Title : One Thing

Author : Miev

Length : Drabble

Cast :

- Jung Yunho DBSK

- Jung Ahn Young (OC)

Disclaimer : I don't own the cast, I don't own the story… sebenarnya cerita ini aku dapat dari dialog singkat yg prnah aku baca, trus aku jadikan FF ga jelas ini. -_-v

Diam, tak ada sedikitpun suara diantara mereka. Hanya duduk berdampingan memandang langit malam yang tampak bertabur bintang. Mengagumkan. Cukup dapat membuat seseorang tersenyum mengaguminya. Tapi tidak dengan seorang gadis yang satu ini.

"Oppa," Ahn Young yang mulai tampak bosan dengan keheningan antara mereka mencoba membuka pembicaraan.

"Hm?" hanya gumaman itu yang dikeluarkan Yunho untuk merespon panggilan kekasihnya. Ahn Young yang sudah bosan dengan keadaan itu kini semakin mengerutkan keningnya.

"Oppa diam terus sejak tadi, sebenarnya kenapa kita kesini?"

"Hanya ingin mengunjungi tempat ini." Jawab Yunho.

"Maksudmu, kita kesini hanya untuk saling diam?" ujar Ahn Young. Yunho hanya menoleh sebentar padanya, lalu kembali memandang langit tanpa menjawab ucapan Ahn Young. Tentu saja itu membuat Ahn Young sedikit kesal. Tapi ia memilih untuk tetap diam.

Tak ada hal lain yang dilakukan Yunho selain diam dan sesekali bergumam tak jelas, mendendangkan sebuah lagu –yang tak tahu apa. Ahn Young kembali membuka suara.

"Oppa," panggilnya pelan.

"Hm?"

"Aku ingin menanyakan sesuatu pada oppa."

"Apa?" tanya Yunho tanpa menoleh.

"Sebenarnya, apa oppa benar-benar menyukaiku?" tanya Ahn Young tanpa basa-basi.

"Tidak." Jawab Yunho singkat, dan sekali lagi, tanpa menoleh. Ahn Young sontak membulatkan matanya mendengar jawaban itu. Sebuah perasaan sakit terasa menusuk dalam dadanya. Ia merasa tidak terima dengan jawaban Yunho yang cukup mengecewakan.

"Geurae… kalau aku pergi darimu, apa kau akan menangis?"

"Tidak!"

Satu kata yang sukses membuat rasa sakit didada Ahn Young terasa makin mengoyak. Seorang laki-laki yang sangat dicintainya mengaku tidak akan menangis jika dia pergi, bukankah hal itu sangat menyakitkan?

Gadis itu merasa sudah cukup mendengar ucapan Yunho. Sebuah pengakuan sangat menyakitkan yang baru saja ia ketahui. Dan mirisnya lagi, ia mengehatuinya disaat ia merasa semakin mencintai laki-laki itu.

Yang ingin dilakukannya saat ini hanya pergi dari Yunho. Lari sejauh mungkin dari laki-laki itu. Dan ia pun melakukannya, bangkit dari duduknya dan beranjak dari tempat itu dengan sebuah sungai kecil yang sudah mengalir dipipinya.

Kakinya baru berjalan 3 langkah saat Ahn Young merasakan sepasang tangan memeluknya dari belakang. Memaksa langkahnya untuk berhenti.

"Jangan pergi!" bisik Yunho pelan. Sesaat kemudian, ia melepas pelukannya, memutar tubuh Ahn Young yang membeku ditempatnya untuk berhadapan dengannya.

"Kau belum mendengar semua yang ingin kukatakan dan kau langsung pergi?" Yunho menatap kedua bola mata Ahn Young dalam. Tangannya menggenggam kedua bahu gadis itu. Sementara gadis itu masih terdiam membalas tatapan Yunho.

"Aku, tidak menyukaimu. Tapi aku sungguh-sungguh mencintaimu." Ucap Yunho yakin.

"Dan aku tidak akan menangis jika kau pergi…" ia berhenti sesaat, sebelah tangannya mengarah menghapus jejak sungai kecil dipipi Ahn Young. "Tapi aku akan mati!" lanjutnya tegas.

"Aku tidak ingin kau pergi. Aku membutuhkanmu, aku benar-benar membutuhkanmu karena aku mencintaimu." Kalimat terakhir Yunho kali ini benar-benar berhasil membuat Ahn Young kembali meneteskan airmatanya. Bukan karena sedih, melainkan karena bahagia. Bahagia menerima kenyataan bahwa Yunho sangat mencintainya.

Tanpa membalas ucapan laki-laki itu Ahn Young berhambur memeluk Yunho erat, seakan tak ingin melepaskan laki-laki yang sangat dicintainya itu.

_FIN_