Tittle :Back Again?

Author : JH92

Cast : Wu Yi Fan and Zhang Yi Xing (GS)

Genre : Romance,Comfort

Quotes : Kenapa kita harus berpisah jika kita adalah takdir?

Note : Ini adalah songfict 'Breath' dari SM The Ballad. Sebenernya ini udah numpuk dan mau aku jadiin novel cuma entah kenapa males aja hehehe :D Ide cerita murni dariku dan aku jadiin Mommy sama Daddy sebagai castnya karena aku lagi kangen mereka hehe :D

Hope you like it! Happy Reading!


Tanpa menyadarinya , aku memegang telepon

Ini aku , sudah begitu lama

Karena ini begitu berat, karena aku merasa buruk jika aku menahanmu kembali

Karena aku menyesal membiarkanmu pergi, aku hanya bisa mendesah

"Halo?"


Yifan tercekat saat mendengar suara yang sudah lama tak ia dengar sejak 5 tahun yang lalu. Dia bahkan tak sadar jika dirinya sudah menekan nomor milik seseorang dan meneleponnya

"Yixing-ah…"

"Ne? Siapa?"

"Aku, Yifan. Sudah lama tidak mendengar suaramu. Bagaimana kabarmu?"

Sungguh, jika saja Yixing –orang yang ia telepon– berada di depannya, dia pasti langsung memeluk Yixing. Dia memang kekasih Yixing 5 tahun yang lalu, namun karena ia mengejar cita-cita di Kanada, ia terpaksa putus dengan Yixing karena Yifan tak yakin masalah hubungan jarak jauh yang akan dijalaninya


Karena aku sangat terkejut, aku tidak bisa berkata-kata

aku berpegang pada hatiku yang gemetar

Apa kau berusaha begitu banyak ? Dimana dirimu?

Bahkan sebelum aku bisa bertanya, air mata ini jatuh

hanya dengan mendengar suara nafasmu


Yixing masih terdiam, apakah benar yang meneleponnya ini adalah Yifan? Wu Yifan? Mantan kekasihnya?

"A-Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?" jawabnya

"Sama denganmu, aku baik-baik saja"

Yixing tersenyum mendengar jawaban Yifan, sungguh ia merindukan suara ini. Kira-kira, bagaimana dia sekarang? Apakah masih sama seperti dulu? Oh tidak, hanya mendengar suaranya saja sudah cukup membuat Yixing senang

"Bagaimana dengan pekerjaanmu? Aku dengar kau sudah menjadi seorang penyanyi terkenal di Kanada" ucap Yixing

"Begitulah. Aku berusaha cukup keras untuk menggapai cita-citaku. Dan aku sudah memulai tur-ku"

"Tur?" tanya Yixing

"Iya. Dan sekarang aku ada di Changsha"

"Hunan? Aku tidak tahu kalau kota kecil seperti Changsha masuk dalam list tur-mu"

"Changsha adalah memoriku"

Yixing bahkan tidak tahu kenapa dia menangis. Hey, apakah efek dari seorang Wu Yifan seperti ini? Kurasa tidak

"Kau menangis?"

Yixing sadar dari lamunannya dan menghapus air matanya yang jatuh,"Tidak. Aku hanya sedikit flu hari ini" jawab Yixing

"Jaga dirimu, kau selalu minum vitamin kan?"

"Tentu saja" jawab Yixing

Keheningan menyeruak sejenak, hanya terdengar suara nafas teratur dari keduanya

"Apa kau ada waktu luang besok?"

"Sepertinya iya. Kebetulan aku tidak ada jadwal meeting untuk besok"

"Meeting?"

"Ya, aku menjadi perancang busana terkenal se-Cina"

"Kau benar-benar menjadi perancang busana? Wow…buatkan satu baju untukku"

Dan sekarang, Yixing tersenyum mendengar rengekan Yifan. Dia merindukan rengekan ini

"Akan aku pertimbangkan. Oh ya, memangnya kenapa kau bertanya tadi?"

"Ah tidak. Aku hanya ingin ke apartemenmu"


Ketika air mata jatuh , bahkan kenangan terdalam yang tersimpang didalam hatiku tidak tahu harus apa

Karena ini sangat menyakitkan, kita berjanji untuk melepaskan satu sama lain

Tapi setiap saat aku tidak yakin bisa melakukannya, setidaknya biarkan aku mendengar nafasmu


Keesokan harinya, Yifan sudah berada di depan pintu apartemen Yixing. Berhubung dia adalah penyanyi terkenal, jadi dia harus menyamar dan beruntung tidak ada yang menyadari bahwa Yifan adalah artis. Ia mencoba menekan kode apartemen Yixing

140308

Yifan tersenyum saat pendeteksi menyatakan kode yang ia masukkan benar,'Dia tidak mengubahnya' batin Yifan lalu membuka pintu apartemen Yixing. Senyumnya semakin lebar saat melihat isi apartemen Yixing,'Tidak berubah, sama seperti 5 tahun yang lalu' batin Yifan

"Yifan-ah?"

Suara itu membuat Yifan menoleh, pria itu terpaku saat melihat Yixing tersenyum padanya.'Dia bahkan tetap cantik seperti dulu' batin Yifan. Senyum itu bahkan senyum yang Yixing berikan saat Yifan mengatakan bahwa ia diterima di salah satu universitas seni di Kanada

Flashback

Yifan berjalan lesu menghampiri Yixing yang sedang duduk di bangku kantin sambil meminum vanilla latte kesukaannya. Yifan lantas mendudukkan dirinya di sebelah Yixing dan meletakkan kepalanya di bahu kekasihnya itu

"Eo? Kau kenapa?" tanya Yixing

"Tak apa, hanya ingin menenangkan diri" jawab Yifan

"Menenangkan diri? Kau habis dikerjai Luhan?" tanya Yixing

"Aku dan dia komplotan. Ingat?"

Yixing terkikik geli lalu meminum minumannya,"Lalu apa?" tanya Yixing

"Aku diterima di salah satu universitas di Kanada" jawab Yifan

"Oh…"

1 detik

2 detik

3 det–

"Apa?! Kau diterima?!" pekik Yixing

Yifan menegakkan badannya dan menatap Yixing dengan senyum cerahnya lalu mengangguk. Yixing tersenyum lalu memeluk Yifan

"Ah…akhirnya kau bisa masuk universitas yang kau inginkan" ucap Yixing sambil mengusap punggung Yifan

"Ya memang, tapi aku akan meninggalkanmu" ucap Yifan sedih

Yixing melepas pelukannya,"Aku akan selalu mendukungmu, dan aku tidak akan melepaskanmu. Kau tahu itu kan? Kita sudah berjanji, ingat?" tanya Yixing

Yifan tersenyum lalu kembali memeluk Yixing

Flashback End


Bernapas , membuka mataku setiap hari , hampir tak bisa kulakukan setiap hari
Aku tidak bisa memberitahumu, hal-hal itu justru lebih sulit daripada mati
karena kau akan khawatir seperti orang bodoh , aku hanya bisa merintih


Yixing juga tak kalah terkejut saat melihat Yifan tersenyum di depannya. Entah kenapa ia bersemangat sekali saat Yifan mengatakan bahwa ia akan datang ke apartemennya. Yixing bahkan mengutak-atik lemari pakaiannya saat Yifan menutup teleponnya. Ia merasa seperti…hidup kembali, mungkin? Karena sebelumnya ia tak pernah merasa seperti ini sejak ia putus dari Yifan

"Apa kau makan dengan baik? Kau lebih kurus" ucap Yifan

"Benarkah? Aku terlalu banyak meeting akhir-akhir ini sehingga selalu lupa sarapan. Dan aku harus mengadakan pameran busana bulan depan" jawab Yixing

"Oh ya, kau sudah sarapan? Aku baru selesai membuat sarapan" ucap Yixing lalu pergi ke dapur dan disusul oleh Yifan

"Kau ini selalu seperti itu, jangan lupakan sarapanmu bodoh" ucap Yifan

"Orang sibuk selalu seperti itu" jawab Yixing lalu mengambilkan piring dan nasi untuk Yifan

"Jangan sok sibuk, terakhir kali aku tahu kau tidak sarapan. Kau pingsan dipelukanku" ucap Yifan lalu duduk di kursinya

Yixing tersenyum mendengar ucapan Yifan dan memberikan piring yang sudah ia beri nasi juga lauk pauk

"Kau mengatakannya seolah kau tahu banyak tentangku Naga jelek" ledek Yixing

"Aku tahu banyak tentangmu Kelinci jelek. Aku sudah lama mengenalmu dan tidak mungkin melupakan semua kecerobohanmu" balas Yifan lalu memakan makanannya


Ada begitu banyak yang ingin kukatakan , tapi aku tidak bisa mengatakan apa-apa

kita berkata kita baik-baik saja, menghibur satu sama lain dalam sakit

ketika aku melihat masalalu, kita hanya bahagia, tidak melepaskan satu sama lain


Yixing tersenyum saat Yifan memakan makanannya,"Kau masih rakus saat melihat makanan ckck" ucap Yixing lalu menggeleng-gelengkan kepalanya

"Kalau aku tidak makan, aku bisa mati" jawab Yifan

"Yaa terserahmu" ucap Yixing lalu mulai memakan sarapannya

Keheningan terjadi selama beberapa menit saat Yifan dan Yixing sama-sama menyantap sarapan mereka

"Oh ya, kau masih suka vanilla latte?" tanya Yifan

"Eum…aku suka meminumnya saat lembur" jawab Yixing

"Terlalu banyak kafein tidak bagus untukmu" ucap Yifan

"Tidak terlalu banyak, hanya jarang-jarang aku meminumnya. Aku bukan sepertimu yang suka pada bebek sehingga harus rela mengejar bebek seharian di kandang" ledek Yixing

"Ya! Jangan membuka kartu as ku!" pekikan Yifan membuat Yixing tertawa keras

"Jadi kau masih suka mengejar bebek?" tanya Yixing lalu tertawa

"Yaa…tapi setiap aku melakukannya selalu ada yang kurang. Biasanya kan aku selalu melakukannya denganmu" jawab Yifan

Flashback

"Ya! Tangkap yang disebelah sana!" teriak Yifan

Sementara Yixing bingung mengejar bebek-bebek yang berlarian di depannya. Mereka berada di kandang bebek milik paman Yifan, jadi tidak masalah apabila mereka ingin menangkap bebek-bebek itu untuk di bakar atau di goreng

"Jangan hanya bisa menyuruh! Kau juga tangkap sebelah situ! Dia didekatmu!" balas Yixing

Yifan segera berputar untuk menangkap bebek-bebek di dekatnya

"Datanglah pada ayah wahai bebek-bebek yang lucu" ucap Yifan

Yixing bergidik saat mendengar suara Yifan yang –menurutnya– menyeramkan

"Suaramu seperti pedofil" ucap Yixing

"Kau bilang apa tadi? Katakan sekali lagi!" pekik Yifan

"Pedo– Yaaa!"

Gadis itu segera berlari saat melihat Yifan berlari ke arahnya dan seakan-akan ingin memakannya hidup-hidup

"Ya! Kemari kau dasar kelinci jelek!" pekik Yifan

"Tidaaakkk! Huwaaa paman! Aku akan diculik pedofil!" teriak Yixing

"Ya! Kemari kau!"

Terjadilah aksi kejar-kejaran antara Yifan dan Yixing. Awalnya memang ingin menangkap bebek, namun Yifan hanya berhasil menangkap Yixing

"Dapat kau!" ucap Yifan saat ia berhasil memeluk Yixing

"Huwaa lepaskan aku…" pinta Yixing

"Kau pikir aku akan dengan mudah melepasmu?" tanya Yifan

"Ayolah… bbuing bbuing" pinta Yixing dengan aegyonya

"Baiklah" Yifan meletakkan kepalanya di bahu Yixing,"Poppo" ucapnya

"Mwo?! Tidak mau" ucap Yixing

"Tidak mau? Baiklah, tidak akan aku lepaskan" jawab Yifan

"Baiklah. Jangan dilepaskan selamanya" ucap Yixing lalu mencium pipi Yifan dan berbalik lalu memeluk Yifan dengan erat

Flashback End


Ketika air mata jatuh , bahkan kenangan terdalam yang tersimpang didalam hatiku tidak tahu harus apa

Karena ini sangat menyakitkan, kita berjanji untuk melepaskan satu sama lain

Ketika aku terus berpikir tentangmu

Ketika ini begitu berat dan aku tidak bisa menerimanya

Tolong biarkan aku mendengar setidaknya nafasmu


Yixing menggelengkan kepalanya saat kenangan lama itu berputar kembali di otaknya. Tidak, dia tidak boleh terpikirkan akan masa lalunya dengan Yifan. Dia harus menerima kenyataan bahwa sekarang ia adalah teman untuk Yifan (Walaupun Yixing masih mencintai Yifan). Lagipula, Yifan adalah penyanyi terkenal, ia juga dirumorkan mempunyai hubungan dengan salah satu penyanyi California, Jessica Jung –kalau tidak salah–

"Apa kau sakit?" tanya Yifan

"Ah? T-Tidak" jawab Yixing

"Apa karena aku mengingatkanmu tentang masa lalu….. kita?" tanya Yifan pelan

Deg!

Yixing menggigit bibirnya. Siapapun harap beri Yixing lakban jika punya, karena ia ingin sekali melakban mulut milik seseorang di depannya sekarang ini karena telah mengatakan sesuatu yang memukul batin Yixing dengan telak

"T-Tidak" jawab Yixing

"Aku merindukan kelinci jelek-ku. Dia manusia berwujud kelinci tapi suaranya mirip sekali dengan burung kakak tua dan sayangnya aku mencintainya. Kau tahu? Saat aku putus dengannya, aku merasa sebagian jiwaku hilang. Sebenarnya, aku tidak ingin putus dengannya. Hanya saja aku takut apabila dia berani bermain di belakangku" jelas Yifan

"Kelinci jelekmu tidak pernah berani bermain di belakangmu. Dia bahkan tidak pernah berpacaran lagi setelah ia putus denganmu. Dia yakin bahwa kau akan kembali dan menjadi miliknya lagi" jawab Yixing

"Benarkah? Apa itu berarti masih ada tempat untukku di hatinya?" tanya Yifan

"Hatinya selalu terbuka untukmu. Dan dia percaya bahwa kalian adalah takdir" jawab Yixing lalu tersenyum manis

END


Back with meee hahahaha :D

Aku upload ff baru dengan main cast KrAy aka FanXing karena aku lagi kangen sama mereka. Yang kangen mereka unjuk kaki coba/?

RnR Juseyooooo