.

.

Shoe by Crimson Scarlet Rose

Vampire Knight © Hino Matsuri

Cover pict isn't mine

Warn: Semi-canon, absurd. Flash fiction (maybe). TakumaSara everywhere. Fluff?


Sara Shirabuki; cantik, sedikit naif, dan sangat manipulatif. Kadang tindakannya tidak masuk akal. Aku bahkan disuruh mencium sebelah pantovel-kulit barunya hari ini. (Ia baru saja membeli pantovel itu beberapa hari yang lalu.)
Kini, gadis vampir darah murni itu duduk di sofa beludru merah ukuran satu orang, sambil sedikit mengacungkan sebelah kakinya kehadapanku. Sialnya, aku tidak bisa menolak permintaan vampir darah murni. Apalagi Sara-lah yang memintanya.

Bagaimanapun juga, tidak ada alasan bagiku untuk menolak perintahnya. Sehingga pada akhirnya, aku tetap mencium ujung pantovelnya. Fiuh, helaan nafasku berhembus ketika aku selesai mencium ujung pantovel sialan itu. Aku pun menengadah, mendapati wajah tirus dan cantiknya tiba-tiba memperpendek jarak di antara mata kami. Hidung kami pun bersentuhan. Cup! Sebuah kecupan mendarat di bibirku dalam sekejap mata. Nafasku terasa memberat, dan seakan-akan ada kupu-kupu berterbangan di dalam perutku; perasaan yang begitu menggelitik.

Selang beberapa detik kemudian ia menarik wajahnya menjauh; bediri dan melangkah pergi. Meninggalkan aku yang terdiam di lantai dalam posisi jongkok ksatria. Pupilku membulat memandangi punggung kecilnya. Sara menoleh kepadaku dengan seringai kecil menghiasi bibirnya, "Aku cuma ingin membersihkan bibirmu, Takuma," ia lalu kembali melenggang pergi.

Memang, keturunan darah murni selalu seenaknya.

.

.

~Fine~

.

.


Crimson S. Rose wrote: Coba katakan shoe, tahan, dan lihatlah bentuk bibirmu di cermin.