MY ANGEL (oneshoot/shounen-ai)
Cast : kyumin
Genre : tentuin sendiri *plakk
By : SELF137 (sitapumpkinelf)
.
.
kedua tangan mungil, bersih dan halus itu bergerak Dengan lincah saat berhadapan dengan piring, sendok, garpu, gelas dan kawan-kawan lainnya.
Tatapan kosong itu sama sekali tak mengusiknya. Sedangkan namja manis lainnya yang sedang sibuk dengan sebuah kuali berisikan sayuran soup yang hampir matang. Namja manis bernama lee hyukjae atau lebih sering dipanggil eunhyuk itu tersenyum manis.
"Hyukkie~ aku sudah selesai. Aku mau keluar dulu ne?" sosok namja manis bahkan bisa dikatakan cantik dengan rambut hitam legam dan poni manis yang menutup dahi indahnya, manik hitam nan elegan namun dengan tatapan kosong itu sangat menawan, hidung mancung nan lancip yang sangat manis dengan bibir mungil berwarna sakura baru mekar, berbentuk unik namun membuat siapa saja yang melihatnya ingin mengecupnya langsung. Pipi bulat, putih nan chubby terpasang sesuai dengan bagian-bagian wajah yang indah-indah tadi. Menyadari begitu sempurnanya penampilannya. Namun manusia tetaplah manusia, No body perfect. Ya begitulah.
Sedangkan namja manis bernama eunhyuk yang sudah mengangkat kuali sedang tadi memandang sosok hyung-nya jengah.
"Mau ke taman lagi?" tanya eunhyuk.
Sedangkan sosok bak malaikat itu tersenyum manis dengan anggukan mantap kepalanya. eunhyuk menghembuskan nafasnya berat. Dan berjalan mendekati sosok hyung-nya.
"Baiklah, tapi ingat pesanku. Sebelum jam 6 sore kau harus sudah sampai dirumah arasseo?" eunhyuk memegang bahu sungmin dan menyisirkan tangannya pada helaian halus milik sungmin.
Sungmin tersenyum lembut, dan berkata "memangnya ini jam berapa hyukkie?"
Mata kosong itu mengerjab cepat, seakan sang empu tengah melakukan aegyo.
Eunhyuk mengalihkan pandangannya kearah jam dinding di sebelah kiri.
"Ini baru jam 13.00 hyung" ucapnya.
Sungmin tersenyum berarti masih banyak waktu untuknya menghabiskan waktu ditaman.
.
.
.
.
Seorang namja tampan berambut coklat gelap sedang mengotak-atik sebuah benda hitam yang berada dalam genggamannya.
"Masih bermimpi menjadi fotografer cho?" suara berat yang sangat mengusik namja tadi. Sedangkan namja yang dipanggil cho mendecihkan bibirnya.
"Siapa yang bermimpi? Aku memang sudah menjadi fotografer cho!" ucapnya sarkastis.
Sedangkan namja yang diajak berbicara tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha... Baiklah.. Baiklah cho junior. Lanjutkan mimpimu" setelah puas mengejek sosok yang lebih tua itu meninggalkan namja tampan itu sendirian.
"YA! CHO SIWON!" mendengar teriakan dari dongsaengnya siwon yang sudah berada didalam kamarnya tertawa geli.
"Aish... Mood ku jadi jelek, lebih baik keluar mencari inspirasi baru" gumamnya. Sosok tampan tersebut bernama cho kyuhyun seorang fotografer freelance yang sangat mencintai dunia memotret sedari junior high school.
Ia memunguti kameranya dan memasukkannya kedalam sebuah tas yang tidak terlalu besar.
.
.
Bunyi 'ckrek' 'ckrek' terdengar saat seorang namja tampan dengan gerakan cepat mengabadikan saat mengabadikan satu demi satu objek yang ada dihadapannya dan yang dianggap menyejukkan mata tersebut.
Senyuman tipisnya bahkan tak terlepas dari bibir tebalnya saat melihat hasil foto yang ia dapat.
"Kau memang yang terbaik cho kyuhyun" ucapnya bangga.
Hari ini banyak yang ia dapatkan. Mulai dari foto sekumpulan mahasiswa yang tengah Berkumpul didekat danau sambil bercanda ria mereka mengerjakan tugas mereka, banyak anak kecil yang tengah berlarian dengan memegang balon per satu anaknya,
Sepasang lansia yang tengah berjalan santai dengan berpegangan tangan satu sama lain, dan masih banyak lagi.
Sedangkan ia masih mencari sebuah objek yang menarik. Tak sengaja ia menabrak seseorang.
Brukk
'Ah'
Kyuhyun seolah sadar jika ia yang bersalah segera mencari sumber suara.
Deg
'Malaikat ku'
Sejenak kyuhyun bagaikan terhipnotis dengan sosok yang tengah mengaduh di jalan setapak yang berada ditaman luas ini.
Sosok dengan celana jeans yang tak begitu ketat sebatas lutut berwarna pink membuat kaki putih bersih nan mulus tanpa rambut-rambut yang memenuhinya terlihat sagat bercahaya. Sedangkan pakaian yang dikenakan hanyalah sebatas kaos oblong dengan aksen kelinci putih didepannya, menambah kesan manis pada diri sosok menawan ini.
"Chogiyo~ kau tak apa-apa?" kyuhyun mengulurkan tangannya untuk membantu sosok tersebut untuk berdiri. Saat sosok itu menautkan tangannya, kyuhyun dapat merasakan betapa lembutnya tangan putih ini.
"Ah" ringisan itu kembali terdengar dan membuat kyuhyun segera sadar. Dan ia segera meraih tubuh mungil itu dan menuntunnya untuk duduk disalah satu bangku ditaman yang berada tepat dibawah pohon yang amat rindang.
"Ah"
"Pelan-pelan" ucap kyuhyun sambil mendudukkan tubuh mungik sungmin diatas bangku taman tersebut.
"Sebentar, aku akan periksa kakimu dulu agashi" kyuhyun berjongkok didepan kaki sungmin dan mengincar kaki sungmin. Kyuhyun dengan segera melepas sepatu berwarna pink milik sungmin dan memeriksanya teliti.
"Ah" sungmin masih merintih saat merasakan ngilu tersebut kembali muncul, ia masih belum menyadari kalau kyuhyun memanggilnya 'agashi'
"Kakimu terkilir agashi, sebentar aku akan membeli obat dulu untuk kakimu"
Sebelum kyuhyun meninggalkan sungmin. Sungmin terlebih dahulu mencekal tangan besar kyuhyun.
Sontak namja tampan itu pun menatap sungmin penuh tanya.
"Ada apa agashi?"
Sungmin melepaskan tangannya dari tangan kyuhyun.
"Anu... Tidak usah, kakiku sudah tidak apa-apa kok" senyuman manis dengan kadar gula yang tinggi itu membuat siapa saja yang melihatnya langsung diabetes seketika. Kyuhyun hanya menatap lekat bibir semerah bubga sakura tersebut intens,
senyuman itu begitu mematikan baginya.
Sedetik kemudian kyuhyun sadar, menggelengkan kepalanya.
Namja tampan itu mendudukan dirinya di sebelah sosok menawan itu.
"Perkenalkan, namaku cho kyuhyun. Kau?"
Sungmin tersenyum. "Aku lee sungmin, dan aku... Namja kyuhyun-ssi"
Ucapan sungmin membuat kyuhyun membulatkan matanya seketika.
'Namja?'
Deg deg deg
'Apa aku jatuh cinta dengan seorang namja?'
'Namja'
"K..kau.. Namja sungmin-ssi?" sungmin tersenyum lembut.
"Kau hoby tersenyum ya?" tanya kyuhyun.
Sungmin memiringkan kepalanya.
"Maksudnya?"
"Hey, kalau berbicara lihat orangnya" ucap kyuhyun.
Sungmin menunduk, melihat sungmin menunduk kyuhyun segera menginstropeksi kalimatnya tadi.
"Mianhamnida kyuhyun-ssi, saya... Buta" ucapan sungmin bagaikan pukulan telak bagi kyuhyun. Sedari tadi kyuhyun sama sekali tak menyadari hal itu, ia hanya melihat tatapan kosong pada diri yang sempurna nan menawan sungmin.
"Maafkan aku, aku.. Aku tidak tahu sungmin-ssi" ucap kyuhyun penuh penyesalan.
Sungmin mengangkat wajahnya dan mencoba melihat kearah kyuhyun. Ia tersenyum hangat, "gwaenchana kyuhyun-ssi" ucapnya halus.
Kyuhyun sungguh terpesona dengan senyuman itu, bahkan mata kosong itu sangat menawan. Membuat kyuhyun betah menatap sungmin dalam diam.
"Sungmin-ssi"
"Ne?"
"Bolehkah... Aku menjadi penerang bagimu?"
.
.
Love is like a shine in the dark way
Love is like a moon in the night
#sitapumpkinelf
The END
hahahhaaaa absurd bnget kan hahahaa...
Iya saya tau, typosnya banya, diksinya jelek, nggantung, daaaann membosankan..
Give your respon (RCL) ^^
.
