MOOD (Kaisoo)

Warn: Yaoi


Kyungsoo membenahi posisi duduknya yang bersila di atas karpet, kedua matanya focus menghadap pada layar televisi yang tengah menampilkan sebuah film action.

"hyung"

Kyungsoo menoleh

"Kai?"

Kai tidak berkata apa-apa, dia berjalan menghampiri Kyungsoo dan langsung meraihnya dalam sebuah pelukan, sehingga posisi mereka kini saling berpangku. Lengan Kai melingkari pinggang Kyungsoo sementara dagunya ditumpukan di bahu Kyungsoo. Memeluk Kyungsoo erat dan menghirup aroma Kyungsoo dalam-dalam. Entah bagaimana bagi Kai aroma Kyungsoo terasa seperti ekstasi, dapat membuatnya nyaman dan memabukkan.

Sementara itu Kyungsoo kebingungan dengan tingkah Kai yang tiba-tiba

"Kau belum tidur?" Tanya Kyungsoo

"hm.." Kai hanya membalas dengan gumaman

"hei.. ada apa?"

"tidak ada" Kai masih tetap memeluk Kyungsoo erat

Kyungsoo menghela nafas, terkadang Kai dapat menjadi lebih tertutup dan lebih keras kepala daripada Kyungsoo.

"Kai.. jangan begini, aku tidak bisa menonton filmnya jika kau tetap memelukku" rengek Kyungsoo

Kai hanya menggeram tertahan, namun masih mempertahankan posisisnya

"Kaaii.."

"Diamlah hyung, jadilah uke yang baik"

Kyungsoo tersenyum penuh kemenangan ketika dia berhasil membuat Kai bicara.

"terkadang aku heran, kenapa aku yang menjadi uke di hubungan ini. Padahal aku lebih manly darimu"

"Pfft jangan bercanda hyung"Kai berkata sambil tetap menumpukan dagunya di bahu Kyungsoo

Senyum Kyungsoo melebar, setidaknya dia dapat membuat Kai tertawa

"Hei, aku serius, dari segi umur saja aku lebih tua darimu"

"umur tidak menentukan hyung"

"lalu-lalu, kau lebih banyak menggunakan aegyo daripada aku, kau sama sekali tidak manly"

"itu karena kau tidak perlu menggunakan aegyo, wajahmu sudah cukup manis untuk meluluhkan seseorang"

"apa-apaan itu.. lagi pula aku tidak manis, aku tampan"

"kau manis hyung, dan kau lebih pendek dariku. Itu juga kenapa kau lebih pantas menjadi uke kkk~"

"menyebalkan" Kyungsoo menggerutu tanpa sadar memajukan bibirnya

"see? Kau memang tidak pernah menggunakan aegyo secara langsung tapi kau tidak sadar kalau tingkah lakumu bahkan lebih manis daripada itu"

Kyungsoo menggerutu pelan, niat awalnya menghibur Kai kenapa malah dirinya yang mati kutu karena digoda kai? Menyebalkan.

"Hyung, kau ingin tahu lagi kenapa kau lebih pantas menjadi uke ku?"

"A-apa?" Tanya Kyungsoo ragu-ragu yang langsung di sesalinya setelah Kai menjawabnya.

"Karena kau selalu kalah dariku di ranjang hahaha"

"Kau menyebalkan! Aah.. filmnyaa sudah selesaaii, ck ini semua gara-gara kau! Menyebalkan" Kyungsoo menggerutu sambil memukul paha Kai

Sementara Kai hanya terkekeh geli, pelukannya pada pinggang Kyungsoo mengerat

"Terima kasih" ucapnya tiba-tiba

"eh? Untuk apa?" Tanya kyungsoo kebingungan

"Kau berusaha menghiburku tadi dan yah.. selamat karena kau berhasil. Terima kasih"

"A-ahh.."entah kenapa kyungsoo menjadi gugup karena rencananya ketahuan

"Kau.. mengetahuinya dari awal?

"e-eum.. jangan khawatir, aku malah menyukainya. Itu artinya kau sangat perhatian padaku kan?"

"heum.." kyungsoo tidak tahu kenapa tapi pipinya tiba-tiba saja merona. Ini terlalu cheesy, terlalu romantic

Untuk beberapa menit tidak ada yang memulai percakapan, Kai sibuk membenamkan kepalanya di lekukan leher Kyugnsoo, menghirup aroma hyung kesayangannya. Sementara Kyungsoo hanya diam. Bukan diam canggung yang mereka rasakan tapi diam karena keduanya memang merasa nyaman.

"hei-hei get a room please, jangan melakukannya disini" sebuah suara tiba-tiba saja menginterupsi kegiatan mereka

Kai menggeram rendah ketika ketenangannya diusik

"ck, bisakah kau tidak mengganggu orang lain sehari saja sehunna?"

"tidak, aku-"

"Hyung ayo kita pindah saja" ujar kai memotong perkataan sehun sambil menarik Kyungsoo menuju kamarnya

" YAH aku belum selesai bicara!"

Oh tapi sepertinya dua sejoli itu tidak memperdulikannya.

Poor sehunna


FIN