Malam harinya tak jauh dari alam-malam sebelumnya. Langit malam yang gelap selalu menjadi pengalih penatnya setelah beraktivitas dari pagi hingga sore. Tubuh mungilnya selalu berakhir telentang di atas ubin keramik teras dormnya.

Lee Jihoon menyukainya.

.

.

.

BINTANG

Disclaimer: SVT Pledis ent.

Cast: SVT's Hoshi (Kwon Soonyoung) [x] Woozi (Lee Jihoon)

Story line is mine!

Enjoy!~

.

.

.

Jihoon tersentak kecil saat pipinya merasakan sebuah kehangatan. Sebuah cup kertas berisi coklat cair yang masih mengepulkan asapnya berada tepat di depan wajahnya. Lalu, ia mendongak menatap sepasang manik yang tak jauh berbeda dengan miliknya tengah menampilkan eye smilenya.

"Bangun dan minumlah! Jika tidak, kau akan beku disini," Kwon Soonyoung menarik kedua tangan Jihoon setelah meletakkan dua cup kertas berisi cairan yang sama di samping tubuh Jihoon.

Jihoon meraih cup kertas miliknyadan mulai menyesap isinya.

"Terima kasih," kata Jihoon setelahnya.

Soonyoung mengangguk sebagai balasan. Lalu, ia memutar duduknya sehingga berhadapan dengan Jihoon.

"Jihoon—"

Jihoon keburu memotong ucapan Soonyoung, "apa kau akan menanyakannya lagi, Hosh? Kau tau aku akan menjawab sama, kan?"

Soonyoung tertawa canggung. "Jika aku tidak bertanya, kita akan menjadi hening karena aku tahu kau tidak bagus dalam memulai pembicaraan. Jadi, apa yang sedang kau lakukan?"

Jihoon tersenyum tipis, kemudian ia mengangkat bahunya. "Tidak ada, hanya memandang langit malam yang gelap," kata Jihoon sembari memfokuskan matanya menatap langit gelap di atasnya.

Soonyoung mendekat, lalu berucap, "hanya itu? Untuk apa?"

Jihoon mendesah kala lidahnya kembali mencecap manisnya coklat cair yang manis. "Singkatnya, langit malam mampu menguapkan penatku selama beraktivitas dari pagi sampai sore. Aa, kadang juga aku menemukan inspirasi untuk menulis lagu saat memandang langit malam."

Soonyoung mengangguk lagi sebagai tanggapan. Kemudian, ia berdiri dan menepuk celana bagian belakangnya. Setelah itu tangannya terulur untuk menarik Jihoon agar berdiri di hadapannya.

"Ayo masuk, ini sudah sangat larut," kata Soonyoung sembari menggenggam telapak tangan Jihoon.

"Aku tidur denganmu, ya, malam ini?" tanya Jihoon sembari melingkarkan lengannya yang bebas pada lengan Soonyoung.

Soonyoung menoleh untuk menatap Jihoon. Lalu, ia mengusap rambut depan Jihoon ke belakang. "Tentu saja, kenapa harus bertanya dulu. Kau itu pacarku," kata Soonyoung dibarengi dengan kekehan kecilnya.

Jihoon tersenyum.

Sebenarnya alasan utama Jihoon menyukai langit malam itu karena adanya bintang dan bintang itu Hoshi yang punya nama asli Kwon Soonyoung dan ia sangat mencintainya.

Jihoon hanya malu mengatakannya, jadi biarkan alasan ini menjadi rahasia.

.

.

.

FIN

.

.

.

A/N: Liburan ini gak banyak dapat inspirasi buat nulis karena kekurung di dalam rumah mulu :'v Ok, RnR, juseyo? :3