Summary : Bagaimana reaksi orang terlebih lagi jika itu seorang Perempuan bertemu dengan 2 Sosok tampan bak Pangeran dirumahnya? Pasti akan berteriak kencang bukan? Tapi berbeda dengan satu gadis ini. Gadis yang agak tidak suka dengan dua sosok itu. Bagaimana cara sang Gadis agar bisa menjauh dari 2 Sosok tersebut?
"_"
Chapter 1
.
.
.
Genre : Romance/Drama/Supernatural
.
.
.
Pair : SasuSaku Slight SasoSaku [SasuSakuSaso]
.
.
.
Rated : M
Disclaimer © Masashi Kishimoto
The Two Prince in My Home © Sako Kitano
.
.
.
.
Cast : Uchiha Sasuke , Haruno Sakura & Akasuna Sasori
And many other
.
.
.
.
[WARNING]
Jauh dari kata "Bagus", jelek, alur kecepatan, typo
JIKA TIDAK SUKA DIPERKENANKAN AGAR MENJAUH OR BACK DARI FF INI!
.
.
.
.
[WARNING]
Lime/Maybe-Lemon, Rated M!, badchara, Misstypo, RnR Please!
.
.
.
.
"_"
Zrash...zrash...
Bunyi jatuh air terdengar dari balik kamar mandi. Sesekali ada suara senandung senang terdengar. Suara gadis yang sedang membersihkan tubuhnya sambil bersenandung ria.
Tek..tek..
Suara jatuh air berhenti. Menampilkan wajah manis dengan rambut basah berwarna merah muda. Lalu dengan cepat gadis tersebut menyalakan shower untuk kedua kalinya
Teng.. Tong..
Gadis tersebut langsung mematikan showernya sambil mengambil jubah mandinya untuk menutupi tubuh polosnya itu. Gadis tersebut membuka pintu kamar mandi lalu menutupnya sambil melangkah kekamarnya untuk berpakaian lalu pergi kearah pintu rumahnya
Kriek...
"Ada paket untuk Anda. Nona"
"Untukku?" Gadis tersebut mengerutkan dahinya. Sejak kapan Ia membeli sebuah barang? Pikirnya. Namun pertanyaan itu ditepis Gadis tersebut jauh-jauh. Ia tak ingin otaknya bersarang dengan pikiran yang tidak-tidak
Pengantar pos tersebut itu menyerahkan sebuah kertas yang berisikan nama sang Gadis -Haruno Sakura-. Sakura pun menandatangani surat tersebut
"Semoga suka dengan paket Anda. Nona" Ujar sang pengantar pos yang dapat Sakura tahu lewat NameTagnya -Iruka-. Iruka pun pergi sambil menaiki sepeda yang mengantarnya ketempat tinggal Sakura
Sakura menatap kepergian sang pengantar pos tersebut. Mata Jamrud miliknya beralih pandangan ke Kardus besar yang seperti kardus tv atau lebih besar lagi ketimbang Tv
Tanpa babibu Sakura pun langsung membawa Kardus paketnya tersebut. Ia akui kardus tersebut sangat sangat besar bukan hanya besar namun juga sangat berat. Mana ada sang Gadis yang mendapat paket yang berat dan besar seperti dirinya Pikir Sakura
Sakura mendorong kardus yang berwarna kejingga-an itu kedepan ruang Santainya. Lalu dengan helaan nafas berat dan lega Sakura pun menduduki sofa untuk beristirahat sejenak. Sakura mengadarkan pandangannya kearah atas. Lalu sejenak mata Jamrud itu pun menutup dengan pelan
-45 Menit kemudian-
"Ngh... Argh... Enaknyaa" Sakura bangun dari tidur pulasnya. Setidaknya itu pun cukup untuk meinstirahatkan tubuhnya.
"Sudah bangun Hime-chan?" Sakura pun terkejut sesaat saat mendengar suara baritone disebelah kirinya. Sakura menoleh kearah kiri. Dan dilihatnya Pemuda berambut merah dengan wajah babyfacenya.
"Tampan..." Batin Sakura
Sakura pun bukan hanya menatap wajah yang pemilik wajah baby face tersebut melainkan ada yang ganjal dari pemuda itu. Pemuda itu berpakaian dengan baju kaos berwarna putih dengan semua kancingnya terbuka yang menampilkan dada bidang sang pemuda tersebut
Reflek wajah Sakura langsung memerah sempurna bak kepiting rebus.
Sebuah tangan menggapai pipi kanan Sakura. Sakura menoleh kearah kanannya. Sakura membulatkan matanya tak percaya dengan pandangan didepannya
Pemuda yang memiliki mata Onyx dengan helaian rambut Raven. Lalu disekitar wajahnya pipi yang tirus lalu bibir yang err.. Seksi menambah kesan tampan dan juga sangat seksi
"Hn. Apa tidurmu nyenyak hm? Hime?" Suara serak yang seksi keluar dari bibir tipisnya
Pemuda berambut raven tersebut juga hampir sama dengan pemuda berwajah baby face tersebut. Mereka mengenakan pakaian yang hampir sama dengan tubuh yang seksi dan dada bidang nya yang tegap
Sakura pun beranjak meloncat dari sofa tersebut "Kya... A-APA YANG KALIAN LAKUKANN?!" Tanya Sakura
"Hm.. Lihat lah apa yang terjadi dengan pakaianmu itu Hime-chan" Ujar Pemuda babyface itu sambil menunjuk kearah pakaian Sakura. Sakura menundukkan kepala nya untuk melihat pakaiannya.
Pakaian Sakura hampir terbuka dan hampir memperlihatkan ke-elokkan tubuh polos Sakura. Baju yang Sakura kenakan hanya tinggal beberapa kancing yang belum terbuka 3 dari beberapa kancing tersebut sudah terbuka menampilkan dua tonjolan yang menggugah nafsu para Adam. Dengan cekatan Sakura menutupi tubuhnya lalu beranjak pergi kekamarnya dengan suara pintu yang ditutup kencang
Dua pemuda itu menatap heran kepergian dari Sakura.
"Mungkin Hime-chan butuh waktu. Ya kan Sasuke?" Pemuda dengan nama Sasuke itupun menoleh kearah sampingnya. Kearah pemuda berwajah babyface itu "Hn."
-Two Prince's In My Home-
.
.
.
.
"Apa kalian lihat yang diatas hm? Yap itu adalah kejadian yang aku alami baru-baru ini! Huh. Aneh sekali dan memalukan. Baiklah, aku akan memperkenalkan namaku. Namaku adalah Haruno Sakura. Anak kelahiran klan Haruno. Ayahku bernama Kizashi Haruno dan Ibuku Mebuki Haruno. Sekarang aku tinggal sendiri bukan bersama kedua orang tuaku. Aku ingin menjadi anak yang mandiri dan bisa menjaga diri sendiri. Baiklah sepertinya sudah cukup untuk perkenalannya"
-Two Prince's In My Home-
Bruk...
Sakura langsung bersender kearah pintu kamarmya. Jantung Sakura berdebar-debar seakan ingin meledak. Ia gusar bagaimana jika sahabatnya, teman-temannya atau orang tuanya tahu jika di dalam rumah Sakura ada 2 sosok pemuda tampan yang sama sekali tidak Sakura ketahui namanya
.
.
.
.
.
Sakura pun mengunci pintu kamarnya lalu memperbaiki pakaiannya. Sakura menutupi mukanya dengan kedua telapak tangannya "Bagaimana ini..."
Tok..tok
"Hime-chan? Daijoubu ka?"
"Suara itu... Pemuda merah itu" Gumam Sakura yang masih berdiam diri dikamarnya
"Um.. Nee Hime-chan.. Aku hanya ingin memperkenalkan namaku dan juga nama temanku.. Ayo Hime-chan buka pintunya" Perintah pemuda berambut merah itu sambil mengetok pintu kamar Sakura dengan pelan
Kriek..
Wajah Lesu Sakura terpampang nyata diwajah manisnya "Aku tak ingin kenal kalian... Aku ingin kalian pergi dari rumahku Sekarang!" Ujar Sakura
Pemuda berambut merah itupun menghela nafas berat. "Aku dan sahabatku akan menceritakkan semuannya kepadamu Hime-chan... Kumohon!"
Sakura pun yang tampak tak menghiraukan pemuda didepannya pun menatap ke arah nya "Baiklah..." Sakura pun membuka pintunya lalu berjalan ruang yang sempat Sakura tidur tadi
.
.
.
.
.
"Baiklah.. Ceritakan sekarang!" Ujar Sakura dengan nada sedikit gusar
"Hm. Namaku Akasuna Sasori dan disebelahku ini-
"Uchiha Sasuke" Sasori pun mengidikkan matanya kearah Sasuke
"Emm.. Ya dia Uchiha Sasuke.. Kami berdua bukan pemuda biasa. Hime-chan" Sakura mengganguk paham dengan ucapan Sasori
"Etto.. Bisakah berhenti memanggilku Hime atau Hime-chan? Aku ini punya Nama tahu... Namaku Haruno Sakura" Sasori dan Sasuke mangut paham
.
.
.
.
"Um. Baiklah Hime-chan..-" Sakura langsung tersentak disaat Sasori menyebutkan nama Hime bukan Namanya
"Hei! Namaku bukan Hime!" Kata-kata Sakura meninggi dan disaat Sakura selesai Sasuke langsung memotong ucapan Sakura
"Hn. Dengarkan Kami! Kami ini adalah seorang pangeran"
"Pangeran?" Sakura meletakkan tangannya didada. Ia bingung dengan ucapan aneh yang terlontar dari bibir seksi sang pemuda berambut Raven itu.
"Yap. Kami ini pangeran Hime-chan. Tapi bukan sekedar Pangeran biasa Hime-chan kami memiliki satu tujuan" Sasori melirik sebentar kearah Sasuke
"Tujuan kami adalah Memuaskanmu Hime-chan/Hime" Ujar Sasuke dan Sasori berbarengan sambil mengeluarkan seringaian yang terlihat seksi. Sontak kedua mata Sakura melebar
"Apa yang terjadi sekarang?" Batin Sakura
-TO BE CONTINUE-
Hello! Author Sako bikin ff yang ke-3 yap..
Ini agak alur kecepatan. Dan agak typo dan sebagainya
Oh iya author Sako lupa sesuatu
"Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Dan Batin!"
Mohon maaf jika ada salah atau apapun ya :D
Mohon Review!
Chap kedepannya ada ditangan para Reader dan para Author sekalian
Tiada Review
Maka kedepannya Tidak ada chap baru :3
