Leave it to Katsuya!

Disclaimer :bukan punya saya

Summary: Do you have any question? Leave it to Katsuya! Don't (forget to) worry, everything will (not) be alright!! Beberapa pertanyaan dari Shizuka untuk Katsuya. Kiddie fict, hint of Puppyshipping if you squint.

A.N: ini fanfict pertama saya, diilhami berdasarkan pemikiran saya –yang saya percayai sampai kelas 6 sd-. Dalam cerita ini, Katsuya dan yang lain berumur 10 tahun, Shizuka 7 tahun. Saya ngelewatin beberapa detail (warna mata,warna rambut dsbg) karena saya ngga inget…udah lama ngga nonton sih….semoga bisa dinikmati!

1st Question: about lover, fiancé / fiancée, pet, and prisoner.

Suatu hari, kediaman keluarga Jounouchi…Katsuya kecil sedang duduk di ruang keluarga menonton TV ketika adiknya datang.

"Katsuya-nii-chan…" panggil suara mungil, diikuti munculnya makhluk manis yang langsung duduk di sebelah Katsuya. Sang kakak tersenyum lalu merangkul pundak adiknya. " Ada apa?" tanyanya lembut.

"Mm… nii-chan,aku ingin bertanya…" kata gadis mungil itu, berhenti sejenak "pacaran itu apa sih, nii-chan?" lanjutnya perlahan. Sementara itu, kepala kecil Katsuya mulai bergoncang karena panik.

'Uuuh…itu apa sih? Kalau tidak kujawab, bias-bisa Shizuka kecewa padaku…tapi kalau salah…' pikirnya dihantui ketakutan. "Uhh…itu…tunggu sebentar yaa.…aku agak lupa…" dilihat adiknya mengangguk dan dia menghembuskan nafas lega, otaknya bekerja memikirkan jawabannya.

-Flash back-

Jounouchi Katsuya sedang mengutuki tali sepatunya yang lepas beberapa kali dengan tenang ketika bayangan seseorang jatuh di tanah. Seto Kaiba, saingannya di sekolah berdiri tegak memandangnya. Bibirnya terbuka, mengeluarkan satu kata yang tidak asing lagi.

"Mutt…" panggilnya pelan, yang langsung dijawab secara otomatis oleh Katsuya dengan jawaban yang familiar: "apa maumu, brengsek?"

'dia nggak suka dipanggil gitu?kalo gitu…' Seto kecil yang merasa terluka (halah! Bahasa saya!!!) lalu menggantinya dengan: "puppy…" yang langsung dibalas oleh Katsuya dengan ciuman hangat dari sol sepatunya –sang sepatu yang malang terbang melayang kembali ke samping Katsuya- "…katsuya…?" cobanya lagi

"apaaaa….??" Tanyanya datar sambil memasang sepatunya kembali. Stelah sekian detik menunggu tanpa mendapat jawaban, dia mengangkat kepalanya untuk melihat wajah rivalnya dihiasi warna pink. "…?"

"….mau jadi pacarku?" tanyanya, yang langsung dijawab dengan :"haaa….?" Panjang dari lawan bicaranya.

'itu maksudnya apa ya?apa ya?' pikir Katsuya sambil menggaruk kepalanya, Seto -yang nervous stadium 4- lalu berkata "..tidak usah dijawab sekarang, kutunggu jawabanmu besok" dan berlari menjauh. Meninggalkan Katsuya yang masih berusaha mencerna kata-katanya.

-end flash back-

Dalam kepala Katsuya, berbagai kalimat berseliweran, 'puppy = pacar = ….' Pikirnya, lalu…"Ahhh!!! Aku tau!!! Peliharaan! Maksudnya peliharaan!!!" serunya girang. 'betul kan?aku memang jenius!!!' pikirnya. Poor Katsuya…

Shizuka bertepuk tangan merayakan keberhasilan kakaknya "wuahh…nii-chan memang hebat!!! Aku sayang nii-chan!!"

"heheheh…siapa dulu dong…!!!" sahutnya,penuh kebanggaan sambil mengusap hidung dengan jari telunjuk -sambil ngusap ingus maksudnya-. Tapi keceriaan itu terputus oleh seruan Shizuka.

" Kalau begitu aku harus marah pada Otogi karena dia memintaku jadi pacarnya!!!" katanya sambil berdiri "sudah dulu ya, nii-chan!!! Aku mau marah dulu!!!" segera setelah mengucapkan kalimat itu, dia berlari keluar rumah.

"Benar! Benar! Jangan mau dijadikan peliharaan!!!" teriaknya sambil melambaikan kedua tangannya "tunggu…aku juga harus marah…" setelah diam sesaat, dia pun berlari keluar "KAIBA BRENGSEK!!!APA MAKSUDMU MEMINTAKU JADI PACARMUU!!!!???" teriaknya sepanjang jalan kota Domino.

Sementara itu, kedua orang tua mereka yang –awalnya- tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka –lalu melanjutkan mendengar dengan penuh minat- bersorak gembira.

"Mama! Anak-anak kita ditaksir anak-anak kaya,ma!!! Kita bakal kayaa!!!!" soraknya sambil berputar-putar gaya ballerina diatas kursi.

"Iya,pah!!! Kita bisa jalan-jalan!!! Eropa! Kelilinga Asia! Seluruh dunia!!!" seru mamanya –yang langsung sujud syukur, tapi belakangan diketahui cuma tersandung, dan berakhir dengan berguling di lantai- kegirangan.

…lama kemudian….

"Tadaima…" seru Katsuya setelah memasuki rumah sambil melepas sepatunya.

"Okaeri…dari mana saja?" sapa ibunya dengan senyum ditahan –yang malah membuatnya terlihat meringis menahan sakit- berusaha tampak biasa

"…menemui Kaiba..maaf aku pulang telat…"jawabnya pelan kepala tertunduk, takut akan dimarahi -nggak liat mamanya udah senyum-senyum gaje-

"…Oooh….tidak apa-apa…kau boleh lebih lama lagi kalau mau…." Jawab ibunya cepat,tidak lagi sanggup menahan senyum –yang kini berubah jadi cengiran lebar-

Katsuya pun langsung tersenyum senang mendengarnya. "benar? Okaa-san tidak akan marah?" dilihatnya ibunya mengangguk "yokatta!! Tadinya kukira aku akan dimarahi kalau menonjok mukanya Kaiba! Ternyata okaa-san mendukungku! Terima kasih!!" serunya riang gembira -bagaikan anak yang berhasil menghajar lawannya- dan langsung memeluk pinggang ibunya.

Mendengar itu, sang Ibu gemetar dan berkata "Katsuya…" dengan suara tajam,gelap dan…menyeramkan "lauk malam ini untukmu sayur semua, setelah makan langsung tidur, dan jangan makan yang manis-manis selama 3 hari." Katanya sambil tersenyum, meskipun hatinya berteriak : 'OH NOOO!!! My future son in law!!! Please don't give up that easy!!! I'd give you my son willingly!! Just give me some money!!! Oops..noo…that's not it…' ibunya berdehem 'ini demi kebahagiaan mereka berdua…betul kok…'

"EEEHHH????!!!"

…besoknya….di tempat dan jam yang sama

"Katsuya-nii-chann…!!!" aah…suara imut itu lagi. Shizuka berlari kearah kakaknya dan memeluknya.

"adikku yang manis!!! Ada apa??" Tanya Katsuya sambil memeluk tubuh mungil Shizuka dan memangkunya. Dilihatnya kedua mata adiknya berbinar, penuh keingintahuan. "ada yang ingin kau tanyakan?" tanyanya lembut. Shizuka mengangguk

"Tunangan itu apa sih?" tanyanya. Seolah menjawab pertanyaan polos itu, dilayar TV muncul acara gossip

"…..artis A kini telah terikat oleh pertunangan dengan artis B…" kata si pembawa acara dengan gaya misterius –seolah-olah yang dia beritakan adalah munculnya Red Eyes Black Dragon ke alam nyata dan menjadi peliharaan serorang anak laki-laki imut berambut pirang-

'….mmm…. tunangan berarti terikat, berarti tidak bebas…tidak bebas berarti tertahan…berarti tunangan itu….' Seolah mendapat pencerahan anak laki-laki itu membuka kedua matanya dan berseru, "Ah!" kemudian menjentikan jarinya, menimbulkan bunyi 'klik' pelan. "Aku tahu!!! Maksudnya itu TAHANAN!!!!"

"uwaaa!!! Nii-chan memang hebaaattt!!!! Kerreeennnn!!!" seru Shizuka sambil bertepuk tangan, diikuti gelak tawa yang keluar dari mulut kakaknya.

Kedua orang tua mereka hanya mendengarkan dengan perasaan yang bercampur: senang karena anak-anaknya masih polos, dan sedih karena putranya terlalu dodol –perhalusan dari kata bego-

N: meski saya baru ngerti apa itu "tunangan" waktu kelas 6 sd, saya bersumpah saya nggak terlalu dodol!!!