Sebuah kapal menepi ke pelabuhan. "Baiklah,para penumpang tct (tercinta), anda sudah sampai di Unova, tepatnya di Nuvema Town! Silakan turun.." seru si kapten kapal lewat speaker. Orang - orang pun bergerombol turun dari kapal. Termasuk seorang gadis berusia 150 eh maksudku 15 tahun yang memakai style punk. Anak itu bernama Yuna. Ia sangat senang. Akhirnya, dia bisa nyampe ke Unova setelah 4 bulan kerja sambilan di Sinnoh. Soalnya, pas dia mau minta tiket ke Unova, dengan kejamnya ibunya berkata (wess..!) "Elu itu ye, minta duit melulu sama mama! Sana cari kerja sambilan, kek, apa, kek, yang penting jangan ngerepotin mama-papa. Kan kamu udah gede!".
Yuna dan partner-nya Kirlia menuju ke lab-nya Professor Juniper. "Permsiiii, Prof. Juniper-nya ada?" tanya Yuna. "Ada apa? Mau ketemu?" tanya asistennya. Yuna mengangguk.
"Halo, kau pasti Yuna. Kita udah janjian sejak minggu kemarin, kan?" tanya Prof. Juniper.
"Iya, Prof. Saya mau milih starter pliz.."
"Bukannya kamu udah punya pokemon?"
"Aku tahu, tapi kan aku akan memulai di sini. Aku butuh pokemon baru,"
"Oooh, oke deh. Oiiii, asisteeeen, siapkan 3 pokemon starter dan pokedex!"
"Siap prooof...!" jawab asistennya. Ia segera melesat. Tak lama kemudian, ia membawa 3 buah pokeball dan satu pokedex. "Nah, Yuna, kamu bebas memilih diantara ketiga pokemon ini. Pertama, type rumput Snivy!" Prof Juniper mengeluarkan Snivy. "Sni..vy!" seru Snivy. "Kedua, type api, Tepig!" Prof Juniper mengeluarkan Tepig. "Tepiig..!" Tepig pun menyahut. "Ketiga, type air, Oshawott!" ia pun mengelurakan Oshawott. "Osha-wott..!" Oshawott pun memasang mata ingin dipilih.
"Hmmm, siapa ya..? Semuanya lucu - lucu..." kata Yuna. "Kirlia, menurutmu yang mana?" tanya Yuna pada Kirlianya. "Kiirrrrliaaa..." Kirlia menggeleng alias engga tahu. "Hmmmm.. oh..! Prof, saya memilih Oshawott!" seru Yuna. Oshawott pun kegirangan. Lainnya hanya pasang muka kecewa. "Oshawott ya... ! Baiklah, yakin mau ini? Nggak menyesal?" tanya Prof. Juniper. Yuna mengangguk.
"Oke dech, nih, kuberi pokedex. Dan, ini pokeball-nya Oshawott," kata Prof. Juniper sambil memberikan pokedex dan pokeball. "Makasih prof," balas Yuna. Ia pun mendata Oshawott dan mengembalikannya ke pokeball. "Ayo, Kirlia!" "Kirrlia!" mereka pun berlalu.
Di tengah jalan, Yuna bertabrakan dengan seorang anak lelaki berpakaian judo. "Woy, hati - hati dong, kalo jalan!" bentak Yuna. "Iye, sori sori!" jawab anak lelaki itu. "Anyway, kamu pokemon trainer?" tanya anak lelaki itu. "Ya," jawab Yuna
"Well, namaku Yamato, kamu siapa?"
"Aku Yuna. Kamu mau ketemu Prof. Juniper?"
"Nggak, cuma latihan di sekitar sini,"
"Ooo.. partnermu.. Mienfoo?"
"Iya, dia cewek. Partnermu apa sih?"
"Kirlia.." Yuna pun segera mendata si Mienfoo itu. "Anyway, aku mau nerusin latihanku dulu ya..! Daahh, yuk, Mienfoo!" seru Yamato. "Mien..foo!" sahut Mienfoo. Mereka pun berlalu. Yuna hanya mengangkat bahunya.
Bersambung...
