Hey, minna ! It's my first fanfic, so I need your review SO BAD to know how lousy this fic is…saya peringatkan terlebih dahulu, fanfic ini bakal panjang. Saya sangat senang kalau anda mau mengikuti sampai selesai atau minimal, sampai saya saya putuskan fic ini 'writer's block'.

Flames are really welcomed! Please enjoy!

Disclaimer: I don't own Bleach no matter how much I wish I did. Dan lirik lagu di awal chapter, itu milik Aqua Timez – Senno Yoru Wo Koete

Prologue

I Don't Wanna Hurt Her


"….aisaretai demo aisou to shinai sono kurikaeshi no naka wo samayotte, boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte, suki na hito ni wa suki tte tsutaerunda…"


Setengah mati ia melawan, tapi kegelapan ini tidak mau lepas dari pandangannya. Shit! Pergi! teriaknya sekuat tenaga. Tapi tidak terdengar suara apapun dari mulutnya. Tubuhnya tidak mematuhinya, sesuatu yang asing, jahat, kejam dan buas mengambil alih kendali atas dirinya. Tidak seperti saat ia mencoba mengendalikan kekuatan hollow-nya, kali ini kekuatan asing dalam dirinya berasal dari luar.

Ia bisa mendengar suara orang itu, berteriak memanggilnya. Pikirannya kacau, nostalgia yang selama ini bagai diputar kembali memenuhi kepalanya. Nostalgia tentang sesuatu yang tidak pernah terjadi—sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi.

Aku tidak ingin melukainya! Pergi! teriaknya putus asa. Matanya tidak bisa melihat, tapi telinganya bisa mendengar sabetan pedang, cipratan darah, dan raungan kasar dari mulutnya sendiri. Indra perasanya masih bekerja. Ia bisa merasakan tangannya bergerak tanpa diinginkannya, mencekik leher orang itu, mengangkat tubuhnya yang ringan. Mendengar napasnya yang tersengal-sengal.

Tidak!

Tangannya yang lain, memegang pedang, terangkat. Tawa kasar terdengar dari mulutnya.

Pergi! PERGI!!

Sesuatu yang hangat membasahi tangannya yang mencengkeram siapapun itu. Napas tersengal-sengal yang didengarnya kali ini disela oleh isakan. Dua tangan kecil memegang lengannya lemah. Ia mendengar suara orang itu memohon,

"Bangunlah Ichigo, kumohon…"