"CHINESE ASTER"

Author : Choi Chanhyun

Cast :

Park Chanyeol as Park Chanyeol

Oh Sehun as Oh Sehun

Byun Baekhyun as Byun Baekhyun

Xi Luhan as Xi Luhan

Pairing : Chanbaek / Baekyeol and Hunhan

Rate : T

Genre : Romance, Fluff

Length : oneshot

Disclaimer : Chanbaek and Hunhan belong to themselves. This story belongs to me. Haha!

Warning : Yaoi, Boys Love

Happy reading yeorobun! ^^

.

.

Sore itu dorm exo tampak tenang. Tak seperti biasanya yang penuh dengan suara rebut dari kamar Baekyeol. Karena kini hanya ada Chanyeol dan si maknae Sehun di dorm itu. Baekhyun dan Kai memilih untuk menemani Suho dan Kyungsoo untuk pergi membeli bahan makanan. Sedangkan EXO-M sedang memiliki jadwal sendiri di salah satu stasiun TV di Seoul.

Kini Chanyeol dan Sehun tampak bosan. Bagaimana tidak, sudah 3 jam Chanyeol hanya memainkan gitarnya asal dan Sehun memilih untuk menonton TV dari plasma mereka. Benar-benar hal yang sia-sia. Ck, jika saja ada Baekyun dan Luhan. Pasti kedua pasangan itu memilih untuk melakukan this and that di kamar mereka dari pada seperti pengangguran bodoh seperti ini.

Hemm… Namun rasa bosan mereka tak berlangsung lama. Tiba-tiba saja salah satu program di TV mereka berganti. Atau yahh, memang sudah saatnya ganti program. Dari serial drama menjadi sebuah variety show yang menampilkan mereka sendiri.

"Hyung… Chanyeol hyung… Cepat kemari!" teriak Sehun memanggil hyungnya yang saat ini berada di kamar Baekyeol.

Chanyeol dapat mendengar dengan jelas suara Sehun. Segera saja ia meletakkan gitarnya. Dengan malas ia keluar kamar dan menghampiri maknae itu.

"Wae?" tanyanya singkat.

"Kemarilah, ayo nonton ini bersama!" ujar Sehun sambil menunjuk plasma itu.

"Eh? Ini episode tujuh? Wah, aku sudah menunggunya!" ucap Chanyeol girang dan segera duduk di sofa bergabung dengan Sehun.

Biasanya member EXO akan menonton siaran variety show mereka bersama-sama. Namun karena saat ini EXO-M memiliki jadwal sendiri, terpaksa mereka mengcancelnya dan memilih untuk streaming saja.

Variety show itu dimulai. Menampilkan empat member cina yang dimiliki EXO. Yap, siapa lagi kalau bukan Luhan, Kris, Lay dan si panda Tao. Dan komentar-komentar itu dimulai.

"Kau cantik sekali little deer!" teriak Sehun tiba-tiba.

"Ya! Ya! Ya! Jangan ribut dulu! Ini masih awal!" ujar Chanyeol menginterupsi ucapan Sehun.

Sehun hanya memanyunkan bibirnya. Ia tak peduli bagaimana kesalnya Chanyeol jika ada yang ribut tak jelas seperti dirinya sekarang ini.

"Haahh, mengapa dia secantik itu ya hyung?" tanya Sehun tak jelas.

"Oh Sehun, jika kau berbicara sekali lagi, kupastikan bantal ini akan ada dimulutmu!" ucap Chanyeol marah sambil membawa sebuah bantal dari sofa yang diduduki mereka.

Sehun hanya bisa diam. Ia mencibir hyungnya itu kali ini.

'Cih, lihat saja, sebentar lagi hyung juga akan berbicara tak jelas sepertiku!' batin Sehun kesal.

"Annyeonghaseyoo…" ucap seseorang dalam variety show itu.

3…

2…

1…

"Wuahh, Baconku datang!" kini giliran Chanyeol yang berteriak.

'See? Aku benar kan?' batin Sehun lagi

"Kau juga ribut hyung!" protes Sehun tak terima.

"Itu karena ada Baekhyun, Sehun ah…" ucap Chanyeol 'menjelaskan' yang sebenarnya tak menjelaskan apapun itu.

"Isshh… Lalu mengapa kau tadi juga protes waktu disana ada Luhan hyung?" ucap Sehun mencoba protes lagi.

"Sudahlah, diam Sehun ah. Kita nonton saja!" ajak Chanyeol pada dongsaengnya itu.

"Isshh…" ucap Sehun malas. Kini ia hanya bisa mencibir hyungnya itu dalam diam.

Mereka mencoba untuk tenang selama menonton variety show itu. Sebenarnya ingin sekali berteriak setiap kali kamera itu menyorot wajah Baekhyun atau Luhan. Baru lima menit variety show itu berjalan, tiba-tiba keduanya…

"Hihihihhihihi…" ini suara Sehun.

"Hehehehehe…" dan ini suara Chanyeol.

Keduanya terkikik pelan. Hemm, entah mengapa, bagi Chanyeol, Baekhyun terlihat begitu adorable saat di varety show itu. Begitu pula Sehun yang terkagum-kagum dengan wajah Luhan yang tampak lebih indah dari biasanya. Kedua makhluk manis itu benar-benar terlihat mengagumkan bagi Chanyeol dan Sehun.

Lama mereka menonton sambil terkikik tak jelas seperti itu. Menikmati kecantikan pasangan mereka masing-masing. Yah, silakan anggap mereka gila. Bukankah mereka memang sudah gila?

"Hahaha, bagus Baek! Pintar sekali kau mengerjai Lay hyung! Lanjutkan tingkah jailmu!" ucap Chanyeol saat variety show itu menunjukkan tingka lucu Lay yang sedang mencari kamar mandi di dalam tour bus.

"Ya hyung! Sekarang bisakah aku yang menyumpalmu dengan bantal ini?" ucap Sehun sambil membawa bantal yang tadi dibawa Chanyeol sebagai persiapan untuk menyumpal mulut Sehun.

"Issh… kau ini kurang ajar sekali maknae! Keurae… Keurae… aku diam!" ucap Chanyeol kesal.

Akhirnya suasana kembali senyam. Baik Chanyeol ataupun Sehun sama-sama 'getting into the variety show'. Mereka menikmati sekali variety show itu. Hingga akhirnya…

"Hahahahaha, Luhan hyung! Kau terlihat lucu jika kau takut! Ya! Ya! Ya! Hyung, mengapa baconmu malah menakuti little deerku? Issh… tega sekali dia! Dan itu… Huahahahaha… Aisshh, Hannie hyung, kau imut sekali jika berjongkok ketakutan seperti itu! Hahahahaha… Aaww! Appo!"

Sehun langsung menghentikan tawanya dan meringis kesakitan sambil memegang kepalanya yang baru saja dipukul oleh Chanyeol menggunakan remote control.

"Pelankan suaramu bodoh!" ucap Chanyeol kesal.

"Hyung, sakit tahu!" ucap Sehun masih dengan memegangi kepalanya yang sepertinya nanti akan benjol itu.

Baiklah, mari kita kembali ke variety show yang diberi nama EXO showtime itu. Kini Chanyeol dan Sehun memilih untuk tidak bertengkar masalah siapa yang ribut. Namun menggantikannya dengan tukar pendapat. Hahh, layaknya seminar saja!

"Wah hyung, aku ingin sekali makan twist potato itu. Sudah lama aku tak memakannya." ujar Sehun setelah melihat member EXO yang sedang membeli twist potato dalam variety show itu.

"Beli saja! Bukankah di dekat dorm juga ada yang jual?" ucap Chanyeol asal.

"Ya hyung, kalau aku beli disana, tak butuh semenit pasti fans akan mengerubungiku!" ucap Sehun membanggakan dirinya.

"Isshh… kau ini pede sekali!" ujar Chanyeol kesal.

Yah, sebenarnya Chanyeol juga menginginkan makanan itu. Hanya saja ia harus menjaga image nya di depan dongsaengnya sendiri. Jadilah keduanya hanya menelan ludah mereka berkali-kali.

"Hihihihihi… Lihat Sehun-ah. Baekhyun lucu sekali kalau sedang bingung seperti itu." ujar Chanyeol ketika variety show itu menayangkan tingkah Baekhyun yang tengah kesulitan memakan twist potatonya.

"Ya… ya… ya… Aku tahu hyung. Eh, lihat! So adorable! Bagaimana dia bisa meminta syuting layaknya CF seperti itu?" ucap Sehun tak mau kalah saat variety show itu menayangkan Luhan yang sedang memakan twist potatonya ala commercial film.

Chanyeol memilih untuk tak meresponnya. Kalau ia menjawab, pastinya mereka akan bertengkar seperti tadi lagi. Dan beberapa menit setelahnya…

"Hahahaha, Kyungsoo / Kyungsoo hyung sudah gila!" ucap Chanyeol dan Sehun bersamaan.

Bagaimana tidak, variety show itu menayangkan Kyungsoo yang sedang mengerjai Tao dengan teropong Namsan tower. Salah satu hal yang lucu bagi mereka selain melihat wajah imut Baekhyun ataupun Luhan.

Semenit setelah 'tertawa karena Kyungsoo' itu, baik Chanyeol dan Sehun dibuat heran.

"Oh, apa ini? Tiga ratus hari, Sehun – Dahye." ucap Baekhyun dalam variety show itu.

"Eh? Bagaimana bisa? Apa itu kau Sehun-ah?" tanya Chanyeol heran.

"Ani… Lagipula saat aku kesana hanya dengan keluargaku. Bukan bersama yeoja bernama Dahye itu." jawab Sehun menjelaskan. Walaupun ia juga sedikit heran.

"Sehun pernah kesini." ucap Baekhyun dalam variety show itu lagi.

"Mwoyaaa… Sehun dan siapa itu Dahye?" ucap Luhan dalam variety show sambil menunjukkan wajah bingungnya.

Sehun tersenyum singkat dan…

"Yehet! Dia cemburu… Luhan hyung cemburu…" ujar Sehun sambil memelodikan kalimatnya.

"Kau berlebihan Sehun ah. Belum tentu dia cemburu!" ujar Chanyeol menginterupsi.

"Aku tahu wajahnya jika dia sedang cemburu hyung." jawab Sehun enteng.

Chanyeol hanya bisa menghela napasnya saat dongsaengnya yang percaya diri sekali itu mengoceh.

"Sehun – Hyejin... Sehun… Mwoyaa…" ucap Tao dalam variety show itu.

"Sepertinya Sehun sering ke tempat ini." ujar Kyungsoo yang juga di dalam variety show itu.

Sehun hanya bisa tersenyum namanya disebutkan berkali-kali. Sedangkan Chanyeol tetap fokus menonton siaran itu.

"See? Luhan tidak cemburu Oh Sehun! Dia tersenyum begitu." ujar Chanyeol setelahnya sambil menunjuk wajah Luhan pada plasma mereka.

"Ani… Tapi yang tadi itu wajah cemburunya hyung!" protes Sehun kemudian.

"Hemm, terserah kau saja!" jawab Chanyeol malas.

"Haha, tenang saja Luhan hyung. Kau tak usah cemburu, karena setelah ini aku akan memakanmu! Siap-siap saja tak bisa berjalan!" ucap Sehun tanpa malu.

"Ya! Ya! Ya! Mengapa kau mengatakannya di depanku hah? Seharusnya kau rahasiakan! Issh, dasar tak tahu malu!" ujar Chanyeol heran pada dongsaengnya itu.

"Wae? Bukankah setelah ini hyung juga pasti akan melakukannya dengan Baekhyun hyung?" tanya Sehun polos.

Skak mate bagi Chanyeol!

Lagi-lagi Chanyeol memilih untuk diam dari pada merespon. Ia terlalu gengsi untuk berkata iya. Hei, ayolah, siapa yang tidak akan tergiur dengan wajah manis seorang Byun Baekhyun? Jika saat ini ada Baekhyun disampingnya pun pasti ia sudah menggendong namja itu dan membawanya ke kamar untuk melakukan yang iya-iya.

Hemm, sudahlah. Kembali ke variety show. Kini Chanyeol dan Sehun benar-benar lebih tenang. Bahkan mereka tak berkomentar apapun saat Luhan, Kris, lay, Baekhyun, Kyungsoo dan Tao terlihat menikmati bbobki di Hanok village. Walaupun sebenarnya di dalam hati mereka, mereka masih mengagumi pasangan masing-masing.

Dan akhirnya mereka melihat diri mereka sendiri yang saat itu tengah berjalan-jalan di china town. Mereka berdua belas memang sengaja mengunjungi salah satu restoran yang ada di china town. Sebuah reward tersendiri untuk empat member china mereka.

Chanyeol dan Sehun masih terdiam. Kembali 'getting into the variety show'. Hingga pada menit ke 46, rasa kesal Chanyeol meledak.

"Ya! Ya! Ya! Aku lupa ada adegan ini! Sial, aku melihatnya lagi! Awas saja kau Kim Jongin!" ujar Chanyeol marah setelah melihat Kai yang tiba-tiba saja memeluk Baekhyun karena malu.

Jika saja siaran ini bisa diskip, Chanyeol ingin sekali mempercepatnya hingga ia tak melihat adegan itu lagi. Hemm, baiklah, dia cemburu.

"Ya hyung, Kai hanya malu. Dan yang berada di dekatnya hanya Baekhyun hyung. Jadi ia memilih meluapkannya pada namjachingumu itu dan memeluknya. Ayolah, jangan berlebihan!" ujar Sehun mencoba menasehati hyungnya.

"Tapi di sebelahnya juga ada Suho hyung, Sehun ah. Mengapa dia tak memilih Suho hyung saja?" ucap Chanyeol masih kesal.

Kini giliran Sehun yang memilih diam. Percuma saja ia menasehati hyungnya yang keras kepala itu. Dan akhirnya ketenangan mereka berlangsung hingga variety show itu selesai. Berakhirlah, tak ada lagi yang perlu dikomentari.

Dan hanya lima menit berselang akhirnya pintu dorm terbuka dan memunculkan wajah-wajah lelah dari member EXO-K. Mereka membawa beberapa kantung hasil belanja mereka.

"Kami pulang…" ujar Kai yang pertama kali masuk ke dalam dorm.

Chanyeol ingat sesuatu. Segera ia mendekati dongsaengnya itu tanpa tersenyum sedikit pun.

"Malam ini kau berurusan denganku, Kim Jongin!" ujarnya dingin dan melewati Kai begitu saja.

Jelas terlihat di wajah Kai bahwa ia bingung akan tingkah hyungnya itu. Ia hanya bisa diam dan menatap Chanyeol yang kini menghampiri Baekhyun.

"Ayo Baek, kau juga harus dihukum!" ujar Chanyeol sambil menggandeng tangan Baekhyun dan membawanya masuk ke kamar.

"Ya! Ya! Ya! Kau ini kenapa Park Chanyeol?" tanya Baekhyun kebingungan.

Chanyeol berhenti sebentar di ambang pintu kamarnya. Hanya sekedar untuk mengatakan suatu hal pada member yang tersisa di ruang tengah.

"Jangan ada yang masuk ke dalam kamar ini! Dan jangan pernah ada yang mengganggu! Karena aku dan Baekhyun akan keluar kamar setelah makan malam!" ujar Chanyeol seenaknya dan segera menutup pintu kamarnya.

Baik Kai, Suho ataupun Kyungsoo masih menatap pintu itu dengan tatapan bingung. Lain dengan Sehun yang sangat mengerti mengapa Chanyeol bertingkah seperti itu. Dan Kai pun segera mendekati Sehun demi sebuah penjelasan.

"Apa yang terjadi Sehun ah?" tanya Kai pada teman seumurannya itu.

"Kau akan tahu nanti. Sudahlah, aku ingin menunggu di kamar saja." Ucap Sehun seraya bangkit dari duduknya dan akhirnya berjalan ke kamarnya.

"Menunggu siapa?" tanya Suho sebelum anak itu benar-benar hilang dari pandangannya.

"Luhan hyung. Siapa lagi?!" jawab Sehun malas.

Selanjutnya ia segera memasuki kamarnya dan menutup ruangan pribadinya itu. Meninggalkan tiga orang yang sampai sekarang masih melongo belum mengerti dengan sesuatu yang baru saja terjadi.

Saat itu, di kamar Baekyeol…

Chanyeol segera mengunci tubuh Baekhyun yang sedang berdiri dan bersandar pada pintu. Ia membiarkan lengannya mengunci tubuh Baekhyun di sisi kanan dan kiri namja manis itu. Ia pun tak peduli dengan kantung belanja yang tadi ikut-ikutan masuk karena Baekhyun tak sempat membawanya ke dapur.

"K-kau mau apa, Chanyeol ah?" tanya Baekhyun sedikit takut.

Ia masih mencoba menatap Chanyeol yang kini juga menatapnya dengan pandangan lapar. Wajahnya semakin mendekat!

"Aku hanya mau menghukummu…" jawab Chanyeol enteng sambil terus mendekatkan wajahnya pada wajah namjachingunya.

Baekhyun tak mengerti. Memang apa yang sudah dilakukannya hingga Chanyeol jadi semarah ini?

"Memang apa salahku?" tanya Baekhyun polos.

"Kau akan tahu setelah aku menciummu!" ucap Chanyeol sesaat sebelum ia melahap bibir kissable itu.

Ia sengaja memberikan lumatan-lumatan kecil yang dapat diterima Baekhyun. Agar namja manis itu tak menolak ciumannya. Hemm, pintar juga namja tinggi itu.

Sialnya – bagi Chanyeol tentu saja – ciuman itu tak berlangsung lama. Karena Baekhyun segera melepas tautan itu dengan menangkap wajah Chanyeol dan menjauhkannya dari wajahnya sendiri. Ia begitu tak sabar mendengar penjelasan Chanyeol.

"Ya! Cepat katakan apa salahku?" tanya Baekhyun mulai kesal.

Kini Chanyeol menampakkan senyum khasnya. Senyuman yang terkadang seperti senyum serigala yang telah menemukan mangsanya. Yap, seperti saat ini. Ia pun kembali mendekat pada Baekhyun. Segera saja Baekhyun mengalihkan pandangannya agar Chanyeol tak dapat menciumnya lagi

Namun ternyata salah! Kini yang menjadi incaran Chanyeol adalah telinga Baekhyun. Beruntung sekali baginya. Karena Baekhyun malah dengan tak sengaja memberikan sisi telinganya pada iblis kelaparan itu.

"Karena kau tak menolak ketika Kai memelukmu. Dan itu membuatku marah, sayang…" bisik Chanyeol setengah mendesah tepat di telinga Baekhyun.

Ah, Baekhyun mengerti. Pasti ini gara-gara variety show mereka!

Chanyeol terus saja berbisik hanya untuk mengatakan bahwa ia marah karena adegan itu. Dan hal itu sukses membuat bulu kuduk Baekhyun berdiri. Bagaimana tidak, kini bisikan itu telah ditambah dengan tiupan-tiupan kecil yang Chanyeol berikan di leher jenjang Baekhyun. Siapapun yang merasakannya pasti akan sedikit takut bukan?

"Ta-tapi memang a-aku tak b-bisa berbuat apapun s-saat itu…" jawab Baekhyun sedikit kesusahan karena tiupan-tiupan itu semakin menggelitiknya.

"Emh? Jinja? Jadi kau juga tak memikirkan perasaanku hemm?" bisik Chanyeol lagi yang kini mengubah tiupan-tiupan itu menjadi ciuman-ciuman nakal di leher Baekhyun.

Baiklah, kini Baekhyun menyerah. Anggap saja ia bersalah walaupun ia sendiri tak mengerti kesalahan apa yang diperbuatnya. Salahkan saja namjachingunya yang seperti tiang listrik itu. Karena dia tak pernah bisa melihat Baekhyun mesra dengan orang lain.

"Emmhhh… He-hentikan Park Chanyeol!" ucap Baekhyun sambil mendorong tubuh Chanyeol menjauhinya.

"Wae? Kau ini harus dihukum Baek!" tanya Chanyeol sedikit kesal.

"Keurae… Keurae… Apa hukumanku?" tanya Baekhyun tak sabar.

Chanyeol kembali mengeluarkan senyuman iblisnya.

"Sepertinya kau juga sudah tahu, chagi…" jawab Chanyeol singkat.

Segera saja ia menggendong tubuh Baekhyun dan membawanya menuju salah satu ranjang di kamar itu. Dan selanjutnya, pastilah mereka akan melakukan this and that yang Chanyeol sebut itu sebagai hukuman.

Sementara itu di kamar Hunhan…

"Aku pulaaang…" ucap namja cantik yang bernama Luhan yang baru saja masuk ke kamarnya.

Ia baru saja menyelesaikan jadwalnya hari itu bersama member EXO-M. Ia sengaja langsung ke kamarnya karena ia tahu namjachingunya sedang berada disana. Sedangkan yang lain memilih untuk duduk di ruang tengah.

Sehun sengaja meringkuk di atas kasur empuk milik Luhan dan berpura-pura tertidur. Namun Luhan tak menyadarinya. Tak menyadari acting namjachingunya itu tentu saja. Namja cantik itu hanya bisa mendekati ranjangnya sendiri dan menatap sayang pada Sehun.

"Kau tidur, Sehunie?" ucap Luhan meyakinkan dirinya bahwa namja tinggi itu tengah tertidur.

Segera saja Sehun membuka matanya dan menarik tangan Luhan hingga namja cantik itu terjatuh di kasurnya sendiri.

"Eh? Kau tidak tidur?" tanya Luhan.

Sehun tak meresponnya. Ia segera memposisikan Luhan agar berbaring di sampingnya sambil memejamkan matanya. Sehun segera memeluk namjachingunya saat itu. Menikmati kerinduannya yang tengah terobati.

"Emm… a-apa yang kau lakukan?" tanya Luhan lagi.

"Eobso, hanya ingin memelukmu saja." jawab Sehun singkat.

Namun sepertinya tak hanya sebuah pelukan. Karena sekarang serigala lapar satu lagi – selain Chanyeol tentu saja – telah terbangun.

"Hyung, kau tahu, aku ingin memakanmu!" bisik Sehun tiba-tiba.

Luhan sangat mengerti apa yang dimaksud dongsaeng kesayangannya itu. Tapi yang benar saja, ia saat ini baru saja pulang. Dan tentu saja ia lelah.

"Ta-tapi badanku masih bau keringat Sehunie." tolak Luhan pelan dengan alasan bohongnya.

"Aku tidak menerima penolakan, little deer…" ucap Sehun singkat.

Segera setelahnya ia menindih tubuh kecil Luhan dan mulai melumat habis bibir mungil namja cantik itu. Yap, sama seperti pasangan sebelumnya. Tentu saja pasangan yang ini juga akan melakukan hal-hal yang panas. Bukan begitu?

.

SKIP TIME

.

Malam itu di dapur dorm EXO…

"Jangan pernah sembarangan memeluk Baekhyun lagi! Apalagi itu kau lakukan di depan umum!" ujar Chanyeol marah pada main dancer EXO yang bernama Kai itu.

"Tapi hyung, itu hanya…"

"Jangan membantah! Atau akan kubuat Kyungsoo membencimu!" ucap Chanyeol kemudian. Ia mengerti betul kelemahan dongsaengnya itu.

"Andwae hyung! Baiklah, baiklah, aku minta maaf. Aku tak akan melakukannya lagi." ujar Kai mengalah.

"Nah, begitu lebih baik anak pintar. Jangan pernah menyentuh yang bukan milikmu ne?" ucap Chanyeol sambil tersenyum dan mengacak rambut Kai.

Chanyeol segera berlalu meninggalkannya. Sedangkan Kai hanya mendesis kesal. Ia yakin sekali hyungnya itu telah mengidap penyakit 'posesif' stadium akhir.

"Dasar hyung gila…" gumamnya pelan.

"KAU BILANG APA KIM JONGIN?!" teriak Chanyeol yang ternyata mendengarnya.

"A-ANIYO HYUNG! EOBSO!"

.

.

.

END

Annyeonghaseyooo~~ It's my first FF here!

Sebenernya sih ini FF kedua cuma pake akun yang berbeda soalnya akun yang sebelumnya gak bisa di login.

Buat yang nunggu lanjutan dari This Faithful Love sepertinya author bakal update lewat akun yang ini aja!

So, gak usah panjang2! Reviewnya ditunggu yee?

Gomawooo ^^