.
"Di mana itu?"
"Entahlah. Okaachan bilang itu tempat yang jauh sekali."
Sepasang anak kecil berjalan di jalan setapak, melewati lusinan pohon sakura yang sedang bermekaran. Angin menerbangkan ribuan kelopak bunga sakura ke langit.
"Tapi kau janji akan kembali, kan?"
"Tentu saja aku akan kembali. Aku janji."
Dua kelingking kecil itu bertautan. Senyum manis merekah di wajah mungil mereka.
.
Time After Time
kimi to deatta kiseki
yuruyakana kaze fuku machi de
sotto te o tsunagi aruita sakamichi
ima mo wasurenai yakusoku
Time after Time
The miracle of meeting you
In a city where the wind whispered through
We walked a path through the hills hand in hand
And made an unforgettable promise
.
Haruno Sakura berjalan anggun di tengah kerumunan. Tangan kirinya menarik koper sementara tangan lainnya memegang handphone.
"Moshimoshi… Hinata-chan? Ada apa?... Pesawatku akan berangkat tiga puluh menit lagi… Iya, akan kutelepon begitu aku sampai… Sampaikan salamku pada orangtuamu," Sakura tersenyum setelah menutup flap handphonenya. Kemudian, ia bergegas menuju pesawat yang akan ditumpanginya ke Tokyo.
Ia memutuskan untuk menetap di kediaman keluarga Hyuuga selama beberapa bulan. Kehidupannya di London sedang bermasalah, karena itu ia ingin menyendiri selama beberapa saat untuk menenangkan diri.
.
Konohagakure.
Di hati Haruno Sakura, tempat itu punya kenangan tersendiri. Dua belas tahun lalu, di sebuah kuil kecil di Konohagakure, ia bertemu dengan anak laki-laki itu. Cinta pertamanya. Sakura lupa di mana kuil itu berada. Tapi satu hal yang dia ingat, jalan setapak yang pernah ia lewati bersama orang itu.
.
"Namamu Haruno Sakura?"
Sakura mengangguk.
"Ini milikmu?" anak laki-laki itu mengulurkan sebuah diary.
Sakura tersenyum senang. Namun sedetik kemudian raut wajahnya berubah cemas, "Kau membaca isinya?"
"Tidak. Tenang saja. Lain kali hati-hati, ya. Jangan sampai terjatuh lagi," anak itu tersenyum tulus. Sakura mengangguk dengan gugup. Ia sadar betul bahwa senyum itu membuatnya sangat terpesona.
"Si,siapa namamu?" tanya Sakura.
"Sasuke. Uchiha Sasuke!"
.
kaze ni kimi no koe ga kikoeru
usurai sae kaeru tooi kioku
kizutsuku kowasa oshirazu chikatta
itsuka mata kono basho de
meguriaou usu beniiro no
kisetsu ga kuru hi ni egao de
I can hear your voice in the wind
The thin ice freezes back over
Long ago memories, not knowing to be afraid of hurt
I swore that someday, we'll meet again
.
"Sakura-chan!!" teriak seorang gadis berambut biru. Sakura bergegas berjalan ke arahnya.
"Hinata-chan," sapa Sakura setelah berada di hadapan gadis itu.
"Ayo kita segera ke rumahku. Aku sudah memasak banyak makanan untukmu, Sakura-chan!" seru Hinata riang. Pipinya memerah saking senangnya.
Sakura tersenyum. "Terima kasih… Ngomong-ngomong, apa Konohagakure masih jauh dari sini? Wah, rupanya ingatanku tentang tempat ini sudah mulai kabur."
"Sekitar satu jam perjalanan dengan mobil," jawab Hinata. Mereka berjalan beriringan keluar bandara. Hinata membawakan sebagian barang-barang Sakura.
"Mobil? Kau menyetir?" Sakura mengangkat alisnya heran.
Hinata buru-buru menambahkan, "N,neji yang menyetir, tentu saja. Dia tak memperbolehkanku menyetir sendiri. T-tapi dia tidak ikut masuk bandara."
"Neji?" Sakura bingung. Siapa dia?
"Hyuuga Neji, sepupuku. Apa kau lupa?"
"Aku ingat pernah mendengar nama itu, tapi aku lupa orangnya."
"Kau akan ingat kalau kau melihatnya," jawab Hinata seraya tersenyum.
"Oh ya, Hinata-chan. Kau mau menemaniku membeli nomor ponsel baru?"
"Tak masalah."
"Haruno, lama tak bertemu," seorang laki-laki berambut panjang kecoklatan menyapanya di depan sebuah mobil. Dia pasti Neji, pikir Sakura.
Ia tersenyum, "Ya, Jepang banyak berubah."
"Kuharap kau tak lupa Konohagakure," kata Neji lembut sambil membukakan pintu untuk Sakura.
Mobil mereka pun melaju melewati gedung-gedung tinggi dan keramaian kota Tokyo. Sakura benar-benar tidak sabar ingin segera menikmati suasana Jepang lagi.
Keluarga Hyuuga ternyata telah menyiapkan pesta kecil-kecilan untuk menyambut Sakura. Mereka menyiapkan banyak makanan dan minuman khas Jepang. Sakura benar-benar senang hingga ia bisa sejenak melupakan masalahnya di London.
"Ngomong-ngomong, Sakura-chan. Ada urusan apa kau kembali ke Jepang?" tanya Hinata saat mereka hendak tidur. Sakura memang tidur di kamar Hinata karena mereka tidak mempunyai kamar kosong lagi untuk ditempati.
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya rindu Jepang. Oh iya, apa kau kenal Uchiha Sasuke?"
Hinata belum sempat menjawab karena tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar mereka. Hinata segera membuka pintu. Neji.
"Haruno, ada telepon untukmu," katanya. Sakura segera berdiri dan mengambil telepon wireless yang disodorkan Neji. Tampang Neji terlihat kusut.
Untukku? Siapa? Pikir Sakura.
"Hello," sapa Sakura dalam bahasa Inggris.
"Sakura! Are you alright? What are you doing there?"
Sakura segera mengenali suara itu. Dialah salah satu alasan kenapa Sakura kembali ke Jepang.
"N-naruto?"
.
.to be continued.
.
a/n
konnichiwa, minna-san ^^
hajimemashite...
saia author baru di fandom ini...
dan fic ini, fic Naruto pertama saia... special request dari nacchi cullen ^^ *well,, how was it, oneechan? :)
gomen ne kalo fic saia gaje,, OOC,, AU,, dllsb...
==a
silakan di review... diflame juga gag apa kalo emang pantas.....
thanks for reading.... ^^
