You & I ( Our Story )

.

.

.

Main Cast : Chanyeol, Baekhyun (GS)

Rate : T

Genre : Romance, Fluff

It's Genderswitch

Don't Like, Don't Read

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

Chanyeol memandangi perempuan yang kini tengah lelap tidur disampingnya. Senyum mengembang di wajah tampan tersebut. Walaupun matahari sudah keluar dari peraduannya tapi Chanyeol seolah enggan untuk beranjak dari tempat tidur tersebut, dimana kini masih terbaring istrinya yang masih setia memejamkan mata. Cahaya matahari yang masuk melalui sela–sela jendela kamar tak sengaja menerpa wajah orang yang disayanginya, membuat perempuan yang tengah tidur disampingnya menggeliat tak nyaman. Tangan besar milik Chanyeol dengan sigap menghalau cahaya tersebut, membuat perempuan tersebut kembali tidur. Chanyeol tersenyum mengingat kembali kejadian dulu yang sama sekali tak pernah ia bayangkan, jalan menuju takdir dan kebahagiannya

Seoul, 14 tahun lalu...

"Kau menyukai tempat ini?" tanya nyonya Park pada putra sulung kebanggaannya, Chanyeol. Chanyeol mengangguk dengan antusias dengan mata yang terus memandang keadaan sekitar.

Keluarga Chanyeol baru saja pindah rumah dikarenakan ayah Chanyeol dipindah tugaskan ke Seoul. Rumah Chanyeol terletak di perumahan elite di kawasan tersebut. Anak laki–laki itu terus memandangi keadaan sekitar, ia menyukai tempat tinggalnya kali ini. Setidaknya tempat tinggalnya sekarang lebih baik dibandingkan dengan tempat tinggalnya di Daegu dulu. Setidaknya sekarang ia bisa berkeliling komplek menggunakan sepeda dengan nyaman. Bersepeda adalah hobi Chanyeol, disaat anak–anak lain memilih basket sebagai hobinya Chanyeol justru lebih memilih bersepeda.

"Eomma...bolehkah aku berkeliling naik sepeda sebentar?"

"Baiklah, tapi kau harus berjanji akan pulang sebelum jam makan malam, karena kita akan makan malam bersama keluarga Byun tetangga baru kita" ujar sang ibu.

Chanyeol mengangguk tanda ia mengerti dan tanpa menunggu lebih lama lagi ia langsung melesat menggunakan sepeda kesayangannya berkeliling komplek.

.

.

.

"Apa yang kalian lakukan?" teriak seorang gadis kecil pada beberapa orang anak laki–laki sebayanya. Baekhyun nama gadis kecil tersebut, Byun Baekhyun nama lengkapnya. Entah sudah yang keberapa kali Baekhyun diganggu oleh anak laki–laki yang kini ada dihadapannya. Ia sudah cukup sering diganggu oleh teman–teman sebayanya tersebut. Seperti sekarang ini, keempat anak laki–laki tersebut tengah iseng mengempesi ban sepedanya membuatnya tak bisa pulang ke rumah.

"Kau tak akan bisa pulang Byun Baekhyun. Wleee..." ujar seorang anak kecil yang bernama Hyun Jin sambil menjulurkan lidahnya. Baekhyun yang tidak terima atas perlakuan temannya tersebut mencoba mengejar Hyun Jin. Dengan mengerahkan seluruh tenaganya ia berusaha untuk mengejar temannya yang menyebalkan tersebut. Namun langkah kakinya yang kecil tak sebanding dengan teman–temannya tersebut.

"Heii... awas" teriak seseorang. Baekhyun yang tengah berlari dan tidak memperhatikan jalanan di sekitarnya seketika menoleh dan mendapati sepeda yang tengah melaju kencang ke arahnya

Braaakkk….

Tubuh Chanyeol dan tubuh Baekhyun sama–sama terjerembap ke tanah

"Hei kau tidak apa–apa?" Chanyeol segera menghampiri gadis kecil yang ditabraknya. Ia berjongkok mencoba mensejajarkan diri dengan gadis tersebut.

"Sakit. Perih." ucap gadis tersebut sambil menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan air matanya agar tidak keluar.

"Omo... Kau terluka." ucap Chanyeol ketika ia melihat lutut gadis itu berdarah dan di beberapa lengannya mengalami lecet. Chanyeol sendiri sama seperti gadis tersebut mengalami lecet di beberapa bagian tubuhnya.

"Huwwweeee….hiks….hiks " gadis tersebut menangis membuat Chanyeol kebingungan.

"Hei...jangan menangis maafkan aku. Aku tak sengaja menabrakmu." ujar Chanyeol, namun bukannya berhenti menangis, justru tangisan gadis itu semakin keras.

"Hei…hei...jangan menangis, sungguh maafkan aku. Aku menyesal. Lebih baik kita obati dulu lukamu sekarang " Chanyeol mengeluarkan plester dari saku celananya yang memang selalu ia bawa.

"Hiks….hiks…" tangis Baekhyun mereda, ketika Chanyeol menempelkan plester pada lukanya.

"Kuharap kau merasa lebih baik dan lukamu cepat sembuh" ujar Chanyeol polos.

"Te…terima kasih." ucap gadis tersebut masih sambil sesenggukan.

"Biar aku antar kau pulang ke rumahmu."

"Ta...tapi sepedaku kempes" wajah Baekhyun kembali sendu mengingat ban sepedanya yang dikempesi.

Chanyeol tampak berpikir "Kau ikut denganku naik sepeda, sepedamu biarkan disini. Aku akan menyuruh paman Kim mengambilnya nanti."

"Perkenalkan aku Park Chanyeol " Chanyeol mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan gadis tersebut.

"Aku Baekhyun, Byun Baekhyun." ucap Baekhyun ragu–ragu, tapi toh ia tetap membalas uluran tangan tersebut.

.

.

.

Tulisan gaje lagi -.- " hehehhehe….tulisan yang dibuat di tengah–tengah kemalasan ngerjain skripsi yang terbengkalai.