Silent Breeze


jungkook, jeon/jimin, park

PROLOG


Saat itu hujan lebat, walaupun matahari bersinar cukup terang, air terus saja berjatuhan. Payung ada dalam genggamanku, tapi aku tak punya niat untuk membukanya. Ketika melihat kesekeliling, bocah laki-laki sekitar tujuh tahunan terduduk tak jauh dariku, kursi taman dibawah pohon berdaun lebat—setidaknya cukup untuk menjadi tempat berteduh bocah itu. Sepatunya kusam berlumpur, baju hangat yang dipakai basah separuh, wajahnya sayu menahan tangis, dengan pipi gembil merah merona. Kubuka payungku, dan secara naluriah mengambil langkah mendekatinya. Menutupi tubuhnya dengan payung dan menyisakan sedikit tempat untuk tubuhku.

Ia hanya mengerling padaku dalam diam. Sesaat pandangannya terlihat begitu damai, namun dilain kesempatan mejadi dingin yang kesepian. Aku tak dapat berbuat banyak, selain balas menatapnya tanpa berkutik.

Terjatuh pada maniknya yang bersih, tanpa sadar wajahku telah berada di perpotongan lehernya. Meresapi aroma khas yang membuatku merinding. Mataku terpejam, baunya benar-benar menarikku. Tubuhku memanas terbakar. Leherku tercekik.

Miliku.

Aku mendengar bisikan lirih yang tak asing namun tak dapat kukenali. Dalam sepersekian detik, cahaya menyilaukan mataku dan semuanya menggelap.

END

or

Next?

a/n hello its me :v ini akan menjadi ff multichapter nantinya J nggak tau bakal jadi berita buruk atau baik, tapi mungkin bakal sedikit ngendat gaes, karena sebentar lagi ada UJIAN NASIONAL! sejak ada les dari sekolah, banyak waktu berkurang buat nulis, tapiiii (lagi) tenang aku bakal berusaha nyuri waktu buat nulis

p.s. aku udah lama ngga apdet ffn, jadi tren genre terbaru ngga tau.

p.s.s. ini bukan pedo lho