-Prolog
Detective SMA Kunugigaoka setiap ada kasus disitu ada mereka. Mereka dijuluki sebagai DUTANGI (bacanya = dutan-gi). Duo Tantei Kunugi. Mereka adalah Akabane Karma dan Asano Gakushuu. Banyak teman sekolah mereka mengatakan kalau mereka ini adalah Rival ketat, dan tak sedikit juga yang mengatakan kalau mereka itu berpacaran. Dan baru baru ini ada yang mengaku pernah melihat mereka berciuman di belakang sekolah. Namun gosip itu dibantah oleh Asano Gakushuu dia mengatakan itu hanya ketidak sengajaan disitu mereka hanya sedang berdebat tentang kasus yang baru baru ini mereka tangani. Meskipun orang orang bilang mereka ini adalah musuh abadi namun lain cerita lagi jika mereka sudah bertemu kasus. Mereka seperti detective pro. Mereka sangat dekat jika berhubung dengan kasus.
Assasination Classroom (c) Yusei Matsui
Jack The Ripper
Rate : M jaga jaga.
Warning! Typo(s), OOC, bahasa kaku, kasus murahan, alur kecepatan!
.
.
.
.
Sore itu tampak dua pemuda sedang melakukan hal yang tak sewajarnya mereka lakukan. Tapi maraknya perkembangan jaman hal hal tak senonoh seperti itu ialah perbuatan yang wajar di negara itu apalagi negara itu adalah negara maju namun kurangnya tenaga manusia jadi mereka dibiarkan melakukan hal hal seperti freesex. Namun tak sedikit juga orangtua yang melarang anak anaknya melakukan hal seperti itu, untuk menjunjung tinggi harga diri dari marga mereka. Seperti seorang Asano Gakushuu dari keluarga Asano yang dipandang di Jepang ini. Hal hal sperti freesex merupakan perbuatan laknat yang menjijikkan bagi keluarganya. Namun, bagaimana jika seorang Asano Gakushuu itu ialah seorang pemuas sex untuk pacarnya? Ya sekarang ini Gakushuu sudah sudah tidak suci lagi. Ia sudah beberapa kali dimasuki oleh pacarnya. Meskipun pacarnya itu juga seorang pria. Awalnya dia merasa hal yang ia lakukan itu sangat menjijikan dan mungkin tak bisa dimaafkan namun seiring berjalannya waktu ia jadi ketagihan. Tidak. Bukan Gakushuu yang ketagihan melainkan Akabane Karma, kekasih Gakushuu sendiri. Mereka sudah menjalin hubungan selama 3 tahun lamanya. Berawal dari mereka yang memecahkan kasus saat masih kelas 2 SMP lalu dan Karma yang sudah tak bisa memendam rasanya terhadap Gakushuu. Di dunia luar mereka memang terlihat sebagai musuh abadi namun di dunia kecil mereka, mereka tak bisa dipisahkan dan kalau pun ada mereka akan menentangnya.
Kini mereka berada dibelakang gedung SMA Kunugigaoka tampak mereka sedang saling menukar rasa cinta mereka.
"Karma berhenti... jangan lakukan disini!ahh-"
"Aku tidak akan masuk, jadi tenang saja. Aku hanya rindu menyentuhmu kemarin aku tidak menyentuhmu sama sekali dan itu sangat menyebalkan!"
Karma mengulum ganas kekasihnya hingga saliva tak berhenti mengalir di sudut bibir Gakushuu. Karma melumat dan menjilat kemudian turun keleher jenjang putih bersih milik kekasihnya hingga bercak bercak merah memenuhi leher sang Gakushuu. Tak hanya melumat menjilat dan mengigiti Karma juga meraba dan memijit kejantanan milik Gakushuu hingga erangan dan desahan kecil terdengar dari bibir mungil Gakushuu.
"Gaku... jika kau bersuara seperti itu nanti orang orang bisa mendengarnya lo!"
"Emm" desahan berat Gakushuu yang tertahan.
Tangan Karma membuka kancing kancing blezer Gakushuu kemudian menelusup di balik kemeja Gakushuu dan menemukan benda yang dicarinya. Tonjolan kecil yang mempunyai sejuta gairah. Karma memencet , memelintir dan mencubiti. Tak puas akhirnya Karma kembali membuka kancing kancing kemeja putih itu dan mengekspos tonjolan merah muda yang merupakan mainan favoritnya. Karma menjilatnya, menekan nekannya menggunakan lidahnya dan sedikit menggigitinya. "Ugh!" Hanya desahan demi desahan yang terdengar.
"Karma! Gakushuu! Dimana kau! Tur sekolahnya sudah mau dimulai!"
Mendengar namanya dipanggil Gakushuu dengan sigap mendorong karma dan memasang kancing kancing baju kemejanya dengan sembarang hingga ada beberapa kancing yang masuk bukan seharusnya di lubangnya. Dan memasang blezernya. Dengan cepat Karma membantu memsang kancing kancing blezer itu sehingga nampak rapi seperti pertama kali ia melihatnya.
"Sial kenapa disaat seperti ini" decih Karma sambil mengelap saliva yang membuat jalur dari sudut bibir Gakushuu ke leher jenjangnya.
"Karma Gakushuu sedang apa kalian!" Teriak orang sedari tadi mencarinya.
"Ja-jangan salah paham ya! Ka-kami tidak melakukan apa apa! Hanya sekedar membuat taruhan!" Itu dia tsun mode Gakushuu ketika dipergoki berduaan dengan Karma. Karma hanya acuh tak acuh terhadap Gakushuu namun tak jarang juga Karma gemes melihat pacarnya yang raja tsunde.
"Bukan itu maksudku! Apa yang kalian lakukan sebentar lagi kita berangkat!"
"Ah oh iya terima kasih aku akan pergi! Bye!" Ucap Gakushuu meninggalkan dua makhluk yang memandang Gakushuu dengan tatapan heran.
.
.
.
.
.
Mereka sedang study tour di London. Yah namanya juga sekolah elit. Mereka berada di London selama satu bulan banyak tempat sejarah London yang akan mereka pelajari. Dihotel dengan fasilitas terjangkau mereka tinggal dengan satu kamar yang ditempati oleh 2 orang. Sudah pasti Karma dan Gakushuu sekamar. Itu karna Karma sudah nego dengan Koro sensei. Diluar kamar mereka nampak banyak tamu hotel yang sedang ribut membahas sesuatu.
"Ehh Jack The Ripper? Maksudmu pembunuh abad 18 lalu kembali beraksi?".
"Kau tidak lihat koran dan berita? Sudah ada 2 Korban! Dan katanya Jack mendeklarasikan pembunuhannya akan terjadi seperti abad 18 lalu!"
Nampak segerombolan ibu ibu yang tengah menggosip. Karna penasaran Karma sang maniak kasus menarik Gakushuu untuk ikut dengan percakapan tentang Jack The Ripper yang kembali beraksi. Karma merasa tertarik dengan kasus ini. Karma memutuskan sebelum ia kembali kejepang ia harus mengungkap siapa sebenarnya Jack The Ripper ini. Tentu saja Gakushuu pasti terlibat. Itulah sebabnya mereka ada di bangunan tua itu sekarang untuk mencari bukti dimasa lalu.
Prolog End. masih prolog
Wait chapter satunya yak. gomen typo:'''(
Gomen bahasanya kaku. Ano maap juga kalo ada adegan adegan kek gitunya :'v
