.

.

.

RunaFia Presented

'Rain'

.

.

.

Hujaaaaaan~ pada pulang sekolah ...

Karma yang lupa bawa payung, galau sendiri di bawah hujan. Tapi, beberapa saat kemudian setelah jalan melewati hujan, mengapa dirinya tidak tersentuh air lagi?

"Mau sakit? Besok ulangan matematika, loh ..."

Karma terdiam sejenak. Tunggu, Nakamura Rio? Hahahah~ Karma langsung evil smirk, yakin deh, ini mimpi.

DUAK! Seketika kaki Karma ditendang Rio.

"Jangan ngacangin seorang cewek kalau sedang baik, dong! Ya udah aku deluan!" Rio ngambek lalu pergi meninggalkan cowok bersurai merah itu.

"Rio! Aku bercanda!"

Seruan Karma tersebut mengundang keadaan sekitar, Nagisa dan Kayano, couple yang baru pacaran dua hari yang lalu, mengira mereka mau putus. Hen, deh, hen ...

"Rioooo~~~ wooooi~~~"

"Ya udah, kita satu payung! Kalau ada teman sekolah yang mengira kita pacaran, kau yang tanggung jawab, AKABANE!" Rio menjulurkan lidahnya.

"Oke!" Karma balas teriak.

Hening selama lima menit

"Nee, Karma-kun ..."

"Apaan?"

"Punya cewek yang disuka, gak?"

*krik krik

"Kamu mau nembak aku?" Karma Ge-er sendiri.

"Ngarep banget mau pacaran sama Karma. Heh~" cewek bermarga Nakamura itu mengibaskan rambutnya.

"Enggak ada, aku enggak tertarik sama cewek di kelas,"

"Aku mau tahu tipe cewek apa yang Karma-kun suka~"

"Ka-kayak Rio, lah, aku suka cewek tipe kayak Rio," Karma keceplosan.

BLUSH~

Kedua insan tersebut senyam-senyum dan blushing sendiri.

"Kamu nembak aku, Karma-kun?"

"Aku sukanya cewek TIPE kayak RIO! Bukan nembak!" Karma mencari-cari alasan.

"Aku? Kayak gimana?" Rio penasaran.

"Jago bahasa Inggris~"

"Hem"

"Rambutnya panjang pirang ..."

"Terus?"

"Terus ... ceweknya gitu deh!" Karma tanpa sadar mukanya kayak kepiting rebus. Ya Dewa, Rio langsung mau nembak Karma nih.

"Eh, udah cerah. Rumahku lewat sini. Jaa ne, Rio-chan!"

-chan?

Karma kabur, lalu di balik tikungan tersebut-yang misahin Karma dan Rio-Karma ngomelin diri sendiri, kenapa manggil Rio dengan suffix -chan. Ah sudahlah ...


Yo, Ini Oneshot pertama Runa. Entah gimana nge-imajinasiinnya ... Runa emang gak bisa buat One-shot. Sudahlah. Oh ya, kalau bagi kalian yang baca fanfic Runa, boleh request pairing yang ada di profil Runa.

Sekian, BTW, Runa ama Rio jago Bahasa Inggris loh. Bahasa Belanda dan Jepang juga lumayan :v


Esok harinya ...

"Rio! Aku suka kamu!" Karma ngoceh sendiri di depan cermin toilet laki-laki, persis apa yang dilakukan Nagisa sewaktu nembak Kayano.

"Nagisa! Gimana caranya nembak cewek?"

"Eh? Eh? Bawa bunga sama cokelat aja! Undang dia di suatu tempat yang romantis!" Nagisa memberitahu hal tersebut dengan mudahnya.

Akhirnya Karma lakukan dan yang Karma terima dari Rio setelah menembaknya adalah ...

"Karma-kun, cokelatnya putih. Aku enggak suka cokelat putih. Bunganya bunga mawar merah, aku sukanya putih," kritik Rio dengan mudahnya.

Sabarkanlah hamba, ya Kami-sama ... Karma berusaha sabar ...

"Tapi kuterima, kok!" Rio tersenyum.

OWARI