Summary: Akaba adalah remaja yang menekuni bidang music. Tapi dia selalu gagal memainkan gitarnya. Dia ingin bisa menjadi guitarist terkenal bagaimana 'pun caranya! Suatu hari dia mendapat sebuah guitar misterius! Bagaimana kisah Akaba setelah mendapat gitar itu? Dan apa yang sebenarnya terjadi? Read and Review please!

.

.

The Guitar Mystery

Shuzuki Honoda: HALOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!~~

Saya Shuzuki! Dan assistant baru saia..

Yusue*Mint: YUE tentunya!~

Balik lagi dengan fict bergener MYESTERY! Yeah!

Yusue*Mint: YA-HA! (Hiruma mode: ON)

Dan sekarang kita juga menggunakan 'Akaba Hayolo' —*di gebugh Akaba fc

Yusue*Mint: RALAT! 'Akaba Hayato' sebagai main-charanya!~

Ohok-ohok (Kakek-kakek mode: ON).. Yaa.. kalau gitu ayo kita mulaii..*pingsan

Disclaimer:Riichiro Inagaki & Yusuke Murata

Story by:Shuzuki Honoda

Genre:Mystery, Horror

Rated:T

Main-Chara:Akaba Hayato

Warning:GaJe, Lebay, typo, Terlalu abal, OOC, pendek, Jelek(Jelas-Jelas Nekat),

di Harapkan anda sekalian mendaftar ke RSJ sebelum membaca Fic ini(?),

atau kalau tidak siapkan obat sebanyak mungkin untuk penanggulangan(?),

karena saia gak mau kebanyakan bacot(?) mari kita mulai Ficnya sajah!

.

So Let's Start!

.

Akaba POV

JDEEEER... CTAAAAAARR…. ZRASSSSSSSSSSSSHH…...

'Hujan badai..' yahh.. itu yang sedang ada di pikiranku..

"Hhh.." aku menghela nafas panjang. Yah, memang berat bagiku untuk absen pada les gitar yang sedangku tekuni sekarang..

'Cita-citaku adalah… menjadi guitarist terkenal dan hebat di masa depan nanti!' Hh... teringat lagi… kata-kataku dulu… yahh, ini memang sering terjadi…

'apapun yang terjadi aku akan menjadi guitarist hebatt!' tuh 'kan… teriangat lagi…

"Sebaiknya aku tidur untuk menenangkan pikiran…" kataku pada kesunyian..well.. memang sekarang jam sudah menujukan pukul setengah 7 malam..tak salah bukan jika aku punya keinginan untuk tidur? Memang… anak kecil saja tidur pada jam 8 malam… tapi ini sedang badai..,BADAI! jadi aku tak salah bukan?

Aku merebahkan tubuhku pada tempat tidur. Perlahan aku menutup mata merahku.. bukan karena mengantuk tapi itu memang mataku. Kalian tau? Contaclens.

Normal POV

Tik..Tok..Tik..Tok..

Sudah 2 jam yang lalu badai berhenti. Dan sekarang 'pun jam dinding di kamar akaba sudah menunjukan pukul 12 malam..

"Ah.. Emm.. Fuu.. Jam berapa ini?" Tanya Akaba yang baru bangkit dari alam mimpinya.

"Fuu.. ternyata jam 12 malam.." ucap Akaba yang sudah sadar sepenuhnya sambil menatap jam merah yang terletak di dinding kamarnya.

Tok..Tok..Tok..

"Ah. Siapa itu? Jam 12 begini masih saja ada yang mengetuk pintu.." kata Akaba dengan malasnya membuka pintu itu dan…

Tidak ada siapa-siapa yang berdiri disana.. hanya kosong dan…gelap.

"Hh. Mungkin cuma perasaanku.." kata Akaba yang merutuki kebodohannya.

TAP...TAP...TAP...

'apa lagi ini? Halusinasi? Wake up Hayato! This just a dream!' guman Akaba dalam hati.

"Hi…hi...hi...hi..." suara... tawa? Dari... tangga! Pikir Akaba.

"SIAPA DI SITU!" ujar Akaba. Sayang…itu sia-sia…

Sunyi. Gelap. Hanya itu yang Akaba dapatkan. Akaba menuruni tangga itu perlahan hingga mencapai ruang tamu.

JREEEEEEEEENG…

'Gitar? Siapa yang memainkan gitar malam-malam begini? Tapi.. suara gitar ini… menakutkan.' Pikir Akaba dalam hati.

CLTEK...

'Yeah! Got it!' pikir akaba saat mendapati saklar lampu ruang tamu.

Sunyi. Tidak ada apa 'pun di situ.. hanya ada barang-barang dan furniture rumahan di ruang tamu itu. Tapi.. ada satu hal yang mengganjal di ruangan itu. Di meja ruang tamu itu terdapat...

"Guitar? Dari mana? Merah dan hitam.. kombinasi warna yang cocok.." pikirnya.

"Siapa yang meletakan guitar sebagus ini di ruang tamu? Ayah? Ibu? Atau siapa?" Tanya Akaba pada kesunyian.

"Ah! Sudah 'lah! Lebih baik aku bawa ke kamarku.." pikir Akaba lagi sambil mematikan lampu ruang tamu itu.

"hi..hi…hi…" tawa seorang anak di dalam kesunyian. Dan tanpa di sadari Akaba anak itu.. tersenyum seram sabil menunjukan deretan giginya.

"bawa! Bawa 'lah gitar itu bersamamu! hi..hi..hi.." ucap anak itu lagi.

.

T.B.C

.

~ Author Message ~

Yosh! CHAPT 1 udah selese! Nanti di lanjutkan atau tidaknya saia lihat dari review reder!

Yusue*Mint: Yaps! Jadi kalau reviewnya sedikit… KAMI MALES NGELANJUTIN! *ngambek

O'ya! Kalo ada yang mau ngeFLAME silahkan.. tapi tidak akan saia tanggapi! Nyahaha!~ *ketawa iblis

Yusue*Mint: Tapi maaf untuk CHAPT 1 ini emang pendek dan cebol(?) seperti Sena!

Yaps! Gara-gara aku mau mastiin fict ini layak(?) atau tak layak(?) di publish di fandom yang keren seperti Eyeshield 21 ini!

Yusue*Mint: Kalau gitu cukup basa-basi tra-la-la(?)nya! Kita sudahi fict ini dengan..

.

.

Review Please!