Pairing Langka No. 2

Al-chan: Ah terimakasih dulu sama para author yang ada di Facebook yang tergabung dalam group~~ Kalian semua bikin gue ada ide cemerlang yang lebih cemerlang dari lampu 100 watt.

Mello: Dasar... =.="

Al-chan: Ya sudah aku mau nulis dulu nih... Kayaknya asik ya kalau semuanya dimasukkan kalau begitu let's go ;9

Mello: Ok ayo let's go to the story right?

Al-chan: Yup~~~ ^.^

Disclainer: Ah punya Hidekaz Himaruya ya kan pa? *sok-sokan jadi anaknya...

Warning: Pairing super langka, OC, OOC, dan typo serta yang lainnya...

..EXTREME..

Pagi yang cerah dimana para nation sedang berbagi (berebut) kamar mandi, dan nation kita Indonesia sedang asik terlelap dalam mimpi. Saat ini juga sepertinya para G-8 sedang akan mengadakan pertemuan dimana mereka yang kaya saja yang datang. Kini pun biasanya Al-chan sedang stress gara-gara pelajaran sekolah berbahasa inggris.

Ok hiraukan kalimat terakhir, kali ini para nation yaitu G-8 sedang meminjam ruangan pertemuan yang mengambil tempat di Indonesia. Bukan di negara mereka sendiri, sepertinya dengan alasan jalan-jalan ke sebuah pulau tropis yang namanya Bali pulau dewata atau surga para peselancar. Namun hal yang mereka dapatkan adalah gedung yang panas di tengah kota Jakarta yang padat.

"Hiaaa, kenapa HERO yang keren ini harus kepanasan cuma demi menghadiri rapat tak penting kayak gini?" tanya si Amerika sambil mengunyah burger triple meatnya.

"Dan kau tahu tempat yang panas membuatku ingin semakin merape kalian semua...," kata Prancis dengan agak menyebalkan juga sih... klo dibilangnya ke Al-chan bakal gue gebukin..

"Ah mestinya gue bawa teh dingin sekalian kalau tau panas gini," kata si Inggris tentu menikmati teh panasnya yang tak pernah turun 1 derajat sekalipun.

"Wuaaaa maaf tuan-tuan acnya katanya lagi diperbaiki jadi gak bisa dinyalakan," kata Indonesia membungkuk minta maaf.

"Gapapa kok~~ da, lebih nyaman daripada di Rusia," kata Rusia yang biasanya di udara yang dingin malah lebih baik dibilang dingiiiiiiiiin.

"...," Japan sedang asik bermain dengan kucing peliharaannya dan komodo Indonesia.

"Veee kembalikan pastaku veee," kata Italy mengejar monyet yang mencuri pastanya yang menjadi persiapan setiap saat dan setiap keadaan. Sepertinya bagi Italy hidup tanpa pasta adalah hidup tanpa impian deh... =.=".

"Woi! Elo elo elo bisa diem gak seeeeh gue yang sekseh ini aja bisa diem... Ini kan pertemuan masa pada maen seeeeh?" tanya Jerman kelihatannya OOC juga melihat para nation lain.

"Hiks,hiks,hiks, daritadi aku malah udah diem kok gak diperhatiin, ya kan kumakichi?" kata nation ehm... Kanada kan...

"Siapa kamu?" tanya si Kumajirou.

"Kanada...," kata si Kanada makin terpuruk dengan ketidaktahuan peliharaannya sendiri. Ok mari kita balik ke tempat dimana seharusnya penghuni G-8 kini telah pergi ke tempatnya masing-masing (emang kebun binatang?). Dan terlihat wajah-wajah lesu nan minder dari semua mata yang memandang, bukan hanya itu saja Indonesia saja sudah kabur ke rumahnya yang sejuk dengan ac didalamnya.

Dan dimulailah pertarungan kata-kata para G-8 sekalian, dengan doa bersama sesuai agama masing-masing.

siiiiiing... (ceritanya hening sejenak)

Nah dimulai dengan surat-surat menjenuhkan dari para penggemar G-8 dan surat-surat kerja yang memang sudah harus dikerjakan oleh para nation kita tercinta ini. Nah terlihat tumpukan surat setinggi yah gak tinggi-tinggi amat cuma 2 meter (w t h).

"Surat pertama dari pemerintah (buang), surat kedua dari penggemar biasa (buang lagi), surat ketiga dari DPR (buang lagi), dan ada lagi dari penggemar baru (buang lagi)," kata Amerika melihat suratnya.

"Da... (buang semua suratnya dan langsung bakar) cuma surat penggemar da...," kata Rusia hampir berkolkolkol ria dengan laknatnya.

"Hehehehe lucu semua suratnya veee, tapi kayaknya Italy gak butuh deh... (mengikuti jejak Rusia pada suratnya)," kata Italy dengan senyuman polos nan tak berdosa.

"...," Jepang kini sedang asik membaca suratnya dengan diam diatas meja dan tidak mengikuti jejak Rusia dan Italy pada suratnya sendiri.

"...," ternyaja Jerman mengikuti jejak Jepang yaitu membaca suratnya satu persatu tanpa satu katapun terlewatkan.

"Hehehehe ternyata banyak yang pengen dirape abang France ini," kata Prancis sok padahal gak ada satupun fangirl atau fanguy kasih surat cuma ada surat negara doang.

"Hiks,hiks,hiks ternyata wlopun aku invisible masih ada yang perhatiin aku," kata Kanada senang walaupun ternyata cuma tugas negara dan sedikit fanguy sih yang ngirim surat.

"...," ternyata Inggrispun mengikuti jejak Jepang dan Jerman walaupun sedikit cenat-cenut ditanyai gimana mempertebal bulu alis matanya (Al-chan juga mau tau...).

Begitulah kira-kira pendapat mereka saat membaca surat sampai mereka membaca surat dari Al-chan sendiri...

Hi nation G-8

Gue pengen elo-elo semua melakukan 1 hal...

gampang kok ^.^

cuma pasangin para nation ini, pairingnya ada di halaman 2

Yang gak mau harap siap-siap aja sih...

Abisnya Al-chan baru aja belajar bikin sconenya Inggris...

Yang gak mau makan minimal memairingkan 2 pairing

Ya sudah See you later

Al-chan 456

"Heeee, kita semua dan juga HERO ini harus melakukan hal yang tidak penting ini? Klo nggak bakal makan buatan Al-chan!" kata si Amerika dan juga yang lain bahkan Jepang juga kaget setengah mati mendengarnya.

"Seinget gue..., gue blum ngajarin masakin scone gue deh... Apa udah ya?" Inggris mulai berpikir dengan kemampuan ala kadarnya ditemani dengan segelas teh panas yang dari tadi udah gak abis-abis, bawa 1 baskom kale.

"Da..., kenapa diajarin si Inggris da," kata Rusia udah deh enek ama makanan buatan Inggris yang bisa membuat korbannya masuk rumah sakit 1 bulan penuh.

Namun sebelum semua itu terjadi Al-chan sudah membawa masuk scone buatan sendiri ke meja Inggris dan pengennya sih mengiranya makan buatannya sendiri padahal bukan. Doain biar beneran dimakan Inggris dan sehat selalu(?).

"Ah sekarang siapa mau makan scone buatanku dulu," kata Inggris menyerahkan sconenya ke arah seluruh arah namun terlihat wajah-wajah tak mau rugi langsung menggelengkan kepala secara cepat dengan hentakan 3/4. "Ya sudah aku makan dulu ya...," kata Inggris dan diulangi dengan jatuhnya Inggris ke lantai dengan mulut berbusa dan nafas ngos-ngosan.

"Siapa yang membuat makanan ini?" tanya Amerika panik ukenya tercinta harus mengalami kekejaman seperti ini.

"Lihat tuh di piringnya," kata Jepang tenang padahal dalam hati hurai-hurai akhirnya bisa ngomong juga.

Hehehe korban 1

Makanya lakukan dong

hehehe itu buatan Al-chan ada yang gak mau ikut

Al-chan masih punya banyak kok

Ok selamat bermain ^.^

"Sepertinya kita emang dipaksa deh..., ya sudah ayo mulai dari yang pertama," kata Jepang lagi dan membuka halaman ke-2 dari surat yang ada di atas dengan nama...

"ScotlandxIndonesia"

"Ya sudah ayo kita mulai permainan konyol ini," kata Jerman agak sebal dengan perintahnya.

"Heh si tsundere Scotland emang mau sama Indonesia yang pemalas?" tanya Inggris mulai sweetdrop dan mulai mengerjakan hal yang seharusnya pekerjaanya.

~TBC~

Al-chan: hehehe segini dulu lumayanlah dapet daripada gak sama sekali betulkan?

Mello: Ya sudah aku minta reviewnya cukup klik yang warna biru...

Al-chan: Aku masih buka kok request pairing langkanya... bye-bye see you tomorow...