YunJae | Never Let You Go

Author: Jaehan Kim Yunjae

Jaejoong tertunduk dan terdiam, kedua matanya menatap kedua lengannya yang menggenggam erat kendali mobil hitamnya, pikirannya berkecamuk.

Jaejoong dapat merasakan gerakan ringan yang dilakukan seseorang disisinya. Pria tampan yang duduk dikursi penumpang disampingnya.

Pria itu hanya diam dan menatap tajam dirinya yang tetap menunduk takut. Ia tahu pasti akan seperti ini, ucapannya telah memancing amarah Yunho.

"Apa maksudmu, Jae?" tanya Yunho tegas tetap menatap tajam dirinya
"Lebih baik kita hentikan saja semuanya, Yun-" ia mencoba menjelaskan dan menatap takut pada pria berwajah kecil itu
"Jangan bodoh! Apa yang kau pikirkan?!" ucapannya terpotong oleh erangan Yunho

Wajahnya kembali menunduk, Yunho yang sedang marah memang sangat menakutkan.

"Tidak kah kau merasa lelah Yun..?" lirih Jaejoong
"Semua orang membenci kita, semuanya.. Tidak ada satupun yang akan menerima hubungan ini" lanjutnya
"Mereka semua berkata hubungan ini menjijikan. Kau dan aku, kita.. Hubungan ini salah" Jaejoong tetap mencoba menjelaskan

Yunho menatap kekasihnya tidak percaya. Selama ini Jaejoong lah yang sangat menjaga hubungan mereka dan selalu kesal jika ia terlihat dekat atau dirumorkan dekat dengan orang lain.

Namun justru kali ini pria cantik itu sendiri yang meminta untuk menghentikan hubungan mereka.

"Siapa yang meracunimu dengan pikiran gila ini, Jae?" tanya Yunho kasar, tetap menatap tajam prianya itu
"Tidak ada, sudah lama aku memikirkannya.. Aku.. Aku tidak mampu menahan semuanya seorang diri" jawab Jaejoong lemah
"Tatap aku" titah Yunho tegas

Jaejoong tetap tertunduk sambil memejam erat kedua matanya, enggan mengikuti keinginan Yunho itu.

"Tatap aku, Jae" ucapnya lagi lebih lembut kali ini sambil membawa wajah Jaejoong menghadapnya

Jaejoong membuka kedua matanya yang justru bertemu senyum tulus dari kekasihnya itu. Yunho mendekatkan wajah sambil tetap membawa wajah Jaejoong mendekatinya, perlahan ia mengecup lembut bibir indah Jaejoong, merasakan manis yang dirindukannya.

Dilepaskannya panggutan itu perlahan tanpa menjauh dari wajah cantik Jaejoong.

"Jika harus menyerah, maka sejak dulu aku pasti sudah menyerah" ucap Yunho
"Hal tersulit yang kita dapatkan saat mengatakan semuanya pada Yoochun, Junsu, dan Changmin..." ia terdiam sesaat melihat kedua mata Jaejoong yang mulai berkaca
"Saat mengatakannya pada SM, saat harus jujur pada Appa, Umma dan seluruh keluargamu..."
"Semuanya telah kita lewati, dan itu karena aku memilikimu disisiku..."
"Yun-" Yunho menyentuhkan telunjuknya pada bibir Jaejoong
"Mereka semua mendukung kita, kau sangat tahu tentang itu, Jae. Jika bukan karena dirimu, maka aku tidak akan pernah melangkah sejauh ini" Yunho menghentikan ucapannya dan kembali tersenyum
"Yunho-ah"

Jaejoong memeluk erat tubuh Yunho, menyembunyikan wajah dalam dekapan hangat itu, mencari perlindungan. Air matanya sudah membasahi kedua pipinya yang memerah.

Yunho, pria tampan itu terlalu sempurna. Kadang ia selalu mempertanyakan dirinya, apakah ia pantas bagi Yunho yang begitu sempurna.

Yunho membalas dekapan itu sesaat dan kembali membawa Jaejoong menatapnya.

"Jangan pernah meragukan apapun, jika kita harus berakhir, maka seharusnya kita tidak bertemu sejak awal" senyumnya mengusap air mata di wajah cantik itu

"Aku mencintaimu, kau hanya perlu mengingat itu" lanjutnya dan kembali memeluk tubuh Jaejoong

Jika memang harus menyerah, tentu saja ia akan menyerah sejak awal. Bisa melangkah sejauh ini, semua karena selalu bersama merasakan segalanya.

"Aku tidak akan pernah melepaskanmu"

End