Riuk kegaduhan mendominasi gudang yang tak terpakai lagi didaerah Ilsan. Euforia yang terukir dari mulut-mulut manis para yeoja ababil, menambah aksen kata panas digudang tersebut. Cahaya menyilaukan yang dihasilkan dari kamera paparazzi ataupun telepon seluler yang dibawa oleh yeoja-yeoja tersebut, mampu menyaingi lampu penerang yang memang sudah terpasang disekitar gudang itu.
Berbagai peralatan shooting yang menghiasi tiap sudut gudang, membuat atmosfir udara digudang tersebut semakin menipis dirasa.
Seorang namja tampan, dengan kulit seputih salju dan mata sekelam malam, tengah melangkah santai menuju gudang tersebut. Tak diperdulikannya betapa histerisnya para yeoja yang memuja-muja namanya. Ia terus menerobos kerumunan insan-insan yang telah memblokade didepan pintu masuk gudang.
" Kibum Oppa.. saranghe! Jeongmal saranghae"
"Oppa..menikahlah denganku. Aku akan memberimu anak yang banyak dan juga akan memuaskanmu seumur hidupku"
"OPPPA!"
"Kibum Oppa"
Serentetan kalimat yang tertangkap oleh panca pendengarnya, hanya membuatnya semakin melebarkan senyum pembunuhnya yang ia miliki.
"Kibum sshi.. apakah benar bila anda telah bergabung dengan SM Entertainment, dan meninggalkan karir anda di Hollywood?"
"Bryan..apakah benar, anda telah menjalin hubungan khusus dengan Lee Hyukjae putri dari petinggi SM?"
"Bagaimana dengan gossip yang menyebutkan anda, bila anda adalah seorang penyuka sesama jenis?"
Kibum menghentikan langkahnya. Membalikkan badannya, menatap semua paparazzi yang mengekori langkahnya dari tadi. Sebuah senyuman manis, bertengger indah dibibir pulmnya. Hembusan angin segar, menyapu poni dan juga rambutnya perlahan..menampakkan lehernya yang terlihat jenjang dengan kulit putih yang ia miliki.
"No Coment!" jawabnya singkat dan beralih memasuki gudang tersebut. Semua insan yang tadi ricuh dan juga gaduh sebelumnya, kini hanya mematung cengo mendapat senyuman manis dari Kibum. Bahkan, jangkrik-jangkrik yang setia adapun..tak ikut bersuara mendapat senyuman tersebut.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Tujuh detik..
"KYAAAAA! Dia begitu tampan!" Histeris para yeoja.
"Aku ingin dia menjadi my uke.." gumam salah satu paparazzi.
.
®KIBUM'S SCANDAL®
.
Main cast : Kim Kibum,
Kyuhyun – Ryewook,
Yesung,
Others
.
Disclaimer : Super junior adalah milik keluarga mereka, ELF. Dan masih berharap bila Cho Kyuhyun akan menjadi suami saya nanti. #Plakkkk
Warning : Gaje, Abal-abal, GS, OOC, TYPO, dll… Don't Read if You bash
.
.
"Kim Kibum atau yang biasa dikenal sebagai Kim Bryan, actor dan juga penyanyi ternama di dunia Hollywood..kini memulai karirnya di Korea. Apakah kembalinya Bryan kedunia entertainment Korea, dikarenakan scandal yang terkait cinta segitiganya antara Lee Hyukjae, putri petinggi SM dan juga Lee Donghae.. pengusaha ternama di Hollywood?"
Pipp..
Kibum merebahkan tubuhnya disofa setelah mematikan televise yang telah mempergunjing dirinya. Dipejamkannya kedua matanya dan menutupnya dengan lengan kirinya. "Kenapa mereka semua sungguh mempermasalahkan keberadaanku disini? Apakah tak ada berita yang lebih menarik dibandingkan aku?" monolognya sendiri.
"Sudahlah.. bukankah kau sudah terbiasa dengan masalah seperti ini? wajarkan bila mereka membicarakanmu? Kau itu artis ternama di Hollywood Bryan. Dan sekarang, kau memutuskan untuk berkarir di Korea? Bukankah itu membuat mereka semua heran?" tutur seorang namja. Ia beralih duduk disamping Kibum, dengan secangkir cappuccino dalam pegangannya.
Kibum beranjak duduk dengan sigapnya. Dan perbuatannya tersebut, berhasil membua namja yang tengah meyeruput cappuccino hangatnya tersedak saking kagetnya. "Ya! Bisakah kau sedikit lebih tenang Bummie" teriaknya kesal.
"Aishh Hyung. Kau itu yang bisa sedikit tenang atau tidak. Kenapa juga kau duduk didekatku."
Namja tersebut hanya berdecak kesal akan tingkah namsaeng kesayangannya. Diletakkannya cangkir yang berisi cappucinno tersebut diatas meja. "Sudah. Jalani saja karirmu disini sementara waktu. Setelah scandalmu disana telah selesai, terserah kau memutuskan akan berkarir dimana. Arraso?" tutur namja tersebut. Sesekali ia meniup cappuccino hangatnya yang memang tampak asap mengepul diatasnya. Kibum yang memang telah pusing akan skandalnya sendiri, ditambah akan sikap konyol hyungnya..hanya mengacak rambutnya frustasi.
"Ya! Ya!.. para penghuni rambutmu bisa masuk kedalam minumanku Baboo"
"Kau yang terlalu baboo, Yesung Hyung. Kau itu manager sekaligus hyungku. Tapi, kenapa kau terlalu santai akan masalah yang kini aku hadapi?"
Namja yang dipanggil Yesung tersebut tak menanggapi pernyataan yang Kibum buat. Ia terus asyik meniup kepulan asap yang menghiasi cangkirnya, dan itu semakin membuat Kibum jengah akan sikap Yesung.
Kibum hanya mendesah frustasi. Ia terus menggeleng, bahkan menepuk kedua pipinya saat teringat peristiwa yang menimpanya beberapa hari yang lalu.
Flashback
Kibum tengah berlatih menyanyi diruang vocalnya. Sudah berjam-jam ia menghabisi waktunya diruangan ini. Rasa letih dan juga lelah yang slalu menderanya, tak kunjung mematahkan semangatnya. Ia terus bernyanyi, terkadang pula harus mengulang tempo lirik yang menurutnya salah.
CKLEK!
Namja tersebut menoleh kearah sumber suara. Dan didapatinya seorang namja tengah tersenyum misterius memandangnya. Melihat orang yang begitu ia kenal, Kibum menunduk hormat menyambutnya. Namja tersebut masih saja tersenyum aneh memandang Kibum. Ia menutup pintu tersebut, lalu menguncinya. Melihat keanehnya tersebut, Kibum justru bertanya, " ada apa Tuan Lee? Tumben sekali anda menemui saya? Dan kenapa pintunya anda kunci?"
Namja yang dipanggil tuan Lee tersebut hanya tersenyum aneh memandang Kibum. Dipandangnya namja tersebut dari bawah keatas dan juga sebaliknya. Mendapat tatapan tersebut, Kibum bergidik ngeri. Ia memundurkan langkahnya saat tuan Lee tersebut mendekatinya. Saat tak ada ruang lagi untuknya mengelak, Kibum hanya terdiam menghadap tembok dan itu justru membuat tuan Lee tersenyum kemenangan.
"K…KAU M..M..MAU APA HAH!" Bentak Kibum.
"Aku mau kau Bryan..kau tampak begitu seksi saat ini. Dan aku ingin segera memangsamu honey.."
Kibum melotot sempurna, menampilkan tatapan horror di manik kelamnya.
"Ya.. ! kau namja mesum tuan Lee"
Tuan Lee tersenyum bahagia dikatai demikian. Ditariknya paksa kaos oblong yang tengah dipakai Kibum. Dan tarikan tersebut berhasil memperlihatkan bahu Kibum yang putih mulus berkeringat. Tuan Lee mengelap bibirnya dengan lidahnya sededuktif mungkin, dan itu berhasil membuat Kibum jijik memandangnya.
Dicengkramnya kedua bahu Kibum erat dan hendak menciumnya. Kibum menolak sembari berkata, " Ya! Aku ini normal.. kau sudah gila Lee Donghae". Donghae tak memperdulikan hinaan yang tak sopan dari mulut Kibum. Ia terus meraih bibir pulm Kibum dan hendak menciumnya. Merasa perkataannya tak dihiraukan, dengan segera Kibum melayangkan satu pukulan ke ulu hati namja mesum tersebut dan juga satu tendangan ke kemaluannya. Karena tindakannya tersebut, ia berhasil membuat namja itu jatuh tumbang sembari meringis kesakitan.
"Sudah berulang kali aku mengingatkanmu Lee Donghae. Sekarang kau ingin memperkosaku? Huh..jangan bermimpi! Dan rasakan pukulan itu atas kesabaranku slama ini."
Kibum berjongkok mensejajarkan letak tubuhnya dan juga Donghae. Kibum tersenyum sinis memandang namja itu," Jangan kau kira aku diam selama ini dan tak menghiraukan tatapan mesummu itu, berarti aku menyukainya. Justru aku tak ingin kau akan merasakan pukulanku ini. tapi, apa boleh buat.. kau yang memintanya"
Kibum berdiri, melangkah pergi. Meninggalkan namja tersebut yang masih meringis kesakitan. Sebelum seutuhnya ia menghilang dari balik pintu, ia berujar " Dan satu lagi.. mulai hari ini. Aku Kim Bryan akan keluar dari agensi anda. Aku tak ingin karierku dikendalikan oleh namja mesum seperti kau Lee Donghae… dan bila kau ingin menuntutku atas perlakuan ini? Silahkan. Aku tak memperdulikannya. Bila memang anda mempunyai nyali yang cukup kuat untuk memperbesar masalah ini…" dan ia pun pergi.
Flashback End
Kibum semakin mengacak rambutnya frustasi. Ia mengerang kesal, mengingat kariernya disana akan kandas tak tersisa. Tapi, apa boleh buat. Demi karier tersebut, apa mau seorang Kim Kibum melepas keperjakannya(?)? Heii, dia bukanlah seorang pelacur yang akan memberikan secara Cuma-Cuma untuk seorang namja mesum itu. Hah LoL!
"Memikirkan ini semua, membuatku gila.. Hyung, tidakkah kau mau menemaniku berjalan-jalan keluar? Aku bosan saat ini…" pekik Kibum. Yesung berjingkat kaget akan auman dari Kibum. Ia tatap horror Kibum dengan kedua mata sipitnya.
"Bisakah kau berbicara dengan tidak memekakkan telingaku hah? Arra..arra… kita akan berjalan-jalan keluar. Apa kau senang?" tanya Yesung sembari melotot. Kibum hanya tersenyum mengangguk akan tanggapan hyungnya itu. Ia beranjak dari duduknya, berjalan menuju kamarnya.
"Aku akan mengambil mantel dulu… sepertinya, saat ini tengah musim dingin? Aku tak ingin jika aku akan mati kedinginan diluar sana" Yesung hanya memutar bola matanya malas, sembari menyeruput cappucinnonya. Ia terlalu tak habis fikir, bagaimana bisa ia mempunyai namsaeng yang terlalu menyebalkan seperti Kim Kibum. Apa tuhan tak salah? Apa namsaengnya tertukar saat didalam kandungan? Mengingat, ia yang begitu lembut.. tak banyak kehendak, tapi dongsaengnya? Sungguh jauh berbeda 180 derajat darinya, bahkan dengan kedua orang tua mereka. Poor Yesung.
Ting Tong..
Ting Tong…
Diawal, Yesung tak menghiraukan teriakan dari bel apartemennya. Diliriknya jam dinding yang menunjukkan pukul 9 malam. Walau malam sudah bertamu, tetapi rasa penasarannya yang terlalu akut masih menjalar kefikirannya. "Siapa yang bertamu malam-malam begini?"
Yesung berjalan lesu mengampiri intercom yang terpasang didekat pintunya. "Tak ada siapa-siapa" gumamnya seorang.
Ting Tong..
Yesung tak berdalih dari tempatnya berdiri. Ia masih terus melihat intercom yang tak terlihat siapapun juga disana. Bunyi bel terus mengganggu fikirannya. Dan ia hanya terpaku disana.
"Nuguya hyung?" tanya Kibum yang mengintrupsi. Yesung berbalik, menatap namsaengnya yang sudah apik terbalut mantel berbulu serta topi dan juga kacamata penyamarannya.
"Entahlah… aku lihat dari intercom, tak ada tanda-tanda kehidupan dari sana. Apa belnya rusak? Atau jangan-jangan hantu yang bertamu ke apartemen kita?" monolog Yesung.
"Mana ada hantu yang bisa menekan bel? Kau mengigau hyung" jawab Kibum. Ia beralih menatap intercom yang dari tadi telah dipandang oleh Yesung. Dan memang benar, tak ada siapapun didepan pintu. Merasa jengah akan bunyi bel yang terus berbunyi, Kibum mengambil alih untuk membuka pintu. Yesung mencegahnya ala gerakan telenovela. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya berharap Kibum tak akan melakukannya. Kibum hanya tersenyum menampilkan killer smilenya. Dan senyuman itu, berhasil membuat bulu kuduk Yesung bangkit hendak kabur dari si empunya.
"Andwe.. jangan-jangan itu teroris yang kabur dan mau menumpang di apartemen kita lagi." Kata Yesung. Kibum tak terlalu mendengarkan ungkapan Yesung, yang terlalu berimajinasi tinggi tersebut. Dibukanya pintu tersebut, melihat siapa gerangan yang telah bertamu malam-malam begini.
Dan hasilnya kosong.
Yesung semakin bergidik ngeri akan pemandangan yang didapatinya. Ia bersembunyi dibalik punggung Kibum. Walau risih akan sikap Yesung yang terlalu kekanakan itu, Kibum tetap diam. Siapa Hyung dan siapa dongsaeng disini sih?
"Annyeong…" sapa dua yeoja dibalik tembok. Dan sapaan tersebut, berhasil membuat dua namja itu terlonjak kaget. Kibum mengamati dua yeoja tersebut. satu yeoja yang berambut panjang lurus tersenyum hangat padanya. Tubuhnya kecil dengan kulit putih yang dimilikinya. Dan satu yeoja lagi, hanya menatap Kibum dan juga Yesung dengan tatapan dinginnya. Rambut ikal panjang yang dimilikinya, serta kulit putihnya yang terkesan pucat..membuat yeoja tersebut terlihat manis dipandang.
"Aigoo…nugu?" tanya Kibum.
"Kim Ryewook imnida" jawab yeoja berambut lurus seraya menunduk hormat.
"Kim Kyuhyun imnida" tambah yeoja berambut ikal dengan dinginnya. Yesung menggeser letak Kibum berdiri. Namja tampan tersebut tampak limbung akan perlakuan Yesung yang terlihat err..mencari perhatian terhadap mereka.
"Jadi.. ada keperluan apa kalian kemari noona? Dan eum.. barang-barang yang kalian bawa itu?" tanya Yesung lembut, menunjukkan tata kramanya dengan baik lalu menunjuk tas-tas besar yang sudah terdampar tidak elitenya disamping kiri mereka.
"Kami mau menemui appa kami…" jawab Kyuhyun.
"Sepertinya kalian salah alamat.. disini tidak ada appa kalian" kata Kibum hendak menutup pintunya. Tetapi, kegiatannya terhenti akibat kaki Kyuhyun yang menahan pergerakan pintu tersebut. Ia menatap Kibum dingin. Yesung yang memperhatikannya hanya bergidik ngeri memandangnya. " Aku melihat banyak aura hitam menyelimutinya…dia sungguh tampak mengerikan" bisik Yesung. Kibum mengangguk setuju akan pendapat Yesung. Ia berusaha menutup pintu tersebut dengan bantuan Yesung. Tapi, apa daya kekuatan mereka? Dua orang namja yang mempertahankan pintu apartemennya, tak mampu menyaingi kekuatan satu orang yeoja..dan itu menggunakan sebelah kakinya saja pula. Hingga sebuah suara mengintrupsi kegiatan konyol mereka.
"Kim Heechul uri eomma nde" tutur Ryewook.
"Terus?" tanya Kibum yang masih mempertahankan posisinya untuk menutup pintu.
"Apa kau tidak tau?" kini giliran Kyuhyun yang bertanya
"Apakah kami harus tau itu?" tanya Yesung yang masih setia membantu Kibum dan mempertahankan pintu kesayangan mereka.
"Kau pasti tau" ujar Kyuhyun
"Aku fikir tak mengenalnya.." jawab Kibum. Kyuhyun mendesah. Meniup lampiran poninya yang menjuntai didahinya. Disingkirkannya letak kakinya dari tompangan pintu yang ditahannya. Ia berjalan perlahan mendekati Kibum yang masih cengo. Tatapan sinis terlukis diraut wajahnya.
"Sewaktu Kim Kibum berusia 10 tahun…"
"Pengalaman pertamanya…"
" Dengan noona yang 5 tahun lebih tua darinya.."
Kibum semakin cemas. Ia terjerembab jatuh di teras apartemennya. Kyuhyun berjongkok dihadapan Kibum. Ia tersenyum aneh, seraya berkata " Apa kau sudah ingat appa?"
"MWO!?" Pekik Kibum dan juga Yesung bersama.
.
.
TBC atau End nich?
TBC aja dech. Ehheeeee
Tergantung readers sih. Author nurut aja! Efef ini terinspirasi dari Korean movies sich, tapi gag sama kok. Gimana chingu? Berminat ama efef nih? Kalau ya, beri suara kalian dunk. Author gag mau tau… punya atau gag punya akun, kalian harus review ne..#maksa buanget nih author#
Oh ya! Kalau chingudeul mau beri masukan buat chap lanjutnya, bakal author tampung dech. Dan niat author sih, bakal author buat beberapa chap … tapi, kalau peminatnya banyak.. bakal author perpanjang dech masa kontrak mereka. Ehheee..
Gomapta^^
