ONLY YOU
CAST:
MIN YOONGI
YOU (kwon MiRan)
Park JiMin
Kim TaeHyung
Kim SeokJin
Jung HeoSoek
Jun JungKook
Kim NamJoon
Part 1
MiRan POV
20 Desember 2016, BTS Fansign Indonesia
07.00 WIB
Yup, masih pagi, dan aku telah berada diantara kerumunan fangirl yang siap untuk bertemu dengan BTS. Fans mana yang tidak ingin menemui idola mereka, dan ini adalah kesempatan langka yang tidak mungkin dilewatkan untuk fans internasional seperti kami.
Yap, hari ini tepat lima hari sebelum perayaan natal, mereka datang bak santaclause untuk memberikan hadiah fansign untuk ARMY Indonesia. Walaupun tiket yang dijual cukup terbatas dan terbilang mahal, tapi entah keberuntungan dari mana, akhirnya aku mendaptkan giveaway tiket fansign BTS dari salah satu media online yang tentunya media tersebut khusus kpop.
Dan tepat, sebelum penukaran tiket aku telah berdiri diantrian, tidak paling depan dan tidak paling belakang, hahaaa...ini dengan usaha ku berangkat dari subuh untuk menuju tempat ini. Semua perlengkapanku sudah siap, mulai dari album, dan beberapa hadiah yang akan aku berikan kepada mereka dan spesial untuk biasku Min YoonGi, sebuah scrapbook berisi foto dan coretan tanganku tentang seorang Min YoonGi, mulai dari foto kecil YoonGi hingga sekarang ak susun rapi di buku yang sengaja aku buat sendiri dengan sampul hitam dengan gambar rompi anti peluru, yang sebenarnya menurutku sangat aneh dan sedikit norak, tapi entah kenapa aku sangat menyukainya, ah, mungkin karena logo inilah yang mewakili tujuh namja somplak nan ganteng yang sebentar lagi dapat aku temui. Hehe
Tepat pukul 10.00, aku telah duduk di dalam venue dan tepat didepanku panggung dengan meja panjang dan tujuh kursi yang masih kosong, dilengkapi dengan background yang menampilkan slide foto member dan tentu saja backsound lagu mereka. aku tak bisa berhenti tersenyum lebar, aah, mimpi macam apa ini? Ini masih seperti mimpi, tapi ini benar-benar terjadi padaku yang telah duduk dengan ARMY lainnya untuk bertemu mereka.
BRAAK!
Tanpa sengaja seorang menendang tas ku yang berisi barang hadiahku untuk member BTS, hampir keseluruhan barang berantakan dan keluar dari tempatnya,
"ah, maafkan aku, aku tidak melihat tasmu." Kata orang tersebut sambil menunduk dan mengambil satu satu barang dan memasukan kembali ke tas.
"tidak apa, aku juga yang salah meletakkan tas di tengah jalan." Jawabku ambil ikut memasukan barang-barangku kembali. Memang tempat duduk dibuat 10 saf dan disetiap saf ada sela untuk memudahkan orang berjalan menuju tempat duduknya.
"maaf ya." Ucap orang itu lagi sambil duduk disebelah kiriku.
"tidak apa," jawabku lagi.
Kuperiksa lagi barang-barang hadiahku, boneka mario bros untuk jin, action figure iron man untuk jungkook, gantungan handphone dengan karakter ryan untuk namjoon, gelang dengan tulisan your my sunshine untuk hoseok, boneka beruang untuk jimin, sandal rumah dengan motif batik untuk taehyung, serta tak lupa scrapbook untuk yoongi yang telah aku buat sendiri khusus untuk dia.
"yup, masih lengkap." Gumamku
"ah, mereka datang!" kata orang disebelahku yang diiikuti sorakan ARMY
Kudongakan kepalaku untuk melihat mereka, waah..mereka benar-benar tampan dengan baju kasual yang mereka gunakan.
"halooo ARMY!" namjoon membuka suaranya yang tentu saja membuat ARMY yang datang tambah bersorak yang membuat seluruh ruangan menggema karena suara teriakan mereka.
"dul,set, we are BTS!" mereka membungkuk seperti biasa memperkenalkan diri mereka
"aku merindukan kalian." Kata taehyung dengan bahasa Indonesia, tentu saja hal tersebut membuat ARMY semakin senang
"hyung, anja ppaliwa, aku ingin segera bertemu ARMY!" kata jimin sambil berjalan menuju kursi yang telah dipersiapkan dibalik meja panjang dengan kain berwarna merah diatasnya yang menutup seluruh meja hingga hampir menyentuh lantai.
"ne, gureom, ppaliwa." Kata namjoon sambil mengikuti jimin untuk duduk dan diikuti seluruh member.
Bisa dilihat dari kiri ke kanan urutan duduk mereka dimulai dari NamJoon, JungKook, HoSeok, YoonGi, TaeHung, JiMin, dan SeokJin.
"dia duduk ditengah." Gumam orang yang yang tadi menabrak tas ku.
Aku menengok kearahnya sambil berkata "kau suka YoonGi juga?"
"ya." Jawabnya singkat.
Kulihat matanya yang terus mengikuti setiap gerakan YoonGi, dan terkadang menyunggingkan senyum kecil dibibirnya. Ak menatapnya dengan perasaan lucu "dia, pasti sangat menyukai YoonGi, sepertiku." Pikirku
"yak! Semua! Acara fansign akan segera dimulai, untuk ARMY yang duduk paling depan silahkan berbaris satu persatu dan dimohon untuk tidak terlalu lama berbicara dengan para member." Seorang staff memberikan petunjuk sebelum ARMY maju untuk mendapatkan tandatangan member BTS.
Setelah menunggu agak lama, akhirnya tinggal 10 orang lagi tiba giliranku.
"akan aku buat dia tidak melupakan hari ini bersamaku." Kata orang didepanku yang tentu saja masih orang yang sama dengan yang tadi menabrak tasku, karena kami disuruh berbaris urut sesuai dengan tempat duduk.
"ah, aku juga." Kataku sedikit berbisik kearahnya.
Dia menengok kebelakang dengan tatapan kebencian, hal itu membuatku sedikit takut untuk menatapnya lama hingga ku alihkan pandanganku keatas panggung.
Dan akhirnya tiba giliranku, degub jantung yang tidak beraturan ini membuatku terlihat sangat gugup saat memberikan hadiah yang telah kusiapkan.
"woah, ryan, thakyou aku sangat menyukainya." Kata rapmon sambil tersenyum menatapku.
Aku membalas senyumnya dengan susah payah agar tidak terlihat gugup, tentu saja gagal, aku menyunggingkan senyum teranehku dan membuat namjoon sedikit terkekeh, "kau tak perlu gugup, aku ingin melihatmu seperti teman kami." Kata rapmon sambil menggenggam tanganku.
Mataku mengerjap kerana fanservice yang diberikan namjoon padaku. Setelah memberikan tanda tangannya aku beralih ke meja jungkook dan akhirnya tiba gilranku untuk hoseok, yak berarti sebentar lagi tiba giliran yoongi, kulirik yoongi sibuk mengaitkan jam tangan kesayangannya aku rasa pengaitnya rusak, aku sedikit tersenyum kecil melihatnya.
"hallo, aku hoseok your hope." Kata hoseok yang membuatku mengalihkan pandanganku dari YoonGi . aku tersenyum melihat wajah hoseok yang manis dan secerah matahari.
"CRAAK!"
Tiba-tiba aku merasakan tanganku sedikit basah karena sesuatu, kulirik tangaku sebelah kanan dan kulihat percikan darah tepat mengenai tanganku dan kulihat yoongi tersungkur kesamping menimpa bahu hoseok.
"HYUNG!" teriak hoseok.
Semua berjalan dengan sangat cepat, acara menjadi sangat kacau, masih terkejut dengan percikan darah ditanganku kulihat security mulai mengamankan seseorang yang ditangannya masih menggenggam pisau kecil yang bisa kulihat ujung runcingnya telah berlumaran darah dan ada sedikit darah yang menetes diujungnya, semua itu berputar di sekelilingku. Teriakan dan jeritan semua bersatu ditelingaku.
Kulihat taehyung menendang meja dan maju untuk memukul orang yang telah berhasil menusuk YoonGi, tapi Jimin telah menahannya agar tidak memukul.
"CEPAT PANGGIL AMBULAN!" Teriak namjoon
"Hyung!bertahanlah!" hoseok yang masih menopang tubuh yoongi yang kini terlihat lebih pucat dan bersimpah darah.
Beberapa orang membantu mengangkat tubuh yoongi, untuk masuk ke dalam ruangan. Bertepatan dengan itu, seorang security mendorongku untuk menjauh dari mereka.
"KRAK!"
Aku merasa kakiku menginjak sesuatu. Kulihat tepat dibawah kakiku jam tangan milik Yoongi terjatuh, aku segera mengambilnya dan berusaha untuk mengembalikannya pada pemiliknya, akan tetapi hal itu percuma, karena security menahan tubuhku untuk maju kedepan. Suasana benar-benar kacau, banyak army yang terdorong oleh security untuk cepat keluar dari gedung.
"aku harus memberikan ini, ini jam tangan milik yoongi, aku mohon!" aku sedikit berteriak diantara kerumuana fans dan security yang mulai berdesakan, dan percuma mereka tidak menghiraukanku ataupun mendengarku. Ku genggam erat jam tangan itu agar tidak kembali jatuh, dan mengikuti arus orang-orang untuk keluar dari venue. Nafasku hampir habis sampai akhirnya aku berhasil keluar dari venue.
Suasana cukup ramai diluar, ambulans, mobil patroli polisi, telah berjaga di sana, orang-orang yang berlarian dan menangis setelah kejadian itu cukup banyak ditemui disetiap sudut gedung venue.
Saat aku melewati beberapa ARMY yang berkumpul disudut dengan sedikit isak tangis mereka, "kau tahu, YoonGi ditusuk oleh sasaeng tadi, aku sangat khawatir!" kata salah satu diantara mereka. "sudah, jangan menangis, yoongi sudah dibawa di rumah sakit, doakan oppa kita selamat." Kata seorang lagi.
Mendengar hal itu, otakku mulai berputar dimana kira-kira rumah sakit terdekat disini, aku harus mengembalikan jam tangan ini, ah tidak, itu pasti percuma, mereka melarangku untuk menemuinya. Apa aku harus menitipkannya pada staff? Itu ide lebih baik. Kulihat sekelilingku untuk mencari dimana staff bisa kutemui. Dan mataku tertuju pada gedung sebelah acara venue yang banyak berkerumun staff bighit disana, "ah itu mereka." aku berlari menuju arah gedung tersebut akan tetapi,
"BRAK!"
Kurasakan tubuhku terpental dan semuanya gelap. Aku tidak tahu lagi apa yang terjadi.
-TBC-
