yup! akhirnya Fanfic ini bisa ku publish juga! sekian lama bikin tp baru kali ini di publish! enjoy it! ^/^
Tittle : Our Band, Our Friendship, Our Love
Genre : Romance, Friendship
Rate : T
Pairing : Reita X Ruki, Aoi X Uruha, Kai X ... *pokoknya bacain aja dah* :D
Status : chapter I
Type : BL, AU, OOC, sedikit OC, Gaje, Ancur, rada garing, Aneh
Warning!
THIS IS YAOI OF THE GAZETTE!
DON'T LIKE DON'T READ!
"awoooooooooo! Kembalikaaaaann!" teriak ku pada Aoi, teman sekelas ku yg jahil itu. Jelas saja! Dompet ku ia ambil dan diterbangkan (?) kesana kemari. Apa jadinya kalau sebuah foto tiba² melayang dari dompetku itu? Sebuah foto yg aku ambil diam² dengan kamera hape seadanya 'jika saja waktu itu aku membawa kamera'
Oh ya! Aku lupa memperkenalkan diri. Nama ku Suzuki Akira, kau bisa memanggil ku Reita atau Rei. Aku sekolah di musical high school jepang. Di sekolah ini kami khusus belajar musik, bagaimana caranya bermain alat musik, juga bagaimana caranya bernyanyi.
Langsung ke permasalahannya. Semua pasti bertanya² maksud dari foto yg aku sembunyikan dalam dompet ku itu. Jangan bilang² ya! Sebenarnya itu foto teman satu grup band ku.
Namanya Matsumoto Takanori. Nama yg bagus kan? Nama panggilannya adalah Ruki. What a Cute name! *nosebleed*
Kenapa kami bisa jadi satu grup band? Aku berterimakasih pada sensei Miyavi yg mempertemukan kami (nangis bombay).
Ruki, anak baru pindahan dari sekolah lain. Dengar² dia pindah ke sekolah ini karena ingin memperdalam skill nyanyinya. Dan memang tidak salah, walaupun sekolah di high school umum, suaranya sangat bagus! Jernih dan teratur! Bisa nada tinggi juga nada rendah, benar² perfect. Aku terkagum² padanya saat dihukum bernyanyi di depan kelas. Hukuman karena ia tertidur saat pelajaran.
~Flashback : On~
"saatnya membagi kelompok band anak²!" teriak sensei mencengo kan kami yg tengah bermain judi (?) kartu itu.
"kelompok band?" Tanya kami hampir serempak.
"ya! Kelompok band, setiap kelompok terdiri dari 5 orang dan setiap kelompok harus membuat lagu sendiri. Dengan kata lain menciptakan lagu sendiri!"
Ada yg mangut², ada yg mengeluh, ada yg diam saja, ada yg bingung dan ada yg biasa² saja.
Saatnya pembagian kelompok. Sensei Miyavi menuliskan kelompok dan nama² anggotanya. Hei! Aku berada di kelompok 3! Bersama… Kai, Uruha, Aoi dan… Matsumoto Takanori.
Tunggu sebentar. Matsumoto Takanori? Ku ingat² seseorang bernama Matsumoto Takanori yg ada di kelas.
'Matsumoto Takanori' gumam ku.
"ya Reita?" sahut Ruki terlihat bingung karena aku 'memanggilnya'. Aku langsung cengo saat ia menyahut.
'aku gak mimpi kan?' batin ku.
'aku satu kelompok dengannya, kyaaaaaaa!' batinku lagi
Hei! Tapi kelompok apa ini?
Kai. Cowok yg suka menebar senyum, imut, dan pembawaannya tenang. Terkadang kami suka bilang "sok imut kau!" padanya.
Uruha. Cowok 'cantik' yg terkesan hot and sexy. Tak salah banyak yg naksir dia, terutama cowok² yg 'tertipu' padanya.
Aoi. Cowok jahil nan gaje, termasuk hentai akut dan suka jaim. Hoby baca hentai manga, suka jahil dan terkadang jaimnya gak ketolongan.
Ruki. Cowok 'mungil' dengan suara emasnya, pendiam dan suka menyendiri. Tak begitu banyak yg aku tau tentangnya, yg aku tau ia tak suka berbaur. Dan hanya saja ia suka naik ke atap dan menulis sesuatu, tidak tau apa.
Lalu aku.
Ah.. tak perlu menjelaskan tentang diri ku lah! Kau akan tau sendiri nanti. Yg jelas aku ini anak biasa² saja. Agak sedikit aneh sih, karena aku memakai noseband. Bukan karena aku pesek loh! Hanya saja aku merasa nyaman menggunakannya.
Syukurnya di sekolah ini tidak ada larangan dalam degisn, semua murid boleh mengekspresikan dirinya dalam bentuk apapun (?), seperti menyemir rambut, menggunakan tindikan dan berdandan layaknya pemain band rock. Yang penting tetap memakai seragam sekolah. Itulah keunggulan sekolah kami.
And to the point…
Pertanyaannya. Apa kami bisa menjadi anggota band yg kompak? Dengan sikap kami yg berbeda² dan 'aneh' ini.
Kurasa akan berat.
~Flashback : Off~
"Ya sudah! Nih dompet lu! Gw gak tertarik sama isinya, paling² cuma uang 3000 yen" ejek Aoi seraya mengembalikan dompet ku.
"Setidaknya di dompet gw masih ada uang! Sialan nih awo" ujarku sambil memeriksa dompet, siapa tau ada yg hilang.
"Bagus. Gak ada yg hilang dari dompet gw" kataku masih seraya memeriksa dompet.
"Sialan lu! Gw mana mungkin jadi maling" sahut Aoi sambil mengacak² rambut mohawk ku.
"Jadi ancur nih rambut!" ku pukul si Awo dengan penggaris. Aoi hanya tertawa renyah.
"Hei, gimana kalau hari ini sepulang sekolah kita langsung latihan?" Tanya Kai yg tiba² mendatangi kami. Aku dan Aoi sedikit kaget.
Kami mana pernah ngobrol dekat begini. Iya karena kami memang gak akrab sama Kai. Begitu pula dengan Uruha dan Ruki.
"Boleh saja, studio musik mana yg mau kita pakai?" Tanya Aoi tepat sasaran (?).
'Tumben nih orang lancer banget ngomongnya. Biasanya juga gagap' batinku.
"Gw yg atur, gw kan yg jadi ketua jadi serahin aja semuanya ke gw, nanti gw urus deh semua" sahut Kai tenang. Sebagai Info, sensei memilihnya sebagai Ketua. Bagus juga sih, soalnya dia yg paling punya 'kepala dingin' daripada kami.
"Kalau gitu kasih tau aja yg lain, nanti pulang sekolah kita jangan pulang dulu. Ngumpul di kelas, oke?" usul ku pada Kai.
"Oke, gw kasih tau Uruha sama Ruki dulu ya" jawab Kai sambil berjalan ke arah Uruha dan Ruki, memberitahu rencana yg tadi.
"Lihat si Uru, lagi² ngaca lagi² ngaca. Gak bosen apa?" Tanya Aoi padaku.
"Yee! Mana gw tau, 'cewek' kayak dia mana bosen ngaca sih" sahut ku sambil menaikkan sebelah alis ku.
~Pulang sekolah~
"Oke, kita ngumpul disini karena kita satu band. Langsung aja ga usah banyak cincong, kita tentuin siapa yg akan bermain alat musik apa" kata Kai si ketua band.
"gw main gitar deh" Aoi sontak langsung menjawab Kai.
"Oke, gitar di pegang Aoi. Kalo gitu gw pegang drum, coz gw jago main drum. Sisanya vokal, bass sama satunya apaan?" tanya Kai pada kami.
"gw ambil bass, gw pinter main bass" sahutku. Ya, aku memang pintar main bass, bahkan permainan bass ku bisa di bilang 'tak tertandingi'.
"Karena Ruki bisa nyanyi, lu jadi vokal aja ya?" tanya Aoi pada Ruki. Ruki mengangguk pelan.
"nah lu jadi apaan?" tanya Kai pada Uruha.
"umm, gw…" Uruha meletakkan jari telunjuknya di bibir sambil mikir. 'cewek banget sih loe!' batinku.
"gw gitar jg deh sama kaya Aoi" ujar Uruha sambil senyam senyum gak jelas ke Aoi. Aoi sweetdrop seketika.
"baiklah² semuanya udah di tentuin, sekarang coba deh kita mainin lagu apa gitu" kata Kai menengahkan.
"mau mainin lagu apaan?" tanya Uruha sambil 'sok' bergaya imut. 'cewek banget sih loe!'
"yg simple² aja lah! Coba nih lagunya SuJu yg sorry²" kata Aoi gaje.
"ya mana bisa kali wooooo! Inget! Kita band rock! ROCK!" teriak ku pada Aoi, SuJu mah beda aliran kali.
Akhirnya kami memainkan lagu Twinkle² Little Star (?)
*Author di gebukin*
Reita : yg keren nape?
Aoi : ho'oh! Dari pada ntu, mending juga SuJu sorry² *Aoi di gampar Kai*
Author : sudah² lagunya di ganti sama Laruku aja lah, soal judul apa aja boleh
Kai : nah gitu kek dari tadi
Author : 'cerewet amat sih, sukur² gw jadiin fanfic' *author di lempar duren*
~Bek tu stori (baca : back to story)~
Setelah coba² mainin lagu dari band laruku, kami pun istirahat sejenak.
"btw, band kita mau di kasih nama apa? Kan sensei miya bilang harus pakai nama band" tanya Aoi pada kami semua.
'tumben nih otak awo encer, sampe inget kata sensei biasanya gak tau²'
"gimana kalau super junior?" Uruha dengan semangat memberi saran. Alhasil kami semua sweetdrop berjama'ah.
"ah sedeng lu! Itu boy band korea!" kata Awo. 'buset dah ni orang, hapal bener?'
"karena kita semua gaje, gimana kalau di kasih nama gajebow?" kata Kai bikin kami sweetdrop untuk ke 2 kalinya.
"wah! Tambah gila aja lu! Ganti dah ganti!" kata ku sambil banting² bantal (?)
"gimana kalau Gazet?" kata Ruki. 'apapun namanya kalau Ruki yg saranin sih, gw acc aja' batin ku sambil senyum² bikin Uruha yg lihat jadi ilfil.
"ih! Jijik gw lihat muka loe Rei! Ih loe ngapain?" tanya Uruha pakai tampang bingung+jijik.
"ah sialan lu! Bilang aja kalau naksir! Gak usah pakai jijik² segala!"
Kai : heh author! Anak buah gw kebanyakan cincong neh! Baikin kek!
Author : nee? Salah ndiri punya anak buah alay gitu *di gampar pake ikan*
~bek tu stori (baca : back to story)~
"bagus! Gimana kalau kita tambahin belakangnya, jadi Gazette?" usul ku.
Dan ternyata usul ku di terima masyarakat (?).
Aku tersenyum pada Ruki, berterimakasih karena nama yg ia usulkan.
Ruki pun membalas senyumanku, membuat ku blushing kayak udang habis di rebus.
neee! udeh! chapter I nya cuma sampai sini, nanti shin bakal bikin lanjutannya :D
btw, maaf kalo fanfic ini gaje dan jelek T_T
yg jelas, shin bikin ni fanfic Just For Fun!
dan di persembahkan utk The Gazette tercinta *terharu*
please, Don't Flame key?
Don't Forget, R&R
