Chapter 1

Pair: EunHae

Disclaimer: They all are GOD's, except the story

Rate: M

Summary: Nakal. Hukuman. Menular? Just read it ^^

Warning: Newbie, Too much typo, Doesn't fit with the EYD, etc. It's a BL or yaoi. NC. Don't Like, Don't Read ^^

It have been posted on .com by Hyunsung a.k.a ME!

And...this is it!

Wanna Change The Position?

Ah, hana, dul, set!

Welcome to the Super Show!
Let's Go~!
My name is DongHae!
Let's party tonight!

Geudae ye maeume bureul jilleo
Naega wonjo yeoja killeo
Monja sseotda, jiwot daga sseotda
Jiwot daga hage hwag kkosheo bolla

Bame jam mot jage michi dorok gaman duji anha
Nareul mallil saenggak haji mara
Geureo daga dachin da

Assa! ppil badasseo bamsae dorok dallil kka
Nugul nae mamdaero bamsae bureul jireulkka

Hey won't you take me to, funky town
I'm international, Baby 1,2,3 Let's go

Naega tteotda hamyeon dawechyeo, oppa, oppa
Tokyo, London, New York, Paris, oppa, oppa

I'm so cool, I'm so cool, Party like a superstar
i ppeuni deul da moyeora tteotda, oppa, oppa

Dan teruslah berlanjut lagu oppa oppa di nyanyikan oleh couple tak terpisahkan dari boyband mendunia Super Junior, EunHae, hingga selesai.

~15 menit kemudian~

Terlihat namja manis dengan kulit seputih salju yang di aliri deras oleh keringat dari kepala hingga melewati leher jenjangnya dan menghilang di balik kemeja kuningnya yang tengah mengistirahatkan tubuhnya di ruang tunggu. Tubuhnya mungkin terlihat lelah, namun tidak dengan penglihatannya.

Matanya terlihat sangat fokus terhadap sesuatu disana. Menatap tajam seorang namja tampan di ujung ruangan sana yang tengah di kerubungi oleh yeoja-yeoja centil nan genit.

Ia berdecak kecil dan menyunggingkan bibirnya sedikit ke atas. Menunjukkan smirknya yang mungkin akan langsung membuat orang yang melihatnya bergidik dan buru-buru pergi meninggalkan tempat.

"Ck, rupanya ada yang minta di hukum ya. Lihat saja nanti malam, kau tidak akan ku biarkan lolos, Donghae-ssi" ujar namja manis itu yang kita ketahui sebagai Lee Hyukjae, atau yang lebih di kenal sebagai Eunhyuk.

Dan namja tampan yang sedang menjadi objek utamanya yang sepertinya sudah diketahui siapa dirinya, yaitu Lee Donghae, atau yang lebih di kenal sebagai Donghae.

Dan seperti yang kita ketahui dari situasi diatas, sepertinya akan ada hal yang tidak di harapkan menimpa Donghae. Ya, kita do'akan saja semoga uri fishy masih bisa jalan ne.

~Malamnya~

Donghae terlihat memasuki dorm dan berjalan duluan menuju kamarnya bersama Eunhyuk. Badannya terasa sangat lelah setelah menjalankan pekerjaannya seharian ini.

Di belakangnya terdapat Eunhyuk yang tidak jauh beda kondisinya dengan Donghae. Tapi ketahuilah, diam-diam ia menampilkan smirk khas dirinya ketika mereka berdua telah sampai di kamar mereka.

Eunhyuk menutup pintu kamar dan menguncinya. Perlahan ia berjalan mendekati Donghae yang sedang membaringkan dirinya di kasur queen size mereka.

"Donghae-ya, kau tidak mau mandi dulu?~" Tanya Eunhyuk dengan nada menggoda yang di buat-buat.

"Em? Aku terlalu lelah Hyukkie, aku malas. Kau saja sana yang mandi" jawab Donghae tanpa melihat Eunhyuk.

Dan tanpa sepengetahuan Donghae, Eunhyuk semakin menunjukkan evil smirknya.

"Bagaimana kalau aku yang mandikan? Apa kau mau?" tanya Eunhyuk seductive sambil membelai lembut dada Donghae yang sedikit terekspos karna kancing kemejanya yang sedikit terbuka.

"Sshh...jangan menggoda ku Hyukkie.." Donghae sedikit mendesah akibat perlakuan Eunhyuk kepadanya.

"Kalau begitu, kau mau tidak?" tanya Eunhyuk lagi dengan nada sedikit merajuk yang di buat-buat.

"Hah...baiklah-baiklah, aku mau" jawab Donghae menurut akhirnya.

Setelah mendengar jawaban Donghae, Eunhyuk pun tidak membuang-buang waktu dan langsung menarik tangan Donghae menuju kamar mandi. Donghae hanya bisa pasrah dengan tingkah laku namjachingunya yang terkadang lebih kekanakan darinya.

Tapi ketahuilah Donghae, sifat kekanakannya itu merupakan jebakan yang berakibat fatal untukmu, kekeke #plak #ditabokdonghae

Sesampainya di kamar mandi, Eunhyuk langsung mengisi air di bathup dan menuangkan aroma mint ke dalamnya. Sambil menunggu bathupnya penuh, Eunhyuk terlebih dahulu melepaskan pakaiannya dan Donghae hingga mereka berdua full naked sekarang.

"Sambil menunggu penuh, sebaiknya kita membasahi diri kita dengan shower terlebih dahulu, ne?" tanya Eunhyuk sambil membelai pelan punggung mulus Donghae.

"Sshh..terserahmu saja Hyukkie~" Donghae menjawab dengan sedikit mendesah akibat perbuatan Eunhyuk.

Brsshhh

Terdengar suara air dari shower membasahi tubuh polos kedua namja tersebut.

Eunhyuk membelai pelan punggung Donghae dan terus ke depan hingga ke dadanya. Mengelusnya amat lembut hingga membuat sang empu sedikit mendesah dan merasa ada sesuatu yang mulai menegang di bawah sana.

Eunhyuk terus melakukan aksinya - menggoda Donghae.

"Ssshh..H-hyukkie...jangan menggodaku..ahh~" desah Donghae merasakan sentuhan lembut dari sang namjachingu.

"Em? Memang kenapa kalau aku menggodamu Hae? Apa kau suka, hem?" tanya Eunhyuk dengan nada yang menggoda dan masih dengan melakukan aksinya.

"Ahh..jangan buat aku..emm..menye-rangmu sekarang..ahh.." jawab Donghae dengan desahan yang lebih terdengar jelas karna sang namjachingu tengah membelai lembut pinggang hingga paha luarnya.

Eunhyuk melirik ke arah bawah tubuh namjachingunya dan bibirnya terlihat mengembang ke atas karna sukses dengan aksinya - menggoda Donghae. Terlihat jelas kini junior Donghae telah setengah menegang dan sudah sedikit memerah.

"Bagaimana kalau kita bermain malam ini, hem? Apa kau mau?" tanya Eunhyuk dengan nada yang terdengar sangat seductive tepat di telinga Donghae.

"Ergh..jangan salahkan aku kalau kau tidak bisa berjalan dengan benar besok, Hyuk!" Desah Donghae frustasi dan dalam sekejap ia langsung meraup bibir sintal Eunhyuk dan melumatnya.

'Kena kau Hae' batin Eunhyuk senang ketika Donghae tiba-tiba saja menyerangnya.

Donghae mulai menjilat, menggigit dan melumat penuh bibir Eunhyuk. Di berinya sinyal agar Eunhyuk membuka mulutnya agar dapat menyapa sang tuan rumah.

Eunhyuk yang mengerti langsung membuka mulutnya, memberikan akses yang lebih untuk Donghae.

Donghae pun tidak menyia-nyiakan kesempatannya dan langsung memasukan lidahnya ke goa hangat milik Eunhyuk.

"Mmphh..hmmhh...ahh...mm.." desah Eunhyuk di sela-sela ciuman panasnya dengan Donghae.

Di absennya satu-persatu semua yang ada di dalam mulut Eunhyuk. Di lilitkannya lidah Eunhyuk dengan lidahnya. Donghae benar-benar mendominasi ciuman panas mereka.

Saking larutnya dengan ciuman panas mereka, Donghae sampai tidak sadar Eunhyuk memulai aksinya lagi.

Di pilinnya lembut nipples Donghae. Di cubit, di tarik, lalu di pilin lagi dengan lembut. Hingga membuat empunya mendesah tak karuan.

"Hmmphh..hhmm..ahh..Hyukkie..ehmm..." sungguh nikmat yang kini Donghae rasakan. Air hangat yang membasuh tubuh polos mereka berdua menambah hawa panas bagi keduanya.

Tangan Eunhyuk turun ke perut sixpack Donghae. Membelainya dengan lembut sebentar lalu turun lagi hingga ke bagian tersensitive Donghae.

Di remasnya pelan junior Donghae. Di pijit, di belai, lalu di remas lagi. Hingga membuatnya semakin menegang.

"Ahh! Emphh..hmmh..H-hyukkie..ahh..mmhh.." desah Donghae tak tertahan karna tindakan Eunhyuk.

Persediaan nafas yang menipis mengharuskan mereka untuk melepaskan secara paksa ciuman panas mereka.

"Ahh! Mmhh..Hyukkie..ahh..ter-rus..yeah..ahh.." desah Donghae terdengar jelas ketika tautan bibir mereka terlepas.

"Apa kau suka Hae?" tanya Eunhyuk dengan nada seductivenya dan menambah tempo pijatannya semakin kencang.

"Yeah..ahh..aku..hmmh..suk..ka..ahh.." Smirk evil Eunhyuk semakin terlihat jelas ketika mendengar jawaban Donghae.

Tidak lama, Eunhyuk pun melakukan aksi selanjutnya dengan menciumi leher jenjang Donghae.

Di cium, di gigit, di hisap, di jilat, lalu di ciumnya kembali leher putih Donghae. Kegiatan itu terus ia lakukan hingga seluruh leher putih nan mulus Donghae penuh dengan bercak-bercak merah hasil ciptaannya.

"Ahh..emhh..Hyukkie..ini..nik..mat..ahh..yeah..terus.." desah Donghae tak karuan atas kenikmatan yang sedang ia rasakan sekarang.

Tidak lupa dengan kegiatannya di tubuh bagian bawah Donghae, Eunhyuk mulai mengocoknya dengan tempo sedang dan semakin cepat.

Ciuman Eunhyuk turun ke dada Donghae. Di jilat, di hisap dan di gigitnya kecil nipples Donghae secara bergantian.

Desahan demi desahan keluar dari mulut Donghae seiring dengan godaan yang Eunhyuk berikan.

Turun dan terus turun ciuman Eunhyuk melewati perut hingga sampai ke depan selangkangan Donghae. Tepat di juniornya.

Terlihat cairan precum sudah mengalir deras dari junior Donghae.

Kini mulut Eunhyuk mulai menggantikan tanggannya yang bekerja pada junior Donghae.

Di jilatnya junior Donghae secara perlahan. Memberikan sensasi tersendiri bagi Donghae.

"Erghh..H-hyukkieh..mmhh..ja-jangan meng..godaku..ahh..masuk..kan..emhh..masukkan sekarang..sshhh.." erang Donghae frustasi karna sedaritadi Eunhyuk hanya bermain-main dengannya.

Mendengar perintah Hae yang terkesan tidak sabar, Eunhyuk langsung memasukkan seluruh junior Donghae ke dalam mulutnya. Di emutnya junior Donghae seperti permen yang sangat manis yang tidak pernah ia rasakan.

"Ahh! Yeah..ahh..goo..good boy..emhh..ya Hyukkie..nikmat..ahh.." desah Donghae merasakan nikmat dan menggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri.

Eunhyuk mulai memaju mundurkan kepalanya dan menghisap junior Donghae kuat. Tak jarang ia gigit kecil ujung junior Donghae hingga membuat tubuh empunya bergetar.

"Hyukkie..ahh..ak-aku..mau..emh..ke..kelu..ar..ahh.." mendengar itu, Eunhyuk pun langsung mempercepat gerakan maju mundurnya dan menghisap junior Donghae kuat.

"Ahh..yeah..ter..rus..ahh..sedikit..lagi..ahh..aaahh..AAAHHH!" dan tidak berapa lama Donghae pun orgasm untuk yang pertama kalinya. Cairannya tumpah di mulut Eunhyuk dan langsung di telan seluruhnya tanpa ragu dan bersisa.

"Hem, nikmat~" ucap Eunhyuk sambil masih memasang smirknya.

"Ayo kita lanjutkan di bathup Hae" ajak Eunhyuk dan lansung menarik Donghae menuju bathup.

"Sekarang giliranku Hyukkie" ucap Donghae setelah mengendalikan nafasnya.

Namun sayang, entah dapat darimana dan sejak kapan, kini tangan Donghae telah terkunci oleh borgol yang di sangkutkan ke tiang tempat handuk yang berada di dekat bathup, di atas kepalanya.

"Eh? H-hyukkie, a-apa yang kau lakukan? Kapan kau melakukannya? Lepaskan aku!" tanya Donghae bertubi-tubi sambil meronta-ronta dan memasang wajah heran.

"Em em, andwae. Itu tidak penting kan aku melakukannya kapan. Dan harus kau ketahui, ini adalah bagian dari hukumanmu, LEE-DONG-HAE" ucap Eunhyuk dengan penuh penekanan dalam pengucapan nama namjachingunya.

"Hu-hukuman? Hukuman untuk apa? Aku tidak melakukan apa-apa!" tanya Donghae sambil masih meronta berharap borgolnya akan terlepas.

"Hmm...kau tidak menyadarinya Hae? Duduk dengan di kerubungi oleh yeoja-yeoja centil dan memberikan flying kiss untuk fans mu. Kau fikir itu apa, hem?" Tanya Eunhyuk balik dan menatap tajam ke arah Donghae.

"I-itu..itu kan tuntutan pekerjaan Hyukkie. Please, jangan marah padaku ya. Dan lepaskan aku.." jawab Donghae ragu dan memasang wajah melasnya.

"Tuntutan pekerjaan katamu? Sepertinya SMEnt tidak pernah memberi perintah seperti itu. Dan sepertinya, fishy inilah yang nakal dan harus menerima hukumannya" balas Eunhyuk sinis dan menampilkan evil smirk terbaiknya dan sukses membuat Donghae ketakutan.

"H-hyu-hyukkie, kumohon maafkan aku. Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi. Jebal, lepaskan aku~" pinta Donghae memelas dan memasang puppy eyesnya yang selalu berhasil meluluhkan hati siapa saja.

Namun tidak dengan Eunhyuk, dan tidak malam ini. Eunhyuk sama sekali tidak terpengaruh oleh puppy eyes namjachingunya dan tetap menampilkan evil smirknya.

"Kau pikir aku akan luluh, eoh? Sayang sekali, aku tidak terpengaruh sedikitpun. Dan kau tahu jelas Hae, anak nakal harus di beri hukuman. Sangat keras" bisik Eunhyuk tepat di telinga Donghae dan membuat Donghae bergidik ngeri bukan main.

Pasalnya, Ia tau persis bagaimana Hyukkienya ini kalau sedang marah dan tidak akan ada yang berani mengganggunya. Dan kini, ialah yang menjadi korban kemarahan uri ancovy dan perlu kalian tau, kini Donghae tengah berkomat-kamit(?) dalam hatinya berharap ia akan selamat malam ini.

"Persiapkanlah dirimu Hae. Because tonight, I'll change the position!" peringat Eunhyuk mutlak sebelum memulai hukumannya untuk Donghae.

Donghae yang mendengar peringatan itu akhirnya hanya bisa pasrah dengan nasibnya. Karna sekeras apapun ia mencoba kabur, borgol di atas kepalanya akan tetap mengunci tangannya. Dan ia tau, malam ini akan menjadi malam yang sangat panjang dan melelahkan, terlebih untuknya.

Eunhyuk mulai mencium bibir tipis Donghae. Dan kali ini, ialah yang memimpin permainan.

Dijilatnya bibir Donghae sebagai tanda agar ia membuka mulutnya, mempersilahkan lidah Eunhyuk untuk masuk.

Donghae yang menyadari itu langsung membuka mulutnya, dan tidak menunggu lama, lidah Eunhyuk langsung menerobos masuk.

Di absennya satu-persatu semua yang ada di dalam goa hangat milik Donghae. Mulai dari gigi, lidah, hingga langit-langit mulut Donghae.

"Mmh..hmmp..ahh..Hyukh..mmph.." desah Donghae disela-sela ciuman panas mereka.

Entah sejak kapan, kini lidah Eunhyuk begerak lebih lincah di banding lidah Donghae. Ia mengajak lidah Donghae untuk saling melilit dan mendorong. Dan permainan ciuman panas mereka dimenangkan oleh Eunhyuk.

Karna faktor persediaan napas yang kian menipis, Eunhyuk dengan terpaksa melepaskan ciuman panas mereka.

Masing-masing dari mereka mengatur napas agar kembali stabil. Namun belum lama Donghae mengatur napasnya, kini Eunhyuk sudah mulai menciumi lehernya - lagi.

"Ahh! H-hyukkie..emmh..he..henti..kan..ahh..sshh..mmhh..ahh.." desah Donghae sambil memohon kepada Eunhyuk agar ia menghentikan kegiatannya. Namun bukannya berhenti, Eunhyuk malah semakin bernafsu untuk mencicipi(?) tubuh Donghae.

Baginya, semakin Donghae memohon kepadanya untuk berhenti, maka ia akan semakin bersemangat mengerjai Donghae. Desahan, erangan, dan rintihan Donghae adalah semangat baginya untuk melakukan aktivitasnya pada tubuh namjachingunya.

Dijilat, digigit, dihisap, dan diciumnya kembali karyanya yang sudah ia buat tadi. Menciptakan bercak-bercak merah keunguan yang semakin banyak sebagai tanda kepemilikan seorang LEE HYUKJAE atas LEE DONGHAE.

Tangannya pun tidak tinggal diam. Kedua tangannya ikut beraksi di bagian dada Donghae. Tepatnya, nipples Donghae.

Dipilin, diputar, dijilat, lalu dicelupin #eh #salahsalah #ulangilagi
Dipilin, diputar, ditarik, lalu dipilinnya lagi nipples Donghae. Persis seperti apa yang ia lakukan di awal permainan panas mereka tadi. Membuat tubuh empunya kembali bergetar menahan nikmat.

Sungguh, kini Donghae sudah tidak bisa menolak kenikmatan yang diberikan Eunhyuk kepadanya. Hanya nikmat yang kini tubuhnya rasakan. Dan sungguh, dalam pikirannya, ia menginginkan yang lebih dari ini. Ia ingin sentuhan Eunhyuk yang lebih kepadanya.

Tangannya menggenggam borgol yang menguncinya dengan erat. Mencoba menyalurkan kenikmatannya.

Puas dengan kegiatan mari-kembali-membuat-bercak-bercak-merah-di-leher-Donghae-sebanyak-banyaknya, ciuman Eunhyuk turun ke dada Donghae. Menggantikan kerja tangannya pada nipples Donghae.

Dijilatnya kembali nipples Donghae perlahan secara bergantian. Lalu digigit dan dihisapnya kuat seperti bayi yang sedang kehausan menyusu pada ibunya.

Membuat Donghae tidak henti-hentinya mengeluarkan desahan-desahan yang begitu sexy - di telinga Eunhyuk.

Puas dengan nipples Donghae, kini ciuman Eunhyuk turun lagi ke perut Donghae. Eunhyuk melakukan semua hal yang sama persis seperti yang ia lakukan di awal permainan panas mereka yang tadi.

"Sshhh..Hyukkieh..mmhh..geli..ahh.." erang Donghae merasa geli saat lidah Eunhyuk menjilati perut sixpacknya dengan perlahan dan berputar-putar di pusarnya.

Saat ciuman Eunhyuk semakin turun dan sampai pada selangkangan Donghae, ia menghentikannya.

Ia melirik wajah Donghae yang terlihat memerah. Dada yang naik turun karna napas yang tidak beraturan. Badan yang basah karna keringat dan air dari bathup. Serta rambut yang basah dan sedikit acak-acakan.

Sungguh pemandangan yang sangat indah dan menggairahkan untuk seekor#plak! seorang anchovy berkelainan #bakbukbak yang sedang lapar. Membuat nafsunya semakin besar dan tidak sabar untuk segera melahap hidangan lezat yang terpampang di depan matanya itu.

"Lelah, eoh?" tanya Eunhyuk pada Donghae yang masih menstabilkan napasnya.

"Hah..hah..ne..hah.." jawab Donghae dengan napas yang tersenggal-senggal.

"Hem...sayang sekali, tapi permainan kita masih jauh dari kata selesai, cha-gi" ucap Eunhyuk dengan penekanan di akhir katanya dan nada yang terdengar sinis. Membuat hati dan batin Donghae semakin gelisah.


TBC/DEL?


Is it good enough?

Hah...mian ya kalo ceritanya gaje+maksa. Maklum lah newbie kkk~(?)

I think that's all for me, gimme a review please~

Kamsa~~^^*