DAISY

SIWON

KYUHYUN

YUNHO

JUNG SOO

GENRE : DRAMA,ANGST,ROMANCE,

WARNING: GS,TYPOS

DAISY CHAPTER 1

FLOWERS...

Kyuhyun segera berlari keluar rumahnya ,setelah mendengar teiakkan yang selama ini selalu datang diwaktu yang sama, "siapa,sebenarnya yang mengirimi ku bunga" gumam kyuhyun pelan,ia binggung setiap hari dikirimi sebuket bunga daisy yang indah,tapi ia tidak tau siapa yang mengirimkannya.

"Bunga dapat mendatangkan cinta tetapi dapat juga menjadikan awal datangnya sebuah kematian. Aku mulai menanam bunga-bunga ini berharap mereka akan menyamarkan bau mesiu yang melekat pada diriku, tetapi jauh di dalam jiwaku bau mesiu itu mungkin tidak akan pernah hilang. Revolver 357 magnum tidak meninggalkan pelurunya . Untuk pembunuh meninggalkan jejak berarti kematian." Siwon merawat pistolnya secara teliti ia memasukkan satu persatu peluru kedalam pistol revolver 357 miliknya,ya siwon akan melaksanakan tugasnya kali ini.

Siwon mengambil sebuah map yang berisi foto dan alamat target bergegas menuju tempat yang dimaksud yaitu sebuah gedung yang terlihat klasik dan didominasi oleh warna emas. Tatapannya tetap siaga dan waspada. Sebuah pintu besar terlihat di hadapannya, siwon masuk dan tatapannya bertemu dengan seorang pria yang merupakan targetnya. Dengan sekali tarikan pelatuk pistol, Pria yang berada di hadapannya seketika menggunakan peredam agar,tidak ada seorangpun yang mendengarkan suara tembakannya ,"target yang sangat mudah" gumam siwon sambil menampilkan smirk mengerikan dibibir jokernya

Siwon kemudian menuju ke sebuah gedung tua,yang dijaga ketat . sebelum masuk siwon diperiksa terlebih dahulu.

Seseorang memeluknya ketika siwon masuk ke dalam ruangan dan sepertinya dia adalah Bos siwon, mafia kelas kakap yang sangat sulit ditangkap polisi. Uang bisa membungkan mulut polisi-polisi itu pikir bos siwon

"selamat datang, aku menyesal membuatmu bekerja lagi"

Ujar bos siwon kita sebut saja namanya adalah park jugsoo

"mengikuti aturan membuatmu hidupmu lebih baik" ucap siwon dengan wajah datar tanpa ekspresi . jungsoo sudah mengerti siwon merupakan pembunuh bayaran yang sangat ia percaya "lihatlah dirimu seperti bongkahan batu, berat, keras dan tidak berubah" ujar jungsoo sambil berjalan mengelilingi siwon, siwon yang mulai merasa terganggu memasang matanya mengikuti arah gerakan jungsoo.

"kamu sangat mengetahui diriku" balas siwon
"tentu saja, aku mendengar kamu memiliki hobi baru belakangan ini" dengan kekehan kecil jungsoo membalas semua perkataan siwon yang terkesan dingin
"aku menanam bunga" ya sekarang siwon sangat suka menanam bunga entah apa alasannya.

"kau tau siwon Bagi seorang pembunuh,wanita lebih berbahaya daripada sebuah senjata, kau harus berhati-hati. Lihatlah pistol antik ini, jika anda tidak menjaganya dengan baik maka dia akan membunuhmu terlebih dahulu sebelum anda anda bisa membunuh musuhmu, begitu juga dengan Wanita, ambil ini" jungsoo menyodorkan pistol antik itu pada siwon.

Siwon mengambil pistol dari tangan jungsoo dan memeriksa pistol tersebut. Seorang pria yang duduk di dalam ruangan tersebut diam-diam memperhatikannya dan terlihat waspada. Siwon mengembalikan pistol kepada jungsoo dan tersenyum."aku tak membutuhkannya" ujar siwon dan ia pergi dari ruangan itu,setelah jungsoo memberikannya banyak uang,sebagai bayaran atas pekerjaannya.

Kyuhyun seorang gadis berusia 24 tahun yang mempunyai Hobby melukis. Karena Hobbylah mengantarkan kyuhyun menjadi seorang pelukis jalanan. Akhir-akhir ini kyuhyun disibukkan oleh sebuah kiriman paket misterius, walaupun kyuhyun berusaha mencari tahu bahkan menunggu di depan toko antik milik kakeknya,kyuhyun tetap tidak bisa menemukan sosok misterius tersebut.

"Siapa yang melakukannya? Orang yang mengirimkan kepadaku bunga setiap pukul 04.15 sore. Aku mencari arti dari bunga daisy dan jawabannya adalah cinta yang tersembunyi. Kakekku berpikir, aku ini seperti barang antik karena di usiaku yang ke 24 tahun aku sama sekali belum pernah berpacaran dan kencan. Tapi aku memiliki seseorang yang aku pengirim bunga yang akhir-akhir ini mengganggu pikiranku" kyuhyun tersenyum sambil sesekali menciumi aroma bunga daisy, dari pria misterius yang sampai saat ini kyuhyun tunggu

Di hari yang sama, tanpa disadari kyuhyun seseorang diam-diam memperhatikannya dari lampu listrik jalanan di seberang jalan dan dia adalah choi siwon.

"Aku ingat pertama kali aku melihatnya tanggal 15 April. Satu hari dimana aku membunuh seseorang untuk pertama kalinya". Ingatan siwon melayang saat ia pertama kali melihat kyuhyun.

Siwon berada di sebuah rumah yang terlihat asri yang menghadap ke sebuah ladang yang ditumbuhi banyak bunga daisy. Tatapan siwon terus saja tertuju pada sosok seorang wanita yang mencuri perhatiannya. Wanita tersebut sedang asyik melukis dan sama sekali tidak menyadari siwon yang memandanginya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Siwon terkejut saat melihat kyuhyun menyebrangi sebuah jembatan kayu dan terjatuh ke dalam sungai. Siwon berlari sekencang-kencangnya dan melihat kyuhyun dengan susah payah berusaha bangkit dengan sebuah kanvas di tangannya sementara tas kyuhyun yang berisi peralatannya untuk melukis terbawa arus sungai.

siwon tanpa babibu segera berenang ke dalam sungai dan mengambil tas milik kyuhyun , sayang kyuhyun sudah pergi dengan sepedanya dan sepertinya tidak memperdulikan tas miliknya.

"Setelah itu aku mulai memberikan bunga daisy padanya setiap hari. Karena dia aku mulai belajar tentang Van Gogh, Monet dan Rembrandt" gumam siwon sambil memandangi bunga-bunga daisy yang ia tanam

Siwon memutuskan untuk pindah ke sebuah apartemen baru dan alasan kepindahannya adalah agar bisa melihat kyuhyun setiap hari. Kyuhyun akan berada di jalan tempat para pelukis jalanan berkumpul dan kebetulan tempat kyuhyun biasa melukis menghadap ke apartemen yang siwon tempati

Dan setiap pukul 5 sore, kyuhyun dan para pelukis jalanan lainnya akan menikmati secangkir kopi panas dan siwon dari atas apartemennya memandangi kyuhyun penuh cinta sambil menikmati segelas kopi panas seolah-olah dirinya dan kyuhyun sedang minum bersama.

Siwon selalu memperhatikan kyuhyun diatas apartementnya dengan menggunakan sebuah teropong,ketika kyuhyun hendak pergi dan melambaikan tangannya pada orang-orang,siwon juga melambaikan tangannya seolah-olah kyuhyun tersenyum dan melambaikan tangan padanya " hati-hati dijalan aku mencintaimu" gumam siwon sambil tersenyum.

Kebiasaan baru siwon membuatnya ingin mengenal sosok wanita yang ia cintai lebih jauh. Tidak hanya memperhatikan kyuhyun dari atas apartemennya tetapi juga menghabiskan waktunya dengan duduk di sebuah warung tidak jauh dari tempat kyuhyun melukis . karna kyuhyun siwon mulai belajar melukis. Walaupun awalnya terlihat aneh tapi,lama kelamaan lukisannya terlihat sangat indah.

"Mengapa ia selalu mengirim bunga tetapi tidak pernah menunjukkan sosok dirinya?,apakah ia terlalu malu?" kyuhyun bertanya pada dirinya sendiri

Tepat pukul 5 sore , disaat kyuhyun sedang menikmati segelas kopi, seseorang tanpa sengaja mendekatinya dan meminta untuk dilukis olehnya. Tidak seperti pelanggan-pelanggan lainnya,kali ini kyuhyun merasakan sesuatu yang berbeda pada pelanggannya apalagi pria tersebut membawa sepot bunga mengira,mungkin saja pria dihadapannya ini,sosok yang selama ini ia tunggu.

Belum selesai kyuhyun melukis, pria tersebut mengatakan harus pergi. kyuhyun tentu saja terkejut.
"aku harus pergi" ucap yunho beranjak dari tempat duduknya
"tapi ini belum selesai" ucap kyuhyun panik tanpa sadar ia menggunakan bahasa korea ,ia mencoba secepat mungkin menggambar sketsa wajah yunho
"ah, anda orang Korea?" tanya yunho sedikit terkejut mendengar bahasa kyuhyun
"ya" jawab kyuhyun merasa ada getaran aneh dihatinya ketika mendengar suara yunho
"apa anda berada disini besok?" tanya yunho dan kyuhyun hanya bisa mengangguk "aku akan kesini lagi besok di waktu yang sama, anda bisa menyelesaikannya" tambah yunho dan bergegas pergi.

kyuhyun terus memandangi sosok yunho yang mulai menghilang dari pandangannya dan melihat bunga daisy yang ditinggalkan yunho.

Malam harinya, kyuhyun menyelesaikan lukisan wajah memperhatikan lukisan wajah yunho,ia menelusuri setiap jengkal wajah yunho.

Keesokan harinya

Disaat kyuhyun sedang melukis seorang anak kecil, yunho muncul dan tersenyum padanya. Kyuhyun pun membalas senyum yunho sehingga membuat pipinya yang chubby terangkat keatas dan berusaha secepat mungkin menyelesaikan lukisan yang sedang dikerjakannya.

"aku minta maaf, aku menumpahkan kopi di lukisan anda, aku akan memulainya lagi" ucap kyuhyun, sebenarnya kyuhyun hanya berbohong ia hanya ingin berlama-lama dengan yunho

"oke" jawab yunho tanpa curiga , pandangan yunho mulai teralihkan pada arah belakang tempat kyuhyun duduk.

kyuhyun berdiri dari kursinya dan menegur yunho dengan menyentuh pipi yunho "maaf, anda harus melihat ke arahku" ucap kyuhyun pelan
"oh, aku minta maaf" yunho menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sementara itu dari atas apartemen, siwon sangat marah ia cemburu ketika melihat seorang pria mendekati kyuhyun . " siapa pria itu,kenapa ia bisa membuatnya tersenyum " siwon yang notabene seorang pembunuh bayaran mengambil senapan laras panjangnya dan mengarahkannya ke arah yunho...

Siwon tidak berniat sama sekali untuk membunuh yunho,ia hanya ingin melihat wajah yunho lebih jelas,siwon hanya bisa menghela napas ,sejujurnya ia sangat ingin menunjukan dirinya pada kyuhyun, tapi siwon tak ingin kyuhyun tersakiti.

Seperti hari sebelumnya, yunho kembali mengatakan harus pergi. Namun kali ini, kyuhyun berhasil,menyelesaikan sketsanya lebih cepat.
"tunggu, aku sudah menyelesaikannya" ucap kyuhyun senang dan puas ,ia menunjukkan hasil lukisan wajah yunho.
"wah, cepat sekali" ucap yunho takjub melihat lukisan wajah,yang sangat persis dengan dirinya.
"aku bisa melakukannya lebih cepat lagi" ujar kyuhyun bangga

Yunho tidak menjawab dan memandangi lukisan kyuhyun dan sesekali melirik ke belakang kyuhyun,entah apa yang sedang menarik perhatian seorang jung yunho.
"aku bisa mengulanginya jika anda tidak suka" ucap kyuhyun ketika melihat raut wajah yunho
"ah tidak, bagaimana kalau aku datang lagi minggu depan dan anda bisa membuatkan satu lukisan cat minyak untukku, sampai nanti" ucap yunho sebelum yunho,pergi kyuhyun menanhan tangan yunho
"tunggu sebentar, ada sesuatu di wajah anda" ucap kyuhyun dan menghapus noda hitam di wajah yunho.

"Siapa pria itu? Siapa dia yang bisa membuatnya tersenyum? Begitu indah" siwon jengah ia cemburu,seharusnya ia yang bisa membuat kyuhyun terseyum bahagia seperti itu, bukan jung yunho

Yunho pergi dan kyuhyun terus memandangi yunho yang mulai menjauh,kyuhyun melihat tangannya sudah dua kali ia menyentuh wajah yunho pria yang ia sukai , sementara itu siwon perlahan-lahan menurunkan senjatanya.

di hari minggu yang kyuhyun tunggu
Hujan turun dengan deras dan mengharuskan kyuhyun untuk berteduh. Kyuhyun memandangi kuas dan cat lukis yang lupa diambilnya dan terkena derasnya air hujan.

Kyuhyun terlihat sedih , mungkin yunho tidak akan datang menemuinya

"Hujan turun dengan deras dan dia tidak datang, mungkin jika tidak hujan, aku sekarang sudah duduk disana dan menunggunya" kyuhyun menunduk sedih

Dari kejauhan terlihat dua orang pria yang sedang memandangi kyuhyun. Mereka adalah siwon yang tengah menggunakan jas hujan berwarna hitam dan yunho yang menggunakan payung.

yunho melihat pria menggunakan jas hujan memasuki sebuah lorong sempit. Yunho berlari mengejarnya namun sayang pria tersebut dengan mudahnya menghilang. Sebuah pukulan tiba-tiba menghantamnya dan tengkuk yunho membuat yunho tak sadarkan diri. Pria yang mengenakan mantel hitam mengambil uang dari dompet yunho dan meninggalkan dompet yunho.

"jung yunho interpol" gumam siwon setelah membaca kartu pengenal milik yunho, siwon mengambil semua uang yunho,dan membuang dompetnya,siwon melakukan itu agar yunho tidak curiga.

Keesokan harinya, kyuhyun berjalan mondar mandir seperti orang yang kehilangan akal. Orang yang dinanti-nantinya sama sekali tidak muncul. Karna lelah kyuhyun pun tertidur di kursi.

Seorang pria mendekat dan berdehem di dekat kyuhyun. Kyuhyun sontak terbangun dan sedikit terkejut melihat yunho ada dihadapannya ."bagaimana kabarmu?" tanya yunho,yunho merasa sedikit bersalah karna tidak menemui kyuhyun kemarin.
kyuhyun menundukkan kepala pertanda salam. Kyuhyun terlihat khawatir melihat tangan yunho yang terbalut perban
"oh ini, hanya keseleo, akan baik dalam beberapa hari" ucap yunho mengerti kekhawatiran kyuhyun
"apa yang terjadi?" tanya kyuhyun penasaran
"hujan begitu deras kemarin dan aku terpeleset. Apakah anda menunggu lama kemarin?" tanya yunho
"ah tidak…. Maksudku sedikit, apa sudah bisa dimulai?" kyuhyun bohong,sejujurnya ia menunggu yunho sangat lama .
yunho duduk tepat di hadapan kyuhyun. yunho membuat pose-pose lucu yang membuat kyuhyun tertawa lepas.

"Aku suka menghabiskan waktu bersamanya ia selalu bisa membuatku nyaman berada didekatnya" gumam kyuhyun dalam hati

Tepat pukul 04.15 disaat kyuhyun berada di toko Antik milik kakeknya , seseorang lagi-lagi mengirimkan sebuket bunga daisy padanya. "Flower" teriak suara misterus. Kyuhyun berlari sekencang-kencangnya dan terkejut saat melihat yunho berdiri di depan tokonya dan tersenyum padanya.

"ah ini" ucap yunho dan memberikan bunga daisy yang berada dibawah kakinya kepada kyuhyun,kyuhyun sedikit terkejut dan mengambil kesimpulan sesuai apa yang diprediksikannya kalau pria misterius selama ini yang selalu mengiriminya bunga daisy adalah yunho .

TBC

Ff ini remake dari salah satu K-MOVIE favorite ku dengan judul yang sama