Disclaimer: Atlus yang punya game ini bukan saya.
Warning: Spoiler! Bagi yang belum namatin P3 scenario The Journey sama the answer.
Note: Beberapa adegan tidak sama dengan komik dan gamenya. Kalo mau sama beli aja gamenya!
Persona 3
Tale of Self Insertion.
Di dunia yang aman dan tenang-tenang saja….
Seorang remaja laki-laki….
Dengan biasa menjalani kehidupannya…
Namanya adalah Chazz Melthingham.
Tetapi tanpa ia sadari….
Roda takdir telah berputar…
Dan kehidupannya takkan lagi "biasa".
Chapter 1: The Beginning
Sabtu, 10 Januari 2009
Daytime
"Yes!" seruku kegirangan
Akhirnya! Akhirnya aku berasil ngalahin Izanami no Ookami!
Aku ngabisin 5 jam buat ngelawan dia, dengan menghasilkan ps2ku hampir maximum overheating.
Gua ngeliat "true ending"
Kreditpun berjalan….
Tapi aku gak "sreg" deh.
Rasanya buosaaaaaaaaaaaan banget. Soalnya yang dimaenin gua selama 4 bulan, udah tamat.
Kalo ngulang di second playthrough…males deh.
Gua nguap,lalu ga sengaja keliatan P3 Fes.
"Game bagus sich… cuman sayang aja MC-nya mati. Huh! Coba kalo aku yang ngebikin, pasti endingnya lebih apik!" pikirku.
"OH YA!" sebuah suara berteriak.
Aku langsung nih? Ortuku kan lagi Honeymoon ke 2 di Hawai(cieeeh) harusnya ga ada orang kecuali aku sendiri
"Sapa tu? Maling ya? Ati ati aja lu aku punya senjata disini tau!" kuancam tuh "maling", padahal gua Cuma megang joystick ps2.
"Enak aja! Aku bukan maling! Lihat ke belakang lu!" jawabnya.
Gua nengok kebelakang
Ada Om-om ("WOI!") seumuran kakak laki-laki gua ("Kalo gitu napa panggil gua Om-om? Huh!") dengan baju kayak narapidana("Kurang ajar lu!") berdiri di belakang gua.
Lantas gua teriak "MAALIIIIINGGGGGG!"
Gua langsung ditapuk.
"Hus! Udah dibilangin bukan maling kok." Katanya
"KDRT!KDRT!" gua teriak lagi.
Dia ngeluarin shotgun "Dengerin saya dulu, OK?"
"Ok" gua jawab sambil gemeteran.
"Lu tadi mikir kalo endingnya P3 jelek ya? Soalnya MC-nya mati?" tanyanya.
"I…Iya." Jawab gua terbata-bata "Salah jawab kepala gua melayang nich."
"Kalo gitu buktiin." Katanya.
"Apa?" tanyaku.
"Buktiin kalo lu bisa ngebuat ending yang lebih apik." Jawabnya.
"Caranya gimana?" tanyaku lagi.
Dia senyam –senyum sambil bilang "Masuk aja ke gamenya, kok repot!"
"APA!"
Tanpa peringatan gua disorong ke TV…(emangnya midnight channel?)
"ANJRIT!"
Aku jatuh…
Masih jatuh….
Masih jatuh…
Masih jatuh…
Masih jatuh….
Masih jatuh…
Terus jatuh….
Para pembaca: UDAH CEPETAN!
Iya iya, sabar para pembaca. Sabar tu orangnya subur.
JBLUK!
Aku mendarat di suatu tempat yang sangat kita kenal dengan nama "Velvet Room".
Eh…tunggu! Bukannya Velvet Room Cuma ada di serial Persona?
Kok aku bisa ada disini?
"Halo." Sapa seseorang.
Aku nengok kebelakang dan ngeliat Igor sama Elizabeth sedang menyapaku.
"Hah?"
"Tandatangani ini." Kata Igor sambil menunjuk sebuah buku.
"Kena-"
"Udah, lakukan saja." Katanya lagi.
Aku nurut dan menuliskan namaku di sebuah buku tebal warna merah.
Chazz Melthingham.
Trus gua sadar kalo diatasnya ada nama lagi
Minato Arisato
Buseet! Berarti bener dong kata Om Tadi("Hey!")
Gua ada di Persona 3 Bo!
"Bagaimana-"
Tapi Igor keburu motong "Selama kamu menepati kontrak ini, kamu adalah tamu di Velvet Room, dan kami akan membantumu menghadapi ujian yang akan datang."
"Aku ga ngerti." Kataku.
Igor cuman senyum "Ini sudah cukup untuk hari ini."
Kemudian aku dibutakan cahaya yang terang.
Waktu sadar, di kejauhan terlihat Asramanya S.E.E.S
Aku ngecek Hpku untuk mengetahui jam berapa,tanggal berapa, dan dimana aku sekarang ini dan apakah Om-om tadi ngutak-ngatik Hpku.
Tanggal:Senin, 6 april 2009
Jam: 11:59:57
GPS(cieee, Hi-tech nich yee!) menunjukkan peta Iwatodai.
Ada 1 Sms baru yang isinya: Pergilah ke Asrama.
"Kurasa aku memang di persona 3." kataku, menghela napas.
Tau-tau ada tangan di pundakku
"WOA!" teriakku, lalu memasang pose bertarung (sebenarnya sich cuman gaya-gayaan aja).
"Eh..Anu." kata pemilik tangan itu.
Dia maju, menunjukkan rupanya. Yak, siapa lagi saudara-saudara kalau bukan Main Character Persona 3 : Minato Arisato!
"Oh…ada apa ya?" tanyaku, sambil memasang muka "cool".
"Kamu tahu tidak dimana asrama ini?" sambil menunjukkan pamphlet asrama S.E.E.S
Buset! Sopan amat bahasanya. Beda banget sama aku!
"Sebentar." Gua ngecek di hp gua.(sambil tetep masang tampang "cool" gua)
"Maju kedepan, di pertigaan itu belok kanan, terus maju aja."
"Oh ya, terimakasih." Jawabnya.
"Kamu sendirian aja?" Dia mengangguk "Gua temenin deh."
"Ah tidak perlu, merepotkan saja." Jawabnya.
"Nggak apa-apa, aku juga mau kesana kok." Kataku.
"Kalau begitu baiklah."
Tau tau lampunya mati.
Sialan! Udah Dark Hour ! Kita ga punya senjata lagi!
"Eh.. cepetan yuk! Nanti dikancingi!" kataku, nyari alesan. Dalam hati 'Aduuh jangan curiga ya...'
"Ah? Oh? Ya…" jawabnya. Bingung dengan perubahan sikapku.
Sesampainya disana….
"Hosh…Hosh untung nyampe." Kataku, kesel habis lari-lari.
"Kamu….cepat….sekali…" kata Minato.
Belum sempat istirahat ada yang datang.
"Siapa disitu?" Tanya siapa lagi kalau bukan Yukari? Kemudian ia mencoba mencabut Evokernya.
Ekspresinya kayak koboi mau duel aja.
"Takeba, tunggu!" Kata cewek rambut merah yang kita kenal dengan nama Mitsuru.
Lalu lisriknya nyala lagi. Menandakan berakhirnya Dark Hour.
Yukari lalu mengluarkan ekspresi lega.
"Kalian terlambat." Kata Mitsuru "Namaku Mitsuru Kirijo, aku salah satu pelajar yang tinggal di asrama ini."
"Mereka siapa?" Tanya Yukari.
"Mereka murid pindahan dari luar kota." Jawab Mitsuru."Nanti yang rambutnya pirang bakal pindah ke asrama cowok."
Hah? Pirang?
Trus gua liat rambut Minato
Tetep biru kok.
Trus gua liat rambut gua sendiri
PIRANG! Beneran pirang ! Kaya Bule!
OMG! Apa aja yang om itu lakukan padaku ya?
Yah nanti aja mikirnya.
"Memang nggak apa –apa dia disini?" Tanya Yukari.
"Yah… lihat saja nanti." Jawab Mitsuru.
"Ini Yukari Takeba, dia bakal jadi Junior musim semi ini. Sama dengan kalian" jelas Mitsuru.
"Halo!" jawabnya.
"Apa aku harus belajar make Senpi?" tanyaku.
"Huh? Oh ini…Ini palsu kok,tau kan? Buat jaga- jaga aja." jawabnya, sambil diselingi tawa gugup.
"Sudah larut, sebaiknya kalian istirahat dulu. Kamar kalian di lantai 2, barang kalian sudah disana semua.." Kata Mitsuru.
"Aku tunjukkan jalannya, ikuti aku." Kata Yukari.
Lalu, kamipun mengikutinya. Sesampai di kamar aku langsung masuk kamar dan tidur. Sedangkan Minato masih ditanyai Yukari (Yang maen gamenya pasti tau.)
End of Chapter 1
Author's note: Akhirnya kubuat juga! Fic Megaten 3. Review yach kalau ngga rumahmu diserbu Nyx.
