―εϊз―
Cicak
by soo-iceu aka suyanq
.
.
Cast: Jeon Jungkook, Jung Hoseok, etc.
Main Pairing: HopeKook, or sometimes called JungHope.
Warning! AU!School life, bxb, typo(s), bahasa baku featuring non-baku, judul gak nyambung sama isi.
Length: Chaptered [1/8]
.
.
Mind to read, follow, favorite, and review?
ㅡεϊзㅡ
Bruk! Brak!
"Ugh!"
Pagi yang cerah ini, terdengar suara gaduh dari dalam kamar Jungkook. Sang pemilik kamar terlihat terburu-buru. Bahkan kancing kemeja seragamnya belum terkancing seluruhnya. Tentu saja, ia sedang terburu-buru, lihat saja jam dinding yang ada di ruang keluarga. 06:48 AM KST. Kurang lebih dua belas menit lagi sebelum bel pertama berbunyi. Sedangkan Jungkook memerlukan lebih dari lima belas untuk menuju sekolahnya.
"YUL NOONAAAA!" Teriak Jungkook saat ia menuruni anak tangga. Beruntung sekali noona-nya itu sedang bersiap-siap berangkat kuliah.
"Ya Ampun! Jungkook! Kamu belum berangkat?! Kamu tidak sadar ini jam berapa?!"
Jungkook mengabaikan omelan noona-nya ini. Ia malah memasang puppy-eyes andalannya.. "Noona, aku nebeng sama kamu ya? Please noon. Satu kali ini aja."
"Ya sudah. Buruan sana pakai sepatu. Noona sudah siap."
Jungkook melempar ranselnya ke sofa diruang keluarga dan berlari memeluk noona-nya itu. "MAKASIH JEONYUL NOONA!"
"Yaudah buruan."
"Iya."
Jungkook segera mengambil kaus kaki yang tadi ia kantungi dan memakai sepatunya cepat-cepat. Untung noona-nya itu kalau berangkat kuliah pakai motor sendiri. Lumayan lah, transportasi alternatif kalo lagi telat begini.
ㅡo00oㅡ
Aku menghela nafas berat. Untung sekali Jeonyul noona cepat mengendarai motornya. Saat bel berbunyi, aku tepat berada didepan gedung sekolah. Ingatkan aku untuk membelikan sneakers baru untuk noona-ku itu.
Aku berjalan cepat di sepanjang koridor. Pikiranku melayang pada kejadian kemarin sore dan mitos tentang cicak. Katanya, kalau kejatuhan cicak, bakal kena sial tiga hari berturut-turut. Dan sialnya, kemarin sore saat aku mandi, tiba-tiba seekor cicak jatuh di bahuku.
Apa efek sialnya akan mulai hari ini?
Baiklah Jeon Jungkook, persiapkan mentalmu untuk tiga hari kedepan.
Aku mendudukkan diriku di tempat dudukku bersama Yugyeom. Bocah tiang berponi acak itu mengernyit bingung.
"Tumben sekali kau terlambat. Dan, uh, kau tidak pakai dasi! Hari ini ada pelajaran Yang seonsaengnim, Jung! Kau cari mati ya?"
Aku menghela nafas berat. Untung aku punya satu dasi cadangan diloker. Syukurnya juga, aku tidak pernah mengunci lokerku. Jadi jika tidak bawa kunci juga tidak masalah.
Aku segera memakai dasi cadanganku dan menyiapkan buku pelajaran pertamaㅡpelajaran Kwon seonsaengnim.
"Selamat pagi anak-anak."
"Pagi juga Kwon seonsaengnim."
Kwon seonsaengnim tersenyum manis dan duduk dikursi guru. "Kumpulkan tugas kalian. Yang tidak mengerjakan atau tidak membawa, kalian bisa langsung ke taman lapangan dan membersihkannya."
Aku menahan nafasku mengingat fakta bahwa aku masih membawa buku pelajaran untuk kemarin. Mama, tolong Jungkook TAT .
ㅡo00oㅡ
Cukup bersyukur sih ya, setidaknya, aku membawa buku pelajaran Yang seonsaengnim dan guru killer itu tidak memberikan tugas apapun.
Yang tidak membawa PR pelajaran Kwon seonsaengnim tadi hanya aku dan Junhong. Junhong membersihkan bagian timur sedangkan aku bagian barat. Aku mengutuk semua anak-anak bandel yang suka buang sampah seenaknya disini.
"Junhong-ah!"
"Ye, Jung?"
"Kau sudah selesai?" Tanyaku, sambil terus memunguti sampah plastik dan daun-daun kering di bagian barat taman. Junhong menggeleng. "Banyak banget, Jung. Aku rasanya pengen kabur aja."
Aku dengan segera membuang sampah yang tadi kupunguti ke dalam plastik sampah yang ada, dengan senyum licik mengembang. "Mau kabur?"
Junhong ikut-ikut tersenyum licik. "Kajja!"
ㅡo00oㅡ
Jungkook dan Junhong benar-benar kabur dari hukuman mereka. Saat ini, mereka ada didalam toilet karena Junhong ingin pipis dulu. Sedangkan Jungkook menunggu didepan wastafel sambil mencuci tangannya.
"Setelah ini, kesialan apa yang akan aku dapatkan?" Jungkook mendengus kesal.
Hampir terlambat, tidak pakai dasi, lupa bawa PR.
Jungkook benar-benar tidak habis fikir, kenapa bisa cicak sangat mempengaruhi keberuntungannya. Sayangnya, tidak ditemplokin cicakpun, Jungkook masih sering mengalami kesialan tanpa ujung. Ditambah ini? Mati yuk.
"Jung, ayo."
"Ayo."
Saat Jungkook melangkah, tidak sengaja kakinya menendang ember berisi air disana. Sialnya, seorang sunbae, salah satu anak-anak bandel yang tadi sempat Jungkook kutuk berdiri didepan pintu kamar mandi. Harus kalian tahu kalau tumpahan airnya itu benar-benar membasahi seluruh celananya. Jangan tanya Jungkook bagaimana bisa itu terjadi.
Junhong menyenggol pinggang Jungkook dan keluar dari toilet lelakiㅡmenunggu Jungkook selesai berurusan dengan sang sunbae dan segera ke atap sekolah sebelum ditangkap mentah-mentah oleh Sung ajhussi, kaki tangan kepala sekolah dalam hal kedisiplinan dan ketaatan.
Sunbae-nya itu menatap marah mata Jungkook yang takut. Jujur saja, Jungkook takut sekali sekarang.
"Kau sadar apa yang telah kau perbuat, heh?" Tanya si sunbae, dengan nada mengancam yang membuat Jungkook bergidik.
"N-ne. A-aku sadar, sunbae." Jawab Jungkook seadanya.
"Lalu, apa yang akan kau lakukan untuk mempertanggung jawabkan ini semua, hah?"
Jungkook menggeleng polos. Ia memang tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Matanya sibuk mencari celah untuk kabur dari kurungan sunbae-nya ini. Ia yakin Junhong masih didepan, menunggunya.
"Tsk. Kau akan tahu akibatㅡHEYY MAU KEMANA KAU BOCAH!?"
Jungkook segera kabur lewat celah yang ia dapatkan tadi.
"JUNHONG AYO LARI!"
"HEY JANGAN PERGI KAU, BOCAH!"
"YAKK! JEON JUNGKOOK! CHOI JUNHONG! JUNG HOSEOK! APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH?!"
Itu suara Sung ajhussi. Ucapkan selamat tinggal untuk kebebasan setelah ini.
to be continuedㅡ.
50StoriesProject by sooiceu (inspired by MizuRaiNa) start from this BTS fanfic!
Halo. Adakah yang mau membaca ini? Adakah yang tertarik pada fic ini? Adakah mau menyumbangkan kritik saran kesini? Dan bagaimana dengan fiksi humor gagal ini? Dilanjutkah?
Oh iya, Jeonyul disini yang berperan sebagai nuna Jungkook itu Jeon Yu Ri, member girlgroup Stellar.
Last,
Review yah
soo-iceu aka suyanq aka dayen aka cecan aka cedai [[ABAIKAN]]
Ps, aku gak janji apdet cepet! n_n
