PERNIKAHAN KITA
Sub-Title: Pengantin Baru... di Pagi Hari
Author:
Cast: Lee Taeyong x Jung Jaehyun
Genre: Marriage Life, Romance, Comedy, Family
Lenght: Drabble
Warning: Female! Taeyong, Genderswitch
Ps: Di sini anggap saja Taeyong dan Jaehyun sebaya.
Happy Reading!
Ting… tong… ting… tong…
"Jaehyun-ah?" Wanita itu tampak menggeliat dalam pelukan suaminya.
"Hmm..." Jaehyun, sang suami hanya mengeratkan pelukannya pada tubuh istrinya.
"Ada yang datang." Wanita itu mendengar bel rumah mereka berbunyi.
"Biarkan saja." Jaehyun tak peduli.
"Aku harus membukakan pintunya, Jae." Taeyong, wanita yang terbaring dalam pelukan suaminya itu mencoba melepaskan diri dari suaminya.
"Diamlah! Kau membuatku tidak bisa menikmati kehangatan tubuhmu."
"Kehangatan apa? Kalau kau butuh kehangatan berdirilah di tengah jalan. Dan kau akan dihangatkan oleh sinar matahari yang membakar kulitmu." Cecar Taeyong sambil mengerucutkan bibirnya kesal.
"Jadi kau senang jika suamimu yang tampan ini berkulit hitam?"
"Oh, tentu saja. Banyak selebritas laki-laki berkulit hitam dan terlihat seksi."
"Apakah selama ini aku kurang seksi, Tae?" Jaehyun sedikit melonggarkan pelukannya, menundukkan kepalanya dan menatap wajah istrinya.
"Kau seksi? Oh, jangan bermimpi, Jung Jaehyun! Kau sama sekali tidak terlihat seksi." Taeyong memutar bola matanya kesal. Suaminya ini benar-benar 'ajaib'
"Tapi aku bisa membuatmu mendesah sehari semalam, Lee Taeyong."
"Cih, perkataan macam apa itu?"
"Jangan mengelak! Bahkan kau pernah berkata jika aku seksi."
"Kapan aku pernah mengatakannya?"
"Kau lupa?"
"Apa aku pernah mengatakannya?"
"Tentu saja."
"Kapan?"
"Saat aku membuatmu mendesah."
"Ya, Jung Jaehyun! Singkirkan kosakata mendesah dari mulutmu itu. Astaga... Jung Jaehyun yang dulunya dihormati mahasiswa dan dosen satu kampus kenapa otaknya penuh dengan pikiran mesum?"
"Akui saja, kalau mesum inilah yang membuatmu mencintaiku." Goda Jaehyun.
"Tidak."
"Benarkah?"
"Iya, Tuan Jung. Jadi sekarang bisakah lepaskan aku? Aku harus segera membuka pintu." Pinta Taeyong memelas.
"Kiss." Jaehyun mendekatkan wajahnya ke wajah Taeyong. Membuat wanita yang masih berada dalam pelukan suaminya itu menatap Jaehyun heran.
"Apa?"
"Cium aku dan kau ku lepaskan." Tawar Jaehyun.
"Ya! Kenapa kau selalu seperti ini, Jung Jaehyun? Benar-benar." Gerutu Taeyong sambil menyembunyikan rona pipinya yang mulai memerah.
"Tidak mau?"
"Tidak."
"Kalau begitu tetap seperti ini saja. Dan biarkan orang itu menunggu diluar. Pasti dia ataupun mereka akan pergi dengan sendirinya." Kata Jaehyun tak peduli sambil mengeratkan pelukannya.
"Jung Jaehyun! Kau … hmmphh..." Jaehyun mengunci bibir Taeyong dengan bibirnya. Dan sepertinya Jaehyun tahu siapa tamunya pagi ini karena laki-laki itu bersikeras untuk tidak membukakan pintu bagi mereka.
Oh, jika dibukakan, program 'bayi kilat' yang dirancangnya hancur sudah. Dan orang-orang yang tadi mengunjungi rumahnya itupun akan terus merecokinya dengan keinginan untuk segera memiliki cucu.
Astaga, tidak bisakah mereka melihat apa yang sedang dilakukan oleh anak dan menantu mereka?
.
.
.
END
Ini nantinya berisi oneshot/drabble kehidupan pernikahan Jaeyong.
Thanks for follow, fav, and review
Love you~
