-vkook-
toptaebotkook
Yaoi!
Semua cerita murni dari pemikiran saya jika ada kesamaan hanya sebuah ketidak sengajaan. Semua cast milik tuhan dan orang tua masing masing, saya hanya meminjam (:
Happy reading!
Jungkook Pov
Hai semua aku Jeon Jungkook, pemuda cantik yang menjabat menjadi seorang sekretaris perusahaan Starbucks Corporation sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat. Awalnya aku tidak pernah tertarik untuk bekerja Di sebuah perusahaan tapi karena permintaan dari Hyungku tercinta, jadi aku mau melakukanya. Sebenarnya aku sangat ingin menjadi seorang idol atau model sejak kecil, tapi Hyungku tiba tiba mengajukanku surat lamaran kerja ke berbagai perusahaan Jadi mau tidak mau aku harus mengikutinya. Dan beginilah aku sekarang menjadi seorang sekretaris, pasti kalian bertanya tanya kenapa seorang pemuda seperti ku bisa menjadi sekretaris jawabanya sangat simple karena aku cantik dan pintar.
Memang benar aku cantik dan pintar, semua orang menyebutku begitu. Mereka selalu mengatakan jika aku satu satunya laki laki yang memiliki wajah cantik, Hanya saja aku masih single diumurku yang barusaja memasuki '25 tahun'. Aku menjadi sekretaris di Starbucks belum lama sekitar 3 tahun.
"Kookie waktunya sarapan" Oh itu Hyungku, setiap pagi dia selalu berteriak teriak seperti itu. Namanya 'Jeon Seokjin, Hyungku sudah menikah dengan namja tampan bernama ' Namjoon' dia seorang direktur di Samsung electronik dikorea dia akan ke washington setiap 3 bulan sekali. Pernikahan mereka sudah berjalan sekitar eumm kurang lebih 5 tahun, Oh dan mereka mempunyai baby lucu bernama ' Adam', Aku sering bermain denganya tapi adam akan menangis ketika bermain denganku setelah itu Jin Hyung akan memarahiku, padahal aku mengajaknya bermain salon salonan.
"Selamat pagi Hyung" Aku mengecup pipi Jin Hyung
"cepat sarapan- Namjoonie akan mengantarmu"
"Benarkah? Hyung kau ingin mengantarku? Yes yes nanti kita mampir ke butik sebentar ne. Ada barang yang harus kubeli" Aku tersenyum senang, Satu hal yang paling kusuka adalah berangkat kerja dengan Namjoon Hyung. Dia akan membelikan apapun yang ku mau.
"Tidak tidak, kau harus belajar menghemat!" Dan seperti biasa Jin Hyung akan melarang, Dia benar benar mempunyai sifat seperti Eomma. Ah aku jadi merindukan Eomma, Ya aku dan Eomma hidup terpisah. Eomma tinggal di Seoul Korea selatan sedangkan aku tinggal di washington, Amerika serikat.
"Tapikan Hyung, Namjoon Hyung sudah lama tidak memberiku hadiah— Boleh ya~" Aku merengek kepada Jin Hyung, tapi dia tetap menggeleng pertanda tetap tidak boleh. Aku mengerucutkan bibirku kesal, membujuk Jin Hyung sangat susah apalagi jika dia sudah marah, akan sangat sulit untuk membaikinya.
"cepat habiskan makananmu, ini sudah siang" Aku hanya mengangguk sebagai jawaban, setelah itu aku hanya diam sambil memakan sup ayam buatan Jin Hyung.
-Me And Mr Ceo-
Aku berjalan masuk kedalam perusahaan, banyak karyawan yang menyapaku seperti biasanya. Yah hari ini aku datang keperusahaan sedikit siang, tapi yang terpenting Mr Ceo tidak mendahuluiku datang. Jika tidak, Dia pasti sudah memarahiku. Mr Ceo lebih tua dariku 2 tahun, dia mempunyai wajah yang tampan, Garis wajah yang tegas, Hidung mancung dengan tahilalat kecil di ujungnya dan Satu lagi dia mempunyai bibir tebal yang sangat sexy. Hanya saja dia bukan tipe idealku aku tidak suka orang yang sombong dan Arrogant seperti Mr Ceo tipe idealku laki laki humoris dan ramah seperti 'Park Jimin' seorang manager keuangan di perusahaan. Tapi yang perlu kalian tau Mr Ceo bukan asli warga Amerika serikat, dia darah kelahiran korea selatan sepertiku. Dan asal kalian tau Panggilan Mr Ceo itu kubuat khusus untuknya sebagai panggilan kasih sayang tapi ia selalu menolak dan mengatakan jika aku terlalu udik memanggilnya dengan panggilan jabatan seperti itu tapi aku tidak peduli aku tetap memanggilnya seperti itu karena menurutku dia cocok dengan panggilan seperti itu. Satu lagi nama asli Mr Ceo adalah 'Kim Taehyung'. Oke sepertinya cukup membicarakan dia, Karena orang itu sudah datang.
"Selamat siang Mr Ceo" Aku membungkukan badanku, Ia hanya mengangguk kemudian memasuki ruanganya. Aku mengikuti Mr Ceo dari belakang sambil membawakan Koper Mr Ceo
"Apa hari ini ada rapat?"
"tidak Mr,hanya ada pertemuan dengan Klien setelah makan siang nanti"
"Apa pertemuan dengan Mr Jhonson?"
"Iya Mr"
"Apa kau sudah menentukan tempatnya?"
"sudah Mr, Di restaurant Fiola mare"
"apa masih ada yang ingin anda tanyakan Mr?" Tanyaku, Mr Ceo menatapku.
"Siapa desaigner bajumu Tuan Jeon?" Aku mengerutkan keningku ketika mendengar pertanyaan dari Mr Ceo, setauku dia mempunyai desaigner pribadi tapi kenapa tiba tiba bertanya seperti itu.
"Eum Ano Mr Ceo saya-"
"Katakan kepadanya untuk berhenti membuatkanmu baju seketat itu, Karena itu membuat semua karyawanku tidak fokus saat bekerja" Aku berdecih selalu saja, Aku tidak tau kenapa Mr.Ceo selalu saja mengomentari penampilkanku Hei aku nyaman dengan pakaian seperti ini.
"Tapi Mr Ceo-"
"Berhenti memanggilku seperti itu, namaku Taehyung bukan Ceo!" Dia memotong perkataanku dan itu membuatku bertambah kesal.
"Tidak bisa, saya sudah nyaman memanggil anda seperti itu"
"Aishh baiklah pergi pergi, Aku bisa pusing terus berbicara denganmu" Mr Ceo terlihat memijat keningnya aku membungkukan badanku ingin membantu memijit kepala Mr Ceo
"Oh Yatuhan Jungkook kancingkan kemeja atasmu!" Aku sedikit terkejut mendengar teriakan Mr.Ceo, Aku memang sengaja membuka dua kancing atas kemejaku, itu membuatku tidak mudah gerah.
"kalau begitu saya permisi Mr Ceo" Aku berjalan keluar dari ruangan Mr Ceo tapi aku masih bisa mendengar gumamanya yang mengatakan
"Kenapa celana itu dibuat terlau ketat, bokongnya tercetak begitu jelas"
Aku duduk dikursi kerjaku, Sebenarnya Mr Ceo bukanlah orang kuno yang tidak suka melihat yang sexy sexy. Tapi dia berlaku seperti itu hanya kepadaku, semua karyawan wanita disini sangat sexy dan cantik tapi Mr Ceo tidak pernah mengatakan apapun tentang penampilan mereka, tapi tidak denganku dia selalu menyuruhku memakai pakaian yang tertutup dan longgar tapi aku tidak bisa. Memakai baju kebesaran membuatku tidak PD aku lebih suka memakai baju ketat yang pas ditubuhku. Aku selalu berfikir jika Mr Ceo melakukan itu karena aku seorang laki laki tapi hei jika aku tidak berpenampilan menarik seperti ini bagaimana aku bisa menarik perhatian para laki laki. Ya laki laki, karena aku tidak suka wanita orientasi sexual ku memang menyimpang sejak kecil, Orangtuaku tidak pernah melarangku untuk menyukai sesama jenis mereka malah mendukungku. Lagipula di washington hubungan sesama jenis bukan hal yang tabu lagi pemerintah sudah melegalkan hubungan sesama jenis di Amerika serikat.
-Me and Mr Ceo-
Author Pov
Jungkook mengucapkan terimakasih kepada Mr.Jhonson, seperti biasa ia menemani Taehyung bertemu dengan klien. Pertemuan kali ini sangat memuaskan Mr Jhonson mau menandatangani penjualan saham di Calfornia untuk pembangunan starbucks baru disana. Setelah beberarapa bulan yang lalu Taehyung berhasil membeli sebesar 50,5% saham starbucks coffe diindonesia. Kali ini ia mampu membeli sekitar 20,5% untuk di california.
"senang bekerjasama dengan anda Mr" ucap Taehyung
"Juga Mr Kim" Mr Jhonson menjabat uluran tangan Taehyung, ia tersenyum sebelum pamit undur diri
"Jungkook buat persiapan untuk rapat besok"
"baik Mr ceo" Jungkook menganggukan kepalanya patuh
"kalau begitu kemasi barangmu" ucap Taehyung
"Tunggu Mr" Jungkook menarik sebelah tangan kanan Taehyung mengurungkan niat Taehyung untuk melangkahkan kakinya
"apalagi?"
"Saya lapar hehehe" Jungkook menunjukan deretan gigi kelincinya, ia memandang Taehyung dengan Puppy eyes andalanya.
"Mr Ceo~" rengek Jungkook, ia menggoyang goyangkan pergelangan tangan Taehyung
"baiklah baiklah pesan makanan yang kau inginkan" Taehyung menarik tanganya ia mengibas ngibaskan punggung tanganya.
"yes yes yes" Jungkook memekik senang, ia mengangkat tinggi tinggi tanganya memanggil pelayan. Dan Taehyung pemuda itu hanya menatap datar Jungkook, tidak peduli.
-Me and Mr Ceo-
Taehyung menepikan mobilnya didepan rumah Jungkook, ia melirikan matanya kearah Jungkook yang sibuk membuka sabuk pengamanya.
"Mr Ceo ingin mampir?— Eum sepertinya Mr Ceo tidak perlu berkunjung lagi pula tidak baik seorang pria dewasa berkunjung ke—"
"Aku tidak ingin berkunjung kerumahmu Jungkook" Taehyung memotong perkataan Jungkook, ia memutar bola matanya malas
"Cih" Jungkook berdecih kesal
"apa yang kau tunggu cepat turun! atau aku yang Menurunkanmu"
"Ah maksud Mr, menurunkan seperti membukakan pintu kemudian menggendongku sampai kedepan pintu rumah? Ahh Mr Ceo tidak perlu repot repot. Kalau begitu Jungkook turun dulu Mr Ceo pyeee" Jungkook tersenyum manis kearah Taehyung. Ia turun dari mobil Taehyung.
"sampai bertemu besok Mr Ceo, anda tidak perlu menjemput saya besok pagi" Taehyung yang mendengar itu menatap datar Jungkook, ia sangat heran dengan sekretarisnya itu kenapa pemuda itu begitu percaya diri? bahkan ia tidak pernah berfikirkan untuk menjemputnya sekalipun. Ia menekan tombol untuk menutup jendela kanan kemudian melajukan mobilnya begitu.
"Pye pyee Mr Ceo" Jungkook melambaikan tanganya ia tersenyum senang kemudian berlari memasuki rumahnya.
Tbc/End
Sebelumnya ini udah pernah di publish dengan uname yang sama dan judul yang sama. Dan sama sama belum tamat :vIni kedua kalinya aku publish di ffn dulu pernah dengan uname via baby dengan cerita spring Day tapi lupa pasword jadi bikin yang baru :)so tinggalkan riview kalian yah untuk kelanjutkan cerita ini (:
