Naruto © Masashi Kishimoto

Sasuke Uchiha x Hinata Hyuuga

Warning: Typo(s), Newbie, OOC, Bad story, dan semua kekurangan lainnya

.

.

Saat kekasih kalian jatuh sakit hingga dirawat, apa yang akan kalian lakukan? Menjenguknya? Oh, tentu saja itu juga yang akan dipikirkan Uchiha Sasuke saat kekasihnya-Hyuuga Hinata- jatuh sakit.

Yang jadi permasalahan Uchiha bungsu ini, dia bingung akan membawa apa sebagai buah tangan untuk menjenguk Hinata.

"Tch!" Sasuke mendecih sebal.

"Apa yang harus aku bawa untuk menjenguk Hinata? Bunga? Ah, sepertinya aku akan membawakannya bunga saja, Hinata 'kan suka bunga."

Setelah mengucapkan kalimat panjang nan lebar yang jarang sekali di ucapkan oleh sang pewaris Uchiha Corp. ini, Sasuke langsung mengambil jaketnya yang digantung dibelakang pintu dan tak lupa mengambil kunci mobilnya lalu bergegas pergi dari apartemennya menuju.. Rumah sakit? Ah tidak, sebelum ke Rumah sakit Sasuke akan membeli bunga untuk Hinata terlebih dahulu.

-SKIP TIME DESU-

Sasuke melangkahkan kakinya memasuki rumah sakit tempat Hinata dirawat dengan membawa sebuket bunga berwarna putih di genggaman tangannya.

Setelah sampai didepan ruangan tempat Hinata dirawat Sasuke langsung masuk ke ruangan tersebut.

"Ah, Sasuke-kun kau menjengukku?" mata Hinata berbinar saat melihat kekasihnya yang datang menjenguknya. Senang? Tentu saja Hinata senang, sudah tiga hari sejak dia dirawat tetapi kekasihnya ini baru menjenguknya. Ugh, kekasih macam apa kau ini Sasuke?

"Hn" balas Sasuke singkat.

Ah, jangan lupakan tangan Sasuke yang disembunyikan dibelakang tubuhnya sendiri untuk menyembunyikan bunga yang dia bawa. Ingin membuat Hinata terkejut bahwa dirinya bisa romantis seperti pria lainnya, mungkin.

"Hinata, a-aku membawakan sesuatu untukmu" ucap Sasuke dengan wajah yang sedikit merona. Ingat, ha-nya se-di-kit.

"He? T-tidak usah repot-repot Sasuke-kun, kau datang menjengukku saja aku senang" Hinata tersenyum manis.

"Tapi aku sudah membawakannya untukmu,"

"Ini!" lanjut Sasuke dengan mengulurkan sebuket bunga Lily putih.

"Sasuke-kun memberiku bunga?" Hinata terkejut, diambilnya bunga itu dari tangan Sasuke.

"T-tapi-" Sasuke menatap Hinata seolah-olah berkata 'Apa?'

"Sasuke-kun tidak salah memberiku bunga Lily putih ini?"

"Memangnya kenapa?" Sasuke mengernyit bingung.

"S-Sasuke-kun ingin aku cepat m-mati? K-kau sudah bosan d-denganku?" mata Hinata berkaca-kaca.

"A-apa? Tentu saja aku ingin kau cepat sembuh. Kenapa kau berpikiran seperti itu, Hinata?"

"Sasuke-kun tidak tahu arti dari bunga Lily putih ya? Bunga Lily putih itu melambangkan k-kematian, tentu saja aku berpikir bahwa Sasuke-kun ingin aku c-cepat m-mati!" Hinata berbicara dengan sedikit terisak.

"Bukan seperti itu, Hinata."

"Kau tahu 'kan kalau aku tidak terlalu tahu tentang bunga? Apalagi arti dan makna dari bunga itu. Jadi.. maafkan aku."

Sasuke merengkuh Hinata kedalam pelukan hangatnya, mengelus surai indigo Hinata dengan lembut dan sesekali mengecup puncak kepalanya.

"J-jadi Sasuke-kun tidak mengharapkan aku mati?" Hinata mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Sasuke.

"Tentu saja, aku ini sangat mencintaimu, bodoh." ucap Sasuke sambil mendorong dahi Hinata dengan jari telunjuknya.

"Mou~ Sasuke-kun kepalaku pusing tahu!" wajah Hinata merengut.

"T-tapi, aku juga mencintaimu." lanjut Hinata dengan wajah yang memerah.

Mereka kembali berpelukan dengan erat, merasakan hangatnya tubuh dari pasangan masing-masing.

.

.

OWARI~

.

.

A/N:

Mohon maaf bila ada kesamaan jalan cerita~ ini murni dari otak saya yang males banget buat dipake mikir. Saya nggak jago bikin judul, makanya saya tulis 'Untitled'. Dan saya masih Newbie( ͡° ͜ʖ ͡°)

Jadi mohon Kritik dan Sarannya para Senpai sekalian~

19/12/2016