Memories of My Family

.

.

.

Naruto © Masashi Kishimoto

Story by Me

Warning! : AU, OOC, Typo, GaJe, Aneh, Abal, dll

Hope you like it!

.

.

.

Someone POV

Aku menegadahkan kepalaku kea rah langit yang membentang luas dihadapanku. Melihat awan-awan yang bebas bergerak kemanapun mereka mau. Pikiranku melayang ke hari dimana aku kehilangan ayah dan ibuku. Melihat mereka dibunuh oleh orang yang tidak kukenal rasanya sakit.. sangat sakit. Aku ingat sekali saat ibuu berteriak, "Mikasa, lari! Cepat lari! Pergi dari sini!" dan bodohnya aku, saat itu aku tidak pergi dari sana. Dan akhirnya aku dibawa oleh orang-orang asing itu.

Mengingat hal itu entah kenapa air mataku tiba-tiba mengalir. Melihat keluargaku dibunuh.. rasanya.. aku ingin balas dendam untuk balik membunuh mereka, tapi… apa yang kubisa? Apa!? Saat itu aku hanyalah anak kecil yang tak tahu apa-apa, sehingga aku hanya bisa diam dengan tubuh yang kaku.

Kedua tanganku terangkat untuk menutup wajahku. Rasanya sedih, sakit, rindu, bercampur menjadi satu. Ibu.. Ayah.. maafkan aku.. tak bisa melindungi kalian..Aku lemah, terlalu takut untuk menghadapi mereka, tapi aku janji.. aku akan menjadi kuat demi kalian dan demi semua orang. Aku tak ingin ada orang yang terbunuh lagi lebih dari ini..

*o*o*o*o*o*o*o*o*o*

"Mikasa!" Seru seseorang dari kejauhan. Aku mengusap air mataku yang tadi sempat keluar lalu beranjak dari hamparan rumput hijau, tempatku berbaring tadi.

"Erren?"

"Hosh.. hosh.. hosh.. kau! Kau ini.. ternyata daritadi disini ya?!" ujarnya setengah berteriak sembari mengatur nafasnya sehabis berlari tadi.

"Memangnya kenapa?" tanyaku datar.

"Daritadi Ibu mencarimu tahu! Makanannya sudah siap! Ayo pulang!" jawabnya lalu menarik lengan kananku.

"Ada apa?" tanyanya keheranan melihatku diam mematung sembari menengadahkan kepalaku ke atas untuk beberapa saat.

"Mikasa?"

"Ah! Maaf Erren.. ayo kita pulang" Ajakku lalu menarik lengan Erren yang tadi menarik lenganku.

"Mikasa…"

Dibawah cahaya mentari senja.. dikelilingi oleh hijaunya rumput yang bergoyang tertiup angin dan ditemani oleh hembusan angin sore yang menari-nari diudara, biarlah kenangan it uterus tersimpan di hatiku, meskipun hanya sekedar kenangan dan rasanya pahit.. tapi aku akan tetap menyimpannya selamanya…

Sebuah kata yang ingin kuucapkan pada kalian…

Ayah.. Ibu.. Terimakasih~

~OWARI~

Author's Note:

Hallo! Perkenalkan.. Namaku Fumiko~ *lambai-lambai* Salam kenal ya! Terimakasih banyak untuk kalian yang telah membaca fanfic ini.. Aku sangat senaaannngg.. sekaliii.. karena ini adalah fic pertamaku.. Maaf sekali ya.. kalau misalkan fic ini jelek dan tidak nyambung.. soalnya aku masih baru sih.. jadi harap dimaklumi ya..

Terimaksaih banyak untuk semua temanku, otaku(?), imajinasiku(?) dan KAMU~! *tersenyum*

Sampai jumpa di ficku berikutnya.. Jaa! *lambai-lambai*