Diary Of A Newlyweds

Pair: Min Yoongi/Park Jimin

Rating: T

Warning: Alur cepat, bahasa campur dan tidak jelas

Day 1

.

.

.

.

Mereka baru saja pindah. Setelah menikah tentu saja mereka langsung berkeinginan untuk memiliki rumah sendiri, dari awal sebenarnya mereka sudah tinggal bersama hanya saja mereka tinggal di apartemen kecil di Seoul. Jimin sebenarnya tidak keberatan tinggal disana namun Yoongi bersikeras untuk membeli rumah baru, katanya kalau mau punya anak kasihan kalo mereka tinggal di apartemen sempit (Pipi Jimin memerah mendengar jawaban Yoongi yang berakhir Yoongi mendapat pukulan sayang di lehernya) Alhasil mereka setuju menabung sedikit demi sedikit untuk rumah baru. Setelah tabungan mereka cukup, mereka membeli rumah kecil di daerah perumahan dengan halaman kecil yang pas.

Setelah menaruh box terakhir di dalam rumah, Jimin menyeka keringat nya mendorong box dikaki nya masuk kedalam sebelum menutup pintu rumah. Didalam, Yoongi sedang membereskan box baju terlihat sibuk membuka salah satu box yang berisi perlengkapannya

"Hyung? Cari apa?" Jimin bertanya, berjalan kearah suaminya itu. Yoongi menggerutu, masih focus mencari sesuatu didalam box itu. Omong-omong perabotan mereka masih akan dikirim nanti sore, jadi sementara rumah mereka masih kosong. Tidak kunjung dijawab, Jimin pun kesal. Ia memutar bola matanya kemudian menahan tangan Yoongi untuk merusak box yang sudah ia sudah tata serapi mungkin

"Hyung, cari apa?" Jimin bertanya kembali, kali ini mendapat atensi Yoongi. Yoongi menghela nafas, menurunkan tangannya dari box.

"Tadi aku perasaan udah masukin baju bagus aku disini, mau nyoba cek biar yakin, tapi ga ada" Yoongi terduduk di bawah sembari memajukan bibirnya. Ujung bibir Jimin terangkat melihat tingkah suaminya. Ia kemudian duduk disampingnya dan mengecek baju yang sudah berantakan didalam box

"Yang mana?" Tanya Jimin, kemudian merapikan baju didalam box tersebut.

"Putih, ada tulisan di kerah nya. Minggu depan ada acara mau dipakek" Jimin mencoba mengingat-ingat baju Yoongi yang di deskripsikan, kemudian ia memukul pundak nya

"Itu kan di laundry! Katanya ga mau kalo dicuci sendiri takut rusak, gimana sih hyung" Jimin ingat bagaimana suaminya tidak mau baju kesayangannya itu dicuci dirumah saat Jimin mencuci baju mereka di apartemen lama mereka.

Yoongi terdiam sejenak, sebelum senyum bersalah mengembang di wajahnya "Oh iya. Lupa ehehe, yaudah. Laper nih mau makan apa?" Yoongi berdiri dari posisi nya mengambil handphonenya didalam saku celananya untuk memesan makanan.

"Terserah hyung aja, Jimin ikut hyung mau makan apa" Jimin ikut berdiri, menepuk celananya yang sudah menempel dengan debu. Yoongi yang tadi mau menelfon kedai ayam goreng terhenti, ia menyeringai kemudian mendekatkan dirinya pada Jimin

"Hyung maunya makan kamu, gimana?" Yoongi berbisik dengan trademark suara baritone nya yang masih sukses membuat Jimin merinding hingga sekarang.

Jimin menampar halus wajah Yoongi, pipinya sendiri memerah dan panas "Apa sih! Udah ah sana pesen makan!" Jimin mengelak kemudian berjalan menjauh dari Yoongi yang membuat pria yang lebih tua itu terkekeh.

Yoongi rasa hari-harinya akan semakin menyenangkan.


Hi, I'm back!

Jadi ini bakalan jadi drabble series kehidupan pasangan newlywed Yoonmin :3

Updated whenever I can! (Hopefully once a week or even more)

Hopefully you guys like it! Walaupun cerita ini acak acakan dan gajelas, karena ga tau kenapa udah lupa cara menulis yang baik dan benar :')

Alright, I guess I'll see you soon! Bye!

Don't forget to leave a review! Kritik dan Saran sangat sangat diterima.