Howah ini post-an pertama saya di sini hehe iseng bikin fanfic kagakise /halah
okay, I'm not sorry for posting this very short story hehe. Selamat membaca. /wink
.
.
.
Langit senja saat itu terlihat sangat memukau. Suara deburan ombak di tepi pantai menenangkan hati seorang lelaki berambut kuning emas yang sedang berdiri sembari menutup matanya dan membentangkan kedua tangannya, menikmati hembusan angin pantai yang menyegarkan. Tak lama, seseorang menghampiri lelaki tersebut, memeluk erat tubuhnya dan mencium dengan lembut bahu kanannya seakan lelaki berambut kuning itu adalah sebuah harta yang harus selalu ia jaga. Lelaki itu perlahan membuka matanya, menoleh ke arah kanan dan menatap lembut sepasang bola mata yang indah dengan iris merah yang juga menatap iris kuningnya dengan penuh cinta.
"Kagamicchi." Lelaki berambut kuning itu kemudian mencium lembut pipi lelaki yang ia panggil dengan sebutan Kagamicchi.
"Kise." Bisik lelaki berambut merah bergradasi hitam itu dengan suara husky-nya di telinga kanan si Blonde.
"Yes baby."
"Aku—"
"Kamu?"
Diam sesaat. Hanya terdengar samar suara hembusan angin dan deburan ombak. Perlahan terlihat rona merah di pipi si pemilik iris kuning tersebut.
"Kagamicchi?"
"Kise. Sejujurnya… Aku… Lapar. Hehe." Lelaki berambut merah itu tersenyum lebar.
"Ano saa, bisa kah kamu memikirkan hal yang lebih romantis di saat kita berdua sedang liburan di tempat seindah ini, Bakagamicchi?" si Blonde sekali lagi menolehkan kepalanya bermaksud untuk memarahi lawan bicaranya namun ia mengurungkan niatnya itu. Sesuatu telah mendarat dengan sukses di bibirnya yang tipis. Ia mendapati kekasihnya mengecup bibirnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Ia membalas kecupan manis tersebut kemudian bergumam, "I hate you, Bakagamicchi."
"I love you, too, darling."
Matahari senja itu perlahan menenggelamkan dirinya dengan pasti, menjadi saksi cinta yang sedang bersemi di antara kedua insan muda yang saling berpelukan dengan erat.
.
.
.
Pendek ya? /dibuang
