Title: Late at Night

Cast: Seventeen's Mingyu and Wonwoo

Genre: fluff

Disclaimer: The story is mine but not the person.

A/N: Judul tidak ada sangkut pautnya dengan isi.


Jam sudah menunjukkan pukul dua belas lebih sepuluh menit, hari sudah berganti tetapi Jeon Wonwoo masih berkutat dengan kertas-kertas catatannya. Laptop yang berada di sebelahnya sudah terasa sangat panas karena sudah ia pakai tanpa henti dari sore hari. Sudah lebih dari seratus halaman presentasi ia baca dan ia rangkum tetapi masih ada empat bahasan yang belum ia baca. Tubuhnya sebenarnya sudah meronta-ronta menginginkan dirinya beristirahat tetapi apa daya, besok-hari ini ia ada ujian pukul sembilan pagi. Ia tidak mau nilainya jelek dan membuat indeks prestasinya turun. Sudah cukup pada semester-semester kemarin ia melihat dengan nanar grafik penilaiannya yang menurun.

"Won?"

Suara itu memanggil namanya dengan lembut. Membuat sang empunya nama menoleh sebentar.

"Masih belum selesai kah?"

Mingyu mengalungkan lengannya di leher Wonwoo. Memeluknya erat. Terdengar nada khawatir dalam kalimatnya. Ia tidak ingin kekasihnya ini terlalu lelah belajar dan jatuh sakit.

"Tidur duluan saja Gyu, masih lama sepertinya." ujar Wonwoo acuh tak acuh. Ia masih saja membaca presentasi sembari menyalin hal-hal yang penting ke dalam rangkumannya.

Mingyu yang melihat kegigihan belajar Wonwoo jadi tersenyum sendiri. Selalu begini jika Wonwoo sedang dalam mode 'perang'. Seakan-akan ada bencana besar pun ia tidak akan sadar dan akan terus belajar. Sikap Wonwoo yang gigih seperti ini yang membuat Mingyu begitu mengagumi diri Wonwoo. Ia mengagumi dedikasi Wonwoo dalam meraih apa yang ia inginkan. Wonwoo tidak akan tanggung-tanggung dalam berusaha. Cuma yah segala usaha juga perlu istirahat. Jika tidak beristirahat sesuatu yang tidak baik seharusnya bisa dihindari menjadi terjadi karena tidak fokus ketika bekerja. Oleh karena itu ia tetap berusaha membujuk Wonwoo agar beristirahat di kamar.

"Tidur saja dulu sebentar. Nanti pukul lima pagi aku bangunkan agar kamu bisa belajar lagi."

"Tapi-"

"Kalau kamu tidak istirahat nanti kamu malah tidak bisa mengerjakan soal-soal ujian loh. Sayang kan kamu udah belajar banyak tapi malah ga bisa ngerjain soal."

Wonwoo tahu omongan Mingyu ada benarnya karena hal itu telah ia buktikan berkali-kali. Merasa argumennya tidak akan diterima oleh Mingyu ia memutuskan untuk mengalah. Lagi pula ini demi kebaikan dirinya sendiri.

"Iya deh... Tapi ada syaratnya."

"Apa?"

Wonwoo menunduk sebentar. Memikirkan syarat apa yang harus ia berikan kepada Mingyu. Tidak lama ia tersenyum kecil karena sudah memutuskan syarat apa yang akan ia berikan.

"Gendong aku ke kamar."

Tawa riang Mingyu tidak bisa ditahan lagi. Kekasihnya ini begitu manis ketika mengatakannya. Ia tidak tahan untuk tidak mencubit gemas pipi kekasihnya. Ia lalu menggendong Wonwoo ala 'bridal style' dan mengecup kening Wonwoo penuh perasaan sayang.

"Manja banget si kesayangannya Kim Mingyu."


/brb muntah/