The Red Rose

.

.

The Red Rose © Sweatpanda

.

.

Wanna One

Kang Daniel x Hwang Minhyun

Ong Seongwoo x Hwang Minhyun

.

.

"Hwang Minhyun itu seperti mawar merah, cantik namun berduri."

.

.

Pemuda bergigi kelinci itu mempercepat langkahnya untuk mengejar pemuda lain yang berlari menghindarinya di depan sana. Langkahnya melambat begitu sampai di depan sebuah rumah yang halamannya penuh dengan bunga mawar putih. Pemuda yang dikejar masuk ke dalam gerbang rumahnya dengan cepat. Sementara pemuda yang lain hanya bisa menghela nafasnya panjang dan berdiri tepat di depan rumah pemuda yang dikejarnya. Lagi-lagi lolos.

Kang Daniel—nama pemuda bergigi kelinci—memutar tubuhnya dan memandang sekali lagi rumah di belakangnya sebelum melangkah menjauh untuk kembali ke rumahnya yang memang hanya berjarak sekitar dua puluh meter dari sana.

Daniel mengambil ponsel genggamnya dari saku celananya dan segera menghubungi seseorang di seberang sana.

"Yo Kang Daniel, gagal lagi?" Suara di seberang sana terdengar, membuat Daniel mendengus malas karena bukan sapaan yang didapatnya melainkan sebuah ledekan yang memang selalu didapatnya dari orang yang sama.

"Jika sudah tahu, diamlah Ong-hyung. Aku menelponmu bukan untuk mendapat ledekanmu." Daniel membuka gerbang rumahnya dan melangkah memasuki rumahnya.

"Lalu untuk apa Daniel? Aku sudah bisa memastikan jika kau menelponku pasti tentang Hwang Minhyun lagi."

Daniel berjalan ke dapur dan mengambil sebotol air dari dalam kulkas, ia meletakan ponselnya diperpotongan bahu dan kepalanya.

"Ya memang, aku hanya merasa aneh, kenapa dia selalu menjauhiku setiap kali aku mendekatinya. Aku tak tahu apa yang salah denganku, Ong-hyung."

"Sudahlah, jangan terlalu kau fikirkan. Lebih baik siapkan makanan karena aku akan sampai di rumahmu lima belas menit lagi."

"Ck, dasar menyebalkan!" Daniel kemudian mematikan sambungan telfonnya. Ia kembali melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Daniel membaringkan tubuhnya ke atas ranjang dan memejamkan matanya. Tak peduli jika Ong Seongwoo datang ke rumahnya dan mengganggu tidurnya. Itu urusan nanti, yang penting sekarang, Daniel ingin menenangkan dirinya dulu.

.

.

"Minhyun-ah, tunggu!"

Minhyun tertawa seraya menghentikan larinya dan menunggu seseorang yang mengejarnya semenjak tadi.

"Euigeon-ah, ada apa?" Minhyun menatap pemuda yang di hadapannya.

Pemuda bernama Euigeon itu berlutut dan mengulurkan setangkai mawar merah ke hadapan Minhyun.

Minhyun mengerjapkan matanya bingung.

"Aku mencintaimu, kau mau jadi kekasihku?"

Mata Minhyun membola, dan ia berlari menghindari Euigeon.

.

.

"Tidak!"

Daniel terbangun dari tidurnya dengan keringat yang membasahi tubuhnya.

"Akhirnya kau bangun juga." Suara seorang yang amat dikenalnya memenuhi pendengaran Daniel. Daniel menoleh dan menemukan Seongwoo berdiri di ambang pintu.

"Ong-hyung?"

Seongwoo terkekeh dan berjalan mendekati Daniel. Ia duduk di samping Daniel dan menepuk bahu pemuda bongsor itu.

Daniel menghela nafasnya, ia menatap Seongwoo dengan pandangan ingin tahu.

"Ong-hyung, kau percaya reinkarnasi?"

Seongwoo hanya tersenyum menjawabnya.

.

.

TBC / END

A/N :

1.) Project OngHwangNiel terbaru dari Panda.

2.) Buat bocoran, ini lebih ke NielHwang, karena awalnya emang bikin oneshot buat mereka. Tapi, karena aku males ngetik, jadi aku jadiin chapter aja. (Maksudnya?)

3.) So, can you give review for this fic? Thanks!

09 Januari 2018

Panda