Gulali.

Apa yang terlintas dipikiran kalian jika mendengar kata kata itu?

.

.

.

.

Sweet

Story by : RinRasvt

Warning! : Typo bertebaran,BxB, Alur kagak jelas, ,OOC.

Genre : Friendship & Romance

Disclaimer : Karakter disini asuhan dan anak dari ayah dan ibu mereka.

.

.

.

.

Enjoy!

Chapter 1 : Gulali

Choi Seungcheol.

Siapa yang tidak mengenal lelaki tampan ini? Satu kampus tau dirinya.

Sifatnya baik, ramah, tegas dan banyak poin positif lainnya di dalam Choi Seungcheol.

Dia memiliki teman yang bisa dibilang cukup unik juga.

Tapi bukan itu tujuan fanfiction ini.

Oke, Back to topic.

Choi Seungcheol dengan kalemnya duduk didepan seorang pemuda berwajah cantik dengan rambut panjang sebahu yang sedang memakan gulali miliknya dengan bahagia.

Namanya Yoon Jeonghan.

Seungcheol sudah menatap Jeonghan lebih dari 5 menit sepertinya. Sepertinya dia ketularan sang teman yang hobi nya menatap seseorang dari grup padus kampus mereka lebih dari 10 menit.

" Seungcheol-ah~ Kamu mau?" Seungcheol tersadar dari lamunan tidak penting nya dan mendapati Jeonghan yang menyodorkan gulali miliknya dengan senyuman yang sangat manis.

" Ah, tidak. Kamu makan saja, Jeonghan-ie." Aku liat kamu aja udah diabetes, Han.

Jeonghan menangguk pelan kemudian melanjutkan sesi memakan gulalinya yang tinggal setengah.

Seungcheol kemudian berpikir Jeonghan itu seperti gulali.

Jeonghan itu manis seperti gulali.

{ Flashback }

Saat itu Jeonghan sedang ada di ruang kelas sendirian. Tidak, tadi sudah ada temannya Hong Joshua tapi entah kemana dirinya sekarang.

" Sendirian?" Jeonghan menoleh, mendapati Seungcheol yang tersenyum disebelahnya.

" Sejak kapan kamu disitu?"

" Sejak tadi."

Jeonghan mendengus kemudian menatap Seungcheol.

" Ne Seungcheol-ah."

" Kenapa?"

Jeonghan menghadap ke Seungcheol kemudian melepas kuncir rambutnya. Seungcheol bisa mencium bau favoritnya dari sini.

" Ne,Seungcheol-ah... bagusnya aku potong rambut seberapa pendek?" Seungcheol menatap Jeonghan terkejut.

" Kamu... mau potong rambut?" Ujar Seungcheol tidak percaya. Bagaimana tidak, Jeonghan sangat menyukai rambut panjang nya itu.

" Iya. Sebentar lagi kita lulus dan aku ingin terlihat ganteng di foto kelulusan" ujar Jeonghan dan mengundang tawa Seungcheol.

" Kamu? Terlihat ganteng? Pft—" Tawa Seungcheol terdengar lagi dan itu membuat Jeonghan memukul nya berkali kali dengan raut wajah yang kesal.

" Aduh aduh. Iya iya, berhenti memukul ku dong Jeonghan-ie" Jeonghan berhenti memukul pemuda yang mentertawakan dirinya. Seungcheol kemudian menatap Jeonghan yang tengah menyilangkan kedua tangannya didepan dada sambil menghadap ke arah lain.

" Hey, jangan marah. Jadi, Mau kusaran kan potongan rambut yang cocok untuk mu tidak?" Jeonghan langsung menoleh ke Seungcheol kemudian mengangguk senang.

" Menurut ku, kamu cocok kalau rambut mu di potong sebahu kemudian warna rambut mu hitam." Jeonghan kemudian tersenyum setelah membayangkan rambutnya jika seperti yang di jelas kan Seungcheol.

" Terima kasih, Seungcheol-ah!" Ujar Jeonghan sambil tersenyum manis.

' Jeonghan benar benar manis'

{ Flashback End }

" eol... Cheo...SEUNGCHEOL!"

" Eh? Kenapa, Jeonghan-ie?"

" Aku mau beli gulali lagi." Seungcheol terkekeh kemudian tersenyum ke arah Jeonghan

" Kenapa kamu sangat menyukai gulali?" Tanya Seungcheol sebelum Jeonghan pergi membeli gulali untuk kedua kali nya

" Hm... karena itu manis dan lembut. Aku beli sebentar ya, Seungcheol-ah!"

Seungcheol kemudian teringat suatu kejadian.

Jeonghan itu juga lembut seperti gulali

{ Flashback }

Hari itu Jihoon dan Soonyoung bertengkar habis habisan. Jihoon bahkan hampir memukul Soonyoung dengan gitar nya kalau Joshua tidak menghentikannya.

" SIALAN KAMU, KWON SOONYOUNG" Jihoon berteriak ke arah Soonyoung dengan penuh kemarahan

" APA MASALAH MU DENGAN AKU HAH?" Soonyoung tidak kalah dengan Jihoon.

Seokmin langsung mengambil gitar yang berada didekat Jihoon untuk diamankan karena takut Jihoon akan memukul Soonyoung dengan gitar nya.

" ada apa ini?" Jeonghan yang baru saja sampai itu langsung bertanya dengan Seungkwan.

" Um... Jadi begini, Hyung" Seungkwan pun menceritakan hal yang terjadi dengan sangat singkat, Berharap Jeonghan bisa melerai Jihoon dan Soonyoung. Jeonghan tersenyum ke arah Seungkwan kemudian berjalan dengan tenang ke arah Jihoon.

" Jihoon-ie?" Jeonghan dengan lembut menatap Jihoon yang di landa emosi itu.

" AP—Iya, Hyung?" Tanya Jihoon yang bisa mengatur amarah nya di depan Jeonghan.

" Bisa kita berbicara? Berdua saja?" Tanya Jeonghan dan dibalas anggukan oleh Jihoon.

Saat Jihoon sudah pergi, Jeonghan menatap Seungcheol kemudian menunjuk ke arah Soonyoung dan Seungcheol mengangguk mengerti.

Setelah beberapa menit berlalu, mereka akhirnya kembali.

" ... Maafkan aku, Soonyoung." Ujar Jihoon pelan dan dibalas tatapan menyesal oleh Soonyoung

" Aku juga. Mau berpelukan sebagai tanda damai?" awalnya Jihoon ingin menolak tapi Jeonghan langsung mendorong Jihoon pelan ke arah Soonyoung.

" Cie~ Jihoon-hyung/ Soonyoung-Hyung bakal jadian bentar lagi~" Ujar Seungkwan dan Dino bersamaan dan mengundang tawa semua orang disana.

Jihoon bisa merasakan pipi nya merah padam sekarang

Soonyoung juga begitu.

Seungcheol menatap Jeonghan yang menatap Jihoon dan Soonyoung sambil tersenyum lembut.

' Dirimu benar benar sempurna, Yoon Jeonghan.'

{ Flashback End}

" Kamu melamun terus, Seungcheol-ah. Ada apa?" Jeonghan terlihat sudah menghabiskan 3 gulali dan sekarang sedang menatap balik Seungcheol.

" Jeonghan-ie..."

" Iya, Seungcheol-ah?"

" Yoon Jeonghan. Kamu itu seperti gulali, Manis dan lembut. Kamu membuat kopi ku terasa manis dan kamu membuat ku tenang dengan tatapan mu yang lembut itu"

Seungcheol terkekeh saat melihat wajah Jeonghan yang merah padam itu.

" Yoon Jeonghan, Tunggu lah beberapa tahun lagi dan nama mu akan berganti sebagai Choi Jeonghan."

.

.

.

.

"Pendapat setiap orang pasti berbeda jika membahas gulali dan aku, Choi Seungcheol, beranggapan bahwa gulali adalah sumber kebahagianku.

Yoon Jeonghan adalah sumber kebahagianku"

.

.

.

.

Author Note :

Yow~ Rin balik dengan FF baru nih~

Rin akhir-akhir ini sibuk TT, maafkan Rin.

FF berjudul ' sweet' ini kubuat untuk teman ku :3

Menurut kalian ' Sweet' akan dilanjutkan kah dengan Couple dan tema yang berbeda?

Last word, Review?