U and Me (Together and Forever )

Kim Taehyung and Jeon Jungkook

Vkook story

…. Hope u like it ….

.

.

.

Sedetik, semenit, sejam, setahun bahkan bertahun – tahun kemudian aku akan tetap sama.

Tetap menyayangimu

Tetap menatapmu

Tetap menjadikanmu sang nomor satu dihatiku

Karena kau tak pernah tergantikan. Takkan ada yang bisa menghapus namamu dari hatiku bahkan jiwaku

Kaulah satu – satunya orang yang menggenggam jiwa dan ragaku dengan menyeluruh

Hanya kau.. hanya kau yang pantas. Tidak yang lain

Terima kasih. Aku selalu mencintaimu bahkan saat tubuh ini tak seindah dulu, disaat tanganku tak lagi halus, disaat kulit wajahku mulai menggendor, disaat suaraku tak seindah hari kemarin dan saat rambut kita sama – sama memutih

Aku akan terus mencintaimu sampai malaikat maut benar – benar memisahkan raga kita dan berharap di kehidupanku selanjutnya. Kau dan aku tetap menjadi satu

.

" Selamat tuan Kim anak pertama anda laki – laki "

Saat suara tangis itu pecah hal pertama yang kulakukan adalah menangis. Aku begitu bersyukur dapat menghadirkan malaikat diantara kita

" Eomma kapan aku bisa tumbuh besar seperti appa ? "

Pertanyaan polos yang membuatku tak dapat menahan senyum tipis yang ada dibibirku. Lihatlah pahlawan kita sedikit demi sedikit telah tumbuh menjadi anak yang begitu membanggakan

.

Anak perempuan yang begitu cantik. Menjadi cahaya tersendiri bagi keluarga kecil kami. Tangan – tangan kecil itu menggenggam tanganku. Begitu mengharukan, ditampah kehadiran seorang namja yang selama ini menjagaku

Terima kasih tuhan. Semua ini begitu membahagiakan

.

BRUK

Tubuhku tak terduduk dilantai. Ini semua hanya mimpi… ya hanya mimpi

Anakku tidak mungkin mengalami kecelakan

.

Semuanya kami lewati bersama, baik sedih maupun bahagia

Terima kasih selalu bersama dengan kami apapun yang terjadi. Bahkan saat air mata ini turun melihat pernikahan putri kami

Putri kami yang dulu hanya bergelayut manja ditanganku kini sudah beranjak dewasa. Dia akan pergi ke rumah suaminya dan membangun kehidupan barunya

Meninggalkan kedua orang tuanya yang selalu merawatnya dari kecil

" Eomma jangan menangis "

Menghapus air mataku itu yang si sulung lakukan. Tanganku mengusap garis wajahnya yang mirip dengan sang ayah. Tegas namun terdapat kelembutan yang tersimpan disana

Anak yang begitu membanggakan

" Aish eomma kalian ini kapan tidak mengeluarkan air mata " gelak tawa terdengar setelah seorang namja yang menggenakan tuksedo rapi berjalan kearah kami bersama dengan sang mempelai wanita

Anakku. Anak yang begitu kusayangi

" Eomma aku menyayangimu "

Dan semuanya berjalan dengan seharusnya

.

Terima kasih. Kata ini tak akan pernah lelah kuucapkan untukmu

Terima kasih telah menggenggam erat tanganku, bahkan saat malaikat maut nampak di depanku

Terima kasih selalu mencintaiku. Mencintai anak kita bahkan cucu – cucu kita

Kim Taehyung aku mencintaimu

Bila ada kata yang dapat menggambarkan aku begitu mencintaimu aku akan menggunakannya. Tapi sayang, diujung usiaku ini aku tak bisa memikirkan apa – apa. Yang kupikirkan hanyalah dirimu

" Hyung aku mencintaimu "

" Saranghae Kim Taehyung "

Hingga nafasku yang terakhir yang kuucapkan adalah namamu

.

.

.

Halo lama gak muncul. Disini aku masih bikin prolog

Gimana ? gimana ? memuaskan gak ? (gakkk!)

Aku tunggu respon kalian sebelum bener – bener aku lanjutkan

Pai pai

Yang lagi puasa semangat puasanya *-*