Ohayou, Konnichiwa, Konbawa ^^

Saya buat fic baru lagiiii~ *tereak GaJe*

Habiiis, tangan udah gatel pengen banget nulis fic ini. Tapi, gara-gara 'Sekolah Neraka'jadi gak sempet T^T

Yosh! Dari pada banyak Curhat, Saya mulai saja ya~

Hope You Like My Story ^^

Disclaimer: Naruto is Mine! *dilempar Masashi Kishimoto*

Warning: This fic is NARUSAKU! OOC, AU.

Terinspirasi dari Korean Drama 'Princess Hours'.

Chap1: PROLOG

Enjoy ^^

XxX

"Terimakasih telah membantu Saya," ucap Sang Tennou dengan lembut.

"Tak masalah,Tennou. Itu memang kewajiban Saya," ucap Pria paruh baya yang kini tengah menghadap Penguasa Negara Jepang.

"Tidak. Bagaimanapun Saya akan membalas budi pada Anda."

"Tidak perlu, Tennou-sama."

"Baiklah. Sebagai balas budiku. Aku akan menjodohkan Koutaishi selanjutnya dengan Cucu-mu. Dan kau tidak bias menolaknya."

"Tapi Tennou-sama-"

"Tidak ada penolakan. Dan aku akan memberikan cincin kerajaan untuk cucu-mu."

"Terimakasih, Tennou-sama,"

XxX

Sakura's PoV

Dozou Yoroshiku Minna-san. Namaku adalah Haruno Sakura. Aku duduk di bangku kelas 11-B jurusan Seni. Aku ini hanyalah gadis SMU biasa yang terdaftar sebagai siswi Konoha High School. Oke baiklah, aku akui bahwa Sekolahku ini bukanlah Sekolah biasa-biasa saja. Bagaimana tidak biasa! Kebanyakan yang bersekolah di sini adalah anak-anak dari Orang ternama. Yah, seperti Pejabat Negara, pemilik Perusahaan atau Saham terbesar di Negara dan banyak yang lainnya.

Sedangkan aku? Huh, sudah aku katakan, aku bukanlah apa-apa. Ayahku pengangguran, Ibuku bekerja di bidang Perasuransian. Hidup seadanya seperti 'Rakyat Jelata'. Oh baiklah, mungkin itu terlalu berlebihan. Keluargaku hanya ber-empat, Orangtua kami cukup menghidupi aku dan adikku-Haruno Sora. Aku mendapatkan beasiswa di Sekolah ini, karena aku telah beberapa kali lukisanku menjadi Juara-1.

Dan terlebih lagi Koutaishi bersekolah disini. Ya, memang bukan suatu yang mustahil jika salah satu anggota Kerajaan bersekolah disini. Mengingat tempat apa ini.

Di Negaraku ini memang terdapat Kerajaan. Walau bukan lagi untuk memimpin Negara, tapi kini Kerajaan digunakan sebagai simbol Negara, ataupun perdamaian antar Negara.

Toh, aku tak perduli dengan semua itu.

Menurutku Kerajaan seperti itu kuno, ketinggalan zaman. Apanya yang perdamaian kalau masih banyak Rakyat Jelata? Oke, aku mulai membahasnya lagi.

Tapi kalau aku yang jadi Tennou atau Heika. Akan kurubah Negara ini menjadi lebih indah. Haha, itu hanya salah satu khayalanku. Mana mungkin aku jadi salah satu anggota Kerajaan?

Mungkin. Karena di Dunia ini 'tak ada yang mustahil, bukan? Kita 'tak tahu apa yang Tuhan rencanakan…

XxX

TBC

XxX

Shiki Land:

Tenou: Raja

Heika: Permaisuri/ratu

Koutaishi: Putera Mahkota

Shiki: Gyaaaaa~ akhirnya diketik jugaaa!

Naruto: *Rasengan* Apaan? Akunya aja gak ada! Masa Cuma ada Saku-chan aja!

Shiki: Tenang aja Naru-chan. Nanti kamu aku kasih bagian yang banyak~ *hug* #Shannaroed

Ahaha.. Sebenernya ini terinspirasi dari Drama Korea Princess Hours. Mungkin ada yang pernah nonton? Ceeritanya akan sama kok ^^ -Ya gak sama banget-

Oh ya, masalah panggilan buat Kerajaan itu, saya dapat informasi dari teman. Mungkin Minna-san bisa beri pendapat? Mau pakai Bahasa Kerajaan, atau ubah ke Indonesia? –lha?-

Dan masalah Budaya-nya juga Saya berusaha agar gak ngerusak Budaya asli Jepang T.T

Review Please~! *puppy Eyes*