Naruto © Masashi Kishimoto
.
WARNING :
OC, Gaje, Membosakan, dan segala keburukan yg lain
.
Enjoy
(kalo bisa)
.
.
.
Akhir
.
.
.
Tahun 2025
.
Dunia sudah berubah. Zaman telah berkembang. Peradaban semakin modern. Kini desa-desa sudah semakin modern. Desa kecil berkembang menjadi kota. Desa besar berkembang menjadi ibukota suatu negara.
.
Para ninja sebagai penjaga keamanan kini semakin modern. Mereka mulai meninggalkan alat-alat lama seperri kunai, shuriken, dan sejenisnya. Dan mulai menggunakan peralatan-peralatan yang lebih modern.
.
Keberadaan pandai besi kini semakin tak dibutuhkan karena telah tergantikan oleh industri-industri yang menyediakan peralatan-peralatan yang lebih modern.
.
.
Di suatu tempat di Konoha
.
Terlihat seorang kakek-kakek berciri-ciri tinggi sekitar 100 cm dengan kulit sawo matang yang sudah keriput dan dengan kepala botak serta jenggot putih sedada dengan pakaian kimono putih sedang berdiri sedikit membungkuk menghadap sebuah bangunan kecil yang terbuat dari kayu yang sangat kontras dengan bangunan di sekelilingnya.
.
Ia ada Ryuusaki, satu-satunya pandai besi yg tersisa di Konoha. Dan bangunan yang ada di depannya adalah bengkel miliknya. Ia berusia 93 tahun dan sudah menjadi pandai besi sejak kecil. Ia meneruskan usaha ayahnya.
.
Ia sudah hidup sejak 5 tahun sebelum terjadi perang antara aliansi shinobi melawan obito dan madara. Ia salah satu warga biasa yang selamat dari insiden tersebut.
.
"Haah, sekarang usahaku sepi. Bahkan sudah tak ada yang ke sini sejak 2 minggu yang lalu," ujarnya dengan raut wajah sedih.
.
Ia lalu duduk di bangku yang ada di depan bengkelnya dan memandang langit. Ia mengenang masa-masa dulu ketika pandai besi menjadi salah satu pekerjaan yang cukup menguntungkan dan menyenangkan.
.
"Haah sekarang pandai besi sudah tak dibutuhkan lagi ya? Benarkah aku harus menutup ini?" ucap Ryuusaki masih dalam posisi duduk.
.
Ia lalu berdiri dan berjalan ke depan pintu bengkelnya yang terbuka.
.
Ia lalu melihat ke dalam bengkelnya yang kini sudah berdebu karena telah lama tak terpakai lagi.
.
"Kurasa benar kata anakku bahwa pekerjaan ini memang sudah tak menguntungkan dan sudah seharusnya kututup," ucap Ryuusaki sesaat sebelum menutup pintu bengkelnya untuk selama-lamanya.
.
.
The End
.
.
.
A/n :
Yoooo minna-san! Singkat banget ya?
Kore wa boku no saisho no fanfic desu (bener gak sih?hasil google translate itu XD!). Setelah bertahun-tahun jadi silent reader. Gaje kah? Silahkan flame ataupun hujat terserah(lebih bagus sih disertai saran/nasihat). Saya cuman sekedar iseng doank tiba-tiba kepikiran ide ini setelah melihat salah satu author ada yang menyempatkan diri untuk menulis di akhir fanfic-nya pertanyaan "kenapa ffn semakin sepi?"+"ada yg tau caranya ngeramein ffn-nya lagi?". Dan yah sangat disayangkan kalo ffn berakhir tahun ini. Semoga jangan sampe berakhir dulu di tahun ini. Semoga aja masih bisa tahan sampe tahun yg tertera di cerita ini.
.
Sekian terima kasih
