Disclaimer: Harvest Moon © Natsume. Tidak ada keuntungan material apapun yang saya dapat dari pembuatan fanfiksi ini.
Warning: Fanon.
Summary: Hari ini, kebetulan, adalah 14 Spring.
spring fourteenth oleh reycchi
carter x harvest goddess
.
.
.
Pagi itu, Carter telah menyiapkan satu hal yang penting: kukis—ia memasaknya sejak kemarin, pagi ini ia hanya perlu membawanya.
Sengaja Carter bangun pagi-pagi, sebelum matahari terbit, agar tidak ada yang melihatnya berjalan keluar dari gereja, melintasi Rose Square, masuk ke hutan, hingga tiba di depan Gua Musim Semi. Carter menengok ke kanan dan kiri. Kosong, tempat itu kosong.
Pria itu mengeluarkan kukisnya yang telah dibungkus rapi dengan bungkus kado—dia meminta tolong Stu membelikan selembar untuknya, tidak mungkin dia yang membelinya langsung ke toko karena pasti akan ditanya-tanya. Setelah memastikan, benar-benar memastikan, bahwa tidak ada orang di sana, Carter segera melemparkan hadiahnya ke dalam kolam Goddess.
Muncullah seorang wanita berambut hijau dari dalam kolam.
"Terima kasih atas—eh? Carter?"
Carter hanya menyunggingkan senyum tipis. "Selamat Hari Thanksgiving."
Sang wanita gelagapan. "Oh, eh, uh, iya, sama-sama. Terima kasih atas kadonya."
Kemudian dia kembali menghilang.
Senyum tipis masih belum tanggal dari mulut Carter. Setelah memetik sebuah bunga dekat pemandian air panas untuk diletakkan di vas bunga kamarnya, Carter berjalan kembali ke gereja.
Biarlah tetap hanya dia yang tahu seberapa besarnya ia mencintai Goddess—dan wanita itu mencintainya balik.
.
.
.
carter x harvest goddess: fin
next: saibara x ellen
A/N.
Ini bahkan bukan Canon, sama sekali bukan- cuma karena aku gak menemukan latar belakang kenapa Carter jadi pastor, jadi aku beranggapan kalau dia punya cinta terlarang atau cinta tak berbalas yang bikin sakit hati. Dan karena aku mau bikin semua cewek di HM dapet kukis, jadilah aku pasangkan Goddess dengan Carter. Anggap aja Carter putus asa karena jatuh cinta sama dewi terus dia jadi pastor karena itu, begitu. /nak
Ditunggu komentarnya~