I Want You!
Rate M+
Genre :
School, Romance, Little Humor
Pemain :
- Jungkook
- JHope
- Rapmonster
- Jin
- Suga
- jimin
- V
- Luna Fx
- Tiffany SNSD
Dan pemain lainnya akan menyusul di chapter berikutnya.
It's BTS Fanfiction about Hopekook, Yoonmin, and JinV.
Ini adalah Fanfict pertama Hayea, jadi selamat membaca dan jangan Lupa review di akhir. Hayea akan lanjutin cerita ini kalau respon kalian bagus dan tolong beri Hayea ide dan saran yang menarik ya. :)
CHAPTER 1
Jungkook bangun dan duduk di tepi kasurnya dengan mata yang masih berat. Hari ini sungguh menyebalkan baginya karena hari ini merupakan hari pertama mos di sekolah barunya. Dan yang lebih menyebalkannya lagi ialah bahwa ia harus datang ke sekolah jam 4 pagi. Ia seharusnya masih bisa tidur sekarang, namun karena kekejaman para seniornya itu, ia sudah bangun jam 2.30 pagi ini.
Sang kakak yang melihatnya hanya terkekeh lucu sambil menyemangatinya.
"Aigooo semangatlah Jungkook, cepatlah mandi nanti kau telat!" Ucap Luna pada adik bungsunya itu.
"Aishh baiklah, kau cerewet sekali eonni. Apa eomma dan appa sudah bangun?" Tanya Jungkook.
"Iya mereka sudah bangun. Dan hyakk! Jangan kau panggil aku cerewet, mengerti!" Balas Luna sambil mengambil bantal di sofa kamar Jungkook.
"Hwehe ne arasooo eonni~" balas Jungkook yang langsung lari ke kamar mandi untuk menghindari lemparan bantal dari kakaknya.
"Hufttt dasar bocah" ucap Luna keluar dari kamar Jungkook dengan kesal.
45 menit kemudian...
"Appa, Eomma, aku berangkat! Eonni cepatlah antar aku!" teriak Jungkook setelah selesai sarapan.
"Ishhh kau ini bodoh ya? Kan aturannya tidak boleh diantar, kau harus berangkat sendiri, pakai sepedamu sana!" Ucap Luna frustasi pada Jungkook.
"Ah iya aku lupa, baiklah kalau begitu aku berangkaaaatttt~. Oh iya dan aku tidak bodoh cerewettt~" balas Jungkook dan pergi dengan sepedanya.
"Dasar kau Jeon Jungkook~!" Teriak Luna yang hanya di balas tawa Jungkook.
-
Jungkook sampai di Universitas Art Busan tepat waktu. Ia berjalan menuju lapangan sekolah dengan ceria. Rambut panjangnya yang diikat dua dengan pita merah membuatnya tampak manis dan imut tentunya. Ia tersenyum dengan senyum khas bunnynya, namun di tengah keceriaannya itu, seorang senior datang menghancurkan mood bahagianya itu.
"Hyakkk! Apa yang kau lakukan? Semua orang berlari ke lapangan dan kau kenapa malah berjalan santai seperti itu hah?! Cepat ke lapangan!" Bentak Suga pada Jungkook. Jungkook ingin membalasnya, tapi daripada ia dihabisi para seniornya, lebih baik ia menurutinya lalu pergi berlari menuju lapangan.
Sesampainya di lapangan...
"Cepat berbaris yang rapih, jangan berisik, dan tundukan kepala kalian!" Teriak Rapmon dengan toa besar di tangannya. Setiap senior memegang toa ditangannya masing-masing.
Jungkook yang bosan, mengajak dua teman di sebelahnya untuk berkenalan dan berbincang.
"Hei aku Jungkook"
"Aku Jimin"
"Aku V"
"Senang bertemu kalian Jimin dan V" ucap Jungkook.
"Senang bertemu denganmu juga Jungkook." balas Jimin dan V.
"Senior itu menyebalkan sekali sih" ucap V sambi menunjuk ke arah Jin yang merupakan salah satu senior.
"Iya memang tapi semuanya menyebalkan bagiku, terutama Si Kulit Putih itu" balas Jimin sambil menunjuk ke arah Suga yang merupakan senior juga.
"Ah benar sekali, Si Kulit Putih itu tadi juga membuatku kesal, ia membuat moodku hancur seketika" lanjut Jungkook.
"Aku hanya mencoba tersenyum ramah padanya, tapi aku malah dimarahi di depan gerbang" ucap Jimin.
"Aku yang sudah untung tidak datang telat, dimarahi hanya karena aku berjalan menuju lapangan dan tidak berlari seperti yang lain" ucap Jungkook lalu menghela nafas.
"Kalau kau V?" lanjut Jimin pada V.
"Aku dimarahi hanya karena aku terpeleset dan hampir jatuh dihadapan senior Jin itu." balas V kesal.
"Kenapa kau bisa terpeleset?!" tanya Jungkook penasaran.
"Itu semua karena kulit pisang sialan, dan asal kalian tahu saja, yang membuang kulit pisang itu adalah Si Senior Rapmonster, menyebalkan sekali bukan?!" lanjut V makin kesal.
"Benarkah? Wahahaha nasibmu sial sekali V, berarti diantara kita, kaulah yang paling sial" ucap Jimin yang tertawa bersama Jungkook dan langsung dibalas cubitan dari V.
Tiba-tiba...
"Apa-apaan kalian?!" teriak Rapmon di belakang ketiganya yang membuat mereka benar-benar terkejut.
-
Ketiganya diam menunduk setelah ditarik paksa maju kedepan oleh Rapmon dan digabungkan bersama barisan siswa yang terlambat.
"Bagi kalian yang sudah melanggar aturan! Cepat lari 25 keliling lapangan! Sekarang!" teriak Jin yang sontak membuat semua siswa terlambat, serta Jimin, Jungkook, dan V berlari mengelilingi lapangan sesuai perintahnya.
Sedangkan siswa lainnya yang tidak dihukum, sudah memasuki kelasnya masing-masing sebelumnya. Dan tentu saja itu membuat Jimin, V, dan Jungkook menyesal. Jika saja tadi mereka tidak ketahuan mengobrol, mereka pasti sudah dikelas dan tidak dihukum seperti ini.
"Ah sial gara-gara Si Senior Monster itu lagi" ucap V pada Jimin dan Jungkook
"Dia memang ketua senior yang kejam" lanjut Jungkook.
"Kita harus melawannya! Pasti akan menyenangkan bukan? Tidak asik jika kita hanya menurut seperti anak-anak lainnya, benarkan?" ucap Jimin semangat.
"Kau benar sekali, aku juga lelah begini terus" balas V.
"Baiklah ayo kita lakukan, ini akan menjadi pengalaman yang keren dan hebat bagi kita" lanjut Jungkook antusias.
"Baiklah ayooo!" ucap Jimin.
"Hitungan ketiga kita lari kearah manapun, ke seluruh penjuru sekolah ini dan jangan sampai mudah tertangkap para senior ok! Hari ini mari kita menjadi buronan mereka! Setuju?!" ucap V sangat semangat.
"Setuju~" balas Jungkook dan Jimin bersamaan.
1.., 2.., 3!. Jimin, V, dan Jungkook berlari berlawanan arah dari lapangan memulai permainan mereka. Para senior yang melihatnya sontak langsung berteriak dan mengejar ketiganya.
"Dasar para pemberontak! Kembali kalian!" teriak Suga dengan toanya sangat keras.
"Hyak pabo! Aku bisa budek tahuuu!" teriak Jin tepat disebelahnya.
"Mian Hyung hehe, mereka bagaimana?" ucap Suga terkekeh.
"Aku akan mengejar si pita kuning (V), Suga kau si pita biru (Jimin), dan kau JHope kejar si pita merah (Jungkook). Mereka harus diberi pelajaran tambahan sepertinya." ucap Jin yang disetujui Rapmon si ketua.
"Cepatlah, aku akan mengawasi siswa di lapangan" balas Rapmon. Jin dan Suga langsung pergi berlari, sedangkan JHope yang baru sampai hanya berjalan dan mendengus kesal.
-
JHope yang baru saja sampai membawakan makanan pesanan mereka dari Supermarket dengan berjalan kaki, harus berlari mengejar salah satu siswa yang di hari pertama membuat masalah.
"Apa-apaan Jin Hyung itu, aku kan lelah habis berjalan cukup jauh membawakan pesanan mereka. Tapi malah disuruh-suruh lagi. Menyebalkan, lebih baik aku ke balkon saja tiduran" ucap JHope mulai berlari menuju balkon sekolah.
Jimin yang sedang bersembunyi di perpustakaan bertukaran pesan lewat bbm dengan V dan Jungkook. Begitu pula V yang berada di Lab Komputer dan Jungkook di Balkon Sekolah.
Jimin : Hei bagaimana keadaan kalian?:D
V : Aku baik XD
Jungkook : Aku juga baik :P
Jimin : Aku di perpus, kalian dimana?
Jungkook : Atap sekolah :D
V : Lab Komputer :))
V : Ada yang memasuki ruangan Lab Komputer, aku tidak tahu siapa? Apa itu kalian?
Jimin : tidak bukan aku?
Jungkook : aku juga bukan?
Jimin : Berhati-hatilah!
Di Lab Komputer...
Suara langkah kaki memasuki pintu lab dan membuat V takut sekarang.
"Siapa itu?" gumam V yang sedang bersembunyi di bawah meja. Ia mencoba menenangkan dirinya, tapi entah mengapa dia merasa suara langkah kaki itu semakin dekat ke tempat persembunyiannya. Tapi tiba-tiba suara langkah kaki itu menjauh. Lalu ia menghela nafas lega setelah terdengar suara pintu lab yang ditutup kembali.
"Ahhh sepertinya tadi hanya penjaga sekolah" gumam V lega, lalu ia keluar dari bawah meja dan ingin mengiptip keadaan di luar lab. Namun...
"Woaaaaa!?" teriak V melihat sosok Jin.
Jin ternyata berdiri di dekat pintu lab sekarang sambil menatap tajam kearahnya.
"Ketahuan kau" ucap Jin dengan senyum evil.
"Ah sial" balas V pasrah yang tidak bisa lari kali ini.
-
V : aku tertangkap, semoga kalian tetap menjadi buronan. Jika bisa, tolong ambilkan hpku di ruang lab komputer, aku meninggalkannya di bawah meja paling belakang agar tidak dirampas para senior. Dahhh. :'(
Jungkook : ah tidak!
Jimin : Gawat!?
Jungkook : Jimin kau masih buronkan?
Jimin : iya masih. Kita harus bertahan ok!
Jungkook : tentu saja! Fighting!
Di Balkon Sekolah...
"Bagaimana jika aku tertangkap juga?" gumam Jungkook cemas. "Ah sudahlah biarkan, aku tidak peduli" lanjutnya lalu menatap langit yang cerah sambil tersenyum.
Tiba-tiba..., Krekkk..., seseorang membuka pintu balkon dan sontak membuat Jungkook kaget dan cepat-cepat bersembunyi di balik ayunan yang sebelumnya ia duduki. Orang itu kembali menutup pintu balkon, menguncinya, lalu menyimpan kuncinya di kantung celananya. Apa?! Menguncinya?! Lalu bagaimana cara Jungkook kabur sekarang?! Itulah yang ada dipikiran Jungkook sekarang.
JHope duduk di ayunan yang ada di balkon sambil memainkan handphonenya.
Jin : Ping!
Jin : kau dimana? Aku sudah menangkap salah satu dari mereka di Lab Komputer.
JHope : aku masih mencarinya, jadi jangan ganggu aku.
"Daripada aku mengelilingi seluruh sekolah mencari siswa itu, lebih baik aku tidur saja disini" ucap JHope lalu mematikan ponselnya.
"Awww aduh sakit" belum sempat JHope memulai tidurnya, ia harus dikejutkan oleh suara teriakan kecil dari belakang ayunan. Ia menunda tidurnya dan bangkit untuk melihat siapa yang ada dibalik ayunan. Dan ia melihat siswa dengan pita merah yang harusnya ia kejar.
"Hmmmp rupanya kau disini ya" ucap JHope pada Jungkook. Jungkook yang masih merasa tangannya sakit karena digigit oleh seekor semut hanya menundukkan kepalanya. Jungkook hanya merasa takut pada si seniornya itu sekarang.
"Berikan Handphonemu atau aku ambil dengan paksa!" ucap JHope datar.
"Baiklah i-ini" balas Jungkook dengan terpaksa memberikan ponselnya.
"Ohhh jadi yang satu lagi ada di perpustakaan" ucap JHope setelah membaca isi pesan di ponsel Jungkook.
"Aku mohon jangan beritahu temanmu mengenai keberadaannya" pinta Jungkook memelas pada JHope yang bangkit dari posisi duduknya.
"Hmmmph baiklah. Lagipula Suga pasti akan menemukannya, jadi itu urusannya. Sedangkan urusanku adalah menangkapmu dan sekarang aku tinggal menyerahkanmu pada ketua Rapmon, tapi... karena aku ingin istirahat sebentar disini, aku akan menunda waktu penyerahanmu, jadi lebih baik kau diam dan jangan berisik." ucap JHope lalu kembali duduk di ayunan, membaringkan tubuhnya dan tertidur. Sedangkan Jungkook dengan mulut terbukanya tidak percaya bahwa si seniornya itu yang bernama JHope malah tidur dan menyuruhnya diam. Dia akhirnya hanya diam karena dia memang tidak bisa apa-apa sekarang.
-
Jimin : Hyak Jungkook kau masih buronkan?
Jimin : Hyak jawablah!
Jimin : Jungkookkk?!
Jimin : Ping!
Jimin : Ping!
Jimin : Ping!
Jimin : Ping!
Jimin : Ping!
-TBC-
Okay itu dia karya Hayea, maaf kalau banyak kekurangan dan kesalahan. Please review, jangan jadi ghost and silent rider ya. XD Saran dan komentar kalian akan sangat Hayea hargai. Terimakasih~. ^^
