Air Mata Domba
Naruto©Masashi Kishimoto-sensei
Air Mata Domba©Dei-chan
Genre: romance/poetry
Rated: K+
Summary: Domba bodoh, kenapa kau mau menangisi manusia? Aku malah berharap menjadi dirimu. Bebas lepas mencari cinta. Tak tersiksa dengan rasa yang ada…
Warning: mungkin sedikit OOC.. AU. Huruf miring itu domba yang bicara.
Happy RnR
Stop!! Little bit NaruSaku!!
Dun like? Dun read!!
Hamparan rumput menguning
Daun segar bergoyang
Di padang ini, aku merenung
Duduk dengan harapan kosong tak berarti
Kulirik domba kecil di hadapku
Khayalan cinta mulai menjalar
Andai sang domba itu bicara…
Dapat kudengar suara isakan itu
Ada apa? Ternyata dia menangis
Aku iri… pada dirimu…
Apa dayaku seekor domba
Rapuh, bodoh, berotak binatang hina…
Kenapa kau berpikir begitu? Apa maksudmu berotak binatang?
Kalian para manusia berwujud, berakal, dan dapat mencari cinta sesuka hati
Tangisnya makin menjadi
Dia seakan meraung, menyesali hidupnya sebagai domba
Domba bodoh, kau berotak binatang karena memang binatang!
Tapi setidaknya… aku ini bnatang hina, yang terbuang dari kumpulannya
Kau kira manusia tidakkah hina? Harusnya aku yang menaruh iri padamu
Kenapa harus? Kau ini manusia! Bebas merasakan apa-apa!
Wajahnya terus dilinangi air mata
Ia berusaha memutar kenyataan yang mustahil
Dia melanjutkan ucapannya
Kalian.. bebas menempuh jalan…
Aku? Hanya berakhir di piring kalian
Kalian… bebas mencari jalan cinta
Apa karena itu, domba? Karena itu kau menyesali takdir yang sudah digoreskan?
Domba itu menunduk, kuanggap pembenaran darinya
Aku pasti tidak bisa menjadi manusia, kau juga tahu, karena kau lebih berakal dariku
Cinta? Kau menginginkan cinta?
Justru itu aku tersiksa, domba! Karena cinta!
Cinta tak seindah dan semudah yang kau pikirkan
Cinta itu ambigu, sulit didapatkan, dan harus terus berkorban…
Benarkah? Jangan bercanda… aku juga tahu apa itu cinta…
Domba bodoh, kenapa kau mau menangisi manusia?
Aku malah berharap menjadi dirimu
Bebas lepas mencari cinta
Tak tersiksa dengan rasa yang ada…
Sejak kapan manusia bisa merendah? Tak percaya… kau mengatakan itu agar aku bahagia
Hah? Siapa kau? Kau hanya domba, yang bahkan tak punya nama
Untuk apa aku mau menguras tenaga hanya untuk kata-kata cinta?!
Wahai domba, cinta itu sulit! Pikiranmu terlalu pendek!
Ya! Aku memang hanya hewan jalang! Yang pantas untuk dibuang! Yang pikirannya tidak lebih panjang!
Oh tidak, dia menangis lagi… bulu putihnya kini basah
Domba bodoh, cinta itu sulit… tidak banyak…
Tidak banyak wanita yang suka padamu walau kau terus memujanya
Wanita… mereka sangat susah untuk kau tahlukkan!
Terlebih.. jika dia Haruno Sakura…
Siapa dia?
Wanita dambaan hati pemuda ini
Wanita kuat yang pukulannya menyakitkan, haha… kenapa harus dia?
Kutundukkan kepalaku, mendekapnya dalam genggaman tangan
Tapi… kau akan bahagia… tapi juga sangat terluka…
Kenapa bisa terluka? Cinta itu membuat semua bahagia
Kau akan senang dia tersenyum… ya, dia selalu tersenyum… tapi…
Tapi… senyum itu tak pernah diarahkan padaku
Domba itu kelihatan mengerti, dia mungkin sadar bahwa tak perlu iri
Aku beranjak dari tempatku, senyum kecil meghias wajahku
Aku.. pergi meninggalkan domba itu, sendiri…
Hei, bocah bijaksana!
Domba bodoh, tak usah membuat sebutan menggelikan itu, hahaha…
Siapa namamu? Aku senang bercakap denganmu…
Uzumaki…
Uzumaki Naruto! Ingat itu, domba! Siapa tahu kita jumpa lagi di piring makan malamku!
Jangan harapkan itu, bocah!
Domba itu tertawa, yang bahkan tak punya nama…
Aku bangkit dari khayalanku
Yang sejak tadi mengurungku…
Ah… sudah sore… aku harus kembali
Sesaat kutatap domba itu
Mungkin hanya hatiku… yang memnganggap dia tersenyum padaku
Mungkin memang benar…
Hei, domba! Jangan lupakan aku! Siapa tahu kita jumpa lagi di piring makan malamku!
TAMAT
Whoooaaa!! Kepikiran apa aku? Tiba-tiba jadi bikin fic beginian??!!
Gomen yang nungguin apdetan dari ficku yang lain… gak tau nih… moodku jadi sering ilang TT^TT
Puisi!! Yeeyy!! Saya paling suka bikin puisi!!! Walau abal =.=
Gimana yang ini? Haduh… jelek sekali =="
Kenapa domba? Soalnya saya terinspirasi dari gambar domba di buku tulis saya, hahaha *ketawa garing*.
Tadinya pengen kubuat katak.. tapi… kok kayaknya gak cocok ya? -,-a
Yasud lah, saya cuma minta pendapat dari readers sekalian m(=o=)m
Review?!! :D
