Halooo Haloooo... :D
Dyka bawa cerita baru, yang kemaren Dyka hapus soalnya Dyka ga mut(?), pengennya sih dibenerin dulu baru publish ulang, hehehe...
Cerita baruu sekarang Darkfict, heyyaaahh.
Masih yang pertama nih jd boleh di flame tapi jangan ganas-ganas yaaa.. :)
.
.ladykarin.
.
Another Dream?
.
.
.
CHAPTER 1
Disclaimer: of course Masashi Kishimoto
Pairing: Awalnya Sasusaku, tapi nantinya jadi Itasaku (udah kasih tau dulu nih yaa..)
Rate: T+, apa mau jd M? Haha
Genre: Apa ya? Romance aja deh..
Warning: TYPO (kayanya pasti ada deh..), remember, I'm newbie.
.
.ladykarin.
.
"Aku belum pernah punya pacar... Satu kali pun... Di umurku yang ke-15 tahun ini, harapanku satu-satunya.. Adalah punya pacar.. Kabulkan doaku, Kami-sama.. Aku mohon.."
Aku masih sangat ingat doaku saat hatsumode tiga tahun yang lalu itu, terdengar bodoh ya? Haha.. Tapi Kami-sama benar-benar baik dengan mengirimkan pangeranku ini. Namaku Sakura Haruno, 18 tahun, calon mahasiswa baru di Universitas Konoha, yah, masih calon sih karena belum ada pengumuman kelulusan. Gadis biasa saja dan bisa dibilang pas-pasan yang dua tahun lebih menjalin hubungan dengan pangeran SMA Konohagakure, tapi tentunya bukan pangeran SMA lagi karena kami sudah lulus. Dan hari ini adalah hari kelulusan kami. Kami-sama... Aku sangat bahagia...
Aku berdiri mematung saat Sasuke menjemputku untuk acara Prom Night, dia begitu tampan dengan kemeja abu muda dibalut setelan hitam dan dilengkapi dasi yang juga berwarna hitam. Rambut emo nya ditata begitu apik, mungkin oleh ibunya? Hihihi.. Yang jelas ia begitu tampan, dan aku begitu beruntung bisa bersanding dengannya, juga ditemani gaun hitam keunguan yang cantik ini. Gaun dengan rok sedikit melebar sampai bawah lutut. Berhiaskan manik-manik kecil dan pita dibagian bawah dada. Hadiah ulang tahunku dari Sasuke beberapa hari yang lalu. Simple tetapi cantik dan tidak terlalu terbuka.
"Ayo kita berangkat," ujar Sasuke sampai melangkah pergi dengan aura dingin. Kebiasaan, dasar muka stoic.. Tapi aku sungguh mencintainya..
"Padahal udah dandan habis-habisan, tetep aja datar ya? Hmmm," gumamku sambil berjalan dibelakang Sasuke. Ku akui sih, mungkin aku memang biasa, berbeda dengan Sasuke yang berkulit lebih putih, mata onixnya yang tajam, raut wajahnya yang tegas, hidung yang mancung, badannya yang tegap, eh, ni perasaanku saja atau...? Rasanya Sasuke agak berbeda... Auranya jadi mebih menguar malam ini.
"Kami-sama tolong jaga Sasuke agar tak ada wanita yang mengganggunya di Prom night kali ini.." doaku menggebu-gebu sambil menangkupkan kedua tanganku.
"Sakura, ayo cepat," Sasuke membuyarkan doaku, dengan cepat aku masuk ke dalam mobilnya.
Beberapa saat setelah aku duduk manis, Sasuke masih terdiam, "Sasu.. Ayo berangkat," kataku dengan senyum. Dia masih terdiam.. "Sasu..." rengekku. Akhirnya Sasuke melihat ke arahku dan sepertinya mulai membuka mulutnya, "Saku.. Aku akan pergi ke Inggris,".
Aku terkesiap, "Apa? Jadi kau di terima di sana? Selamat ya Sasuke-kun," aku memeluknya bangga, Sasuke ke Inggris, artinya ia pasti sudah diterima di universitas disana. Pacarku memang sangat pintar!
"Kapan kau berangkat, Sasu?" ujarku seraya melepas pelukanku. "Besok, penerbangan pertama," singkat, dan begitu menancap dalam hatiku, aku terdiam.
"University of Birmingham," tiba-tiba ia melanjutkan, "Kukira aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Aku tidak bisa menyiksamu lebih lama," aku masih terdiam. Ini pasti Prom Night paling hancur bagi murid SMA. Mobil pun melaju.. Sepertinya Sasuke memang tak butuh pendapatku...
.
.ladykarin.
.
Sebulan telah berlalu semenjak hari itu. Sakura Haruno resmi menjomblo lagi, dan well.. dia baik-baik saja kecuali kantung matanya yang menghitam, bibirnya yang kering sedikit biru, dan rambut merah muda cantiknya kini semerawut. Dia baik-baik saja, menurutnya.
Sakura memandangi ponselnya yang belum pernah ia aktifkan satu kali pun, ponsel pemberian Sasuke saat ia mengantarkan Sakura pulang-jika bisa dibilang begitu-dari Prom Night. Sakura benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan anak itu. Tiba-tiba mencampakannya.. Lalu semenit kemudian ia menyanjungnya.. Mungkinkan itu penyebab Sakura mencintainya? Perlahan ia memencet tombol on ponsel itu...
"Ya ampun ini lebih mirip PSP daripada ponsel, lebih banyak fitur game dan hiburannya.. Dasar Sasu-chan!"
Sakura nampaknya begitu enjoy dengan ponsel barunya, senyumnya kian merekah karena di ponsel itu berisikan lagu-lagu kenangan antara Sasuke dan Sakura, juga foto-foto yang dirangkai sedemikian rupa menjadi video yang apik.
'Sasuke.. Apa maksudmu?', batin Sakura.
Sakura mengambil headphone-nya, memasangkan dengan ponselnya dan mulai memilih-milih lagu yang akan ia dengar. Ia tersenyum semakin sumringah tetapi perih disisi lainnya.
"Aku bosaaaaannn..." dan perlahan gadis merah muda itu pun tertidur...
.
.ladykarin.
.
Aku mengerjap-rejapkan mataku, sedikit merasa aneh dengan keadaan sekitarku. Perasaan, aku tertidur tidak memakai selimut, mungkinkah Kaa-san? Tapi Kaa-san biasanya pulang menjelang malam. Tapi ini... Cahaya matahari masih ada.
DEG
Aku mengedarkan pandanganku ke setiap penjuru ruangan. Nuansa putih yang tertangkap oleh inderaku.
DEG
Ini bukan kamarku. Kingsize bed dengan warna putih tulang dengan tiang-tiang seperti zaman Victoria. Karpet, ralat, permadani beludru halus berwarna pink pucat, dan segala perabotan mewah berwarna putih dan pink pucat seperti di desain khusus untukku.
DEG
Apa ini? Kenapa aku tak memakai baju dibalik selimut ini? Apakah? Ti-tidak.. Itu tidak mungkin... Kami-sama.. Apa yang terjadi padaku? Ini pasti mimpi kan?
GREB. Sebuah, ah tidak.. Tiba-tiba ada kedua tangan memelukku dari belakang. Aku semakin terkejut. Jantungku berdetak tidak karuan. "Morning, Babygirl.." bibirnya menyentuh tengkukku, berbisik disana.
"TIDAAAAAKKKKK!" dan yang kulihat hanyalah gelap.
.
.ladykarin.
.
"Hahh.. Hahh.." napas Sakura tidak beraturan. 'Cuma mimpi buruk,' pikirnya. Ia langsung mengedarkan pandangannya. Sprei pink aksen bunga Sakura. Lemarinya, meja belajar, cermin, rak bukunya.. Semuanya normal..
"Ponsel dari Sasuke!" ia langsung mencari-cari dibalik selimutnya. "Ini dia!", dia langsung mengaktifkannya. Raut wajahnya langsung berubah seketika saat memandang layar ponsel tersebut...
.
.
.
One result found
.
.
.
(Itachi)
.
.ladykarin.
.
.tbc.
...
Yeahh! Chap 1 selesaaii.. Adakah yang baca? Adakah? Adakah? Keberatan gaa kalau kasih review? Ayo dong reader yang pada baik-baik hatinyaaa.. Review kalian sangat berarti untukku.. Arigatou..^^
See you in next Chapter..
.ladykarin.
